SHOLAWAT KARANGAN ULAMA BESAR WAHABI (SYAIKH UTSAIMIN, ALBANI, MBAW)
RUMAH-MUSLIMIN.COM - Kelompok wahabi selalu menyerang amaliyah-amaliyah Ahlussunnah wal jama'ah dengan dasar tidak memiliki dalil naqli. Kelompok mereka juga tak segan menyebut golongan aswaja sebagai ahlul bid'ah dholalah dan bagi pengamalnya akan masuk neraka. Tentu hal ini hanya berdasarkan kajian dan analisis mereka secara subjektif tanpa melakukan tabayyun atau penelitian secara objektif dengan membuka berbagai referensi kitab-kitab ulama.
Salah satu hal yang sering dipermasalahkan oleh mereka adalah mengenai amaliyah sholawat. Sholawat adalah sebuah teks berisi doa dan pujian-pujian kepada Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam. Ada tiga jenis sholawat yaitu Sholawat dari Allah, malaikat, dan manusia kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam.
Baca juga: Benarkah Syair Mengandung Musik? Jawaban dari lmu Arudh dan Qawafi
Wahabi selalu mempermasalahkan jika kelompok ahlsunnah wal jama'ah membuat qosidah ataupun sholawat dengan karangan sendiri. Padahal redaksi sholawatpun pernah dibuat oleh para sahabat, ulama salaf hingga saat ini dan tidak pernah dipermasalahkan kecuali kelompok mereka.
$ads={1}
Uniknya, ternyata ulama rujukan, panutan mereka membuat redaksi sholawat sendiri di dalam kitab-kitabnya.
1. Sholawat Karangan Syekh Muhammad bin Abdul Wahhab
Dalam muqodimah kitab Al Khuthob al Minbariyah, Syekh Muhammad Bin Abdul Wahhab menulis sholawat dengan redaksi sebagai berikut:
اللهم صل على عبدك ورسولك محمد وعلى آله وأصحابه الذين هم بهديه مستمسكون، وسلم تسليما كثيرا
2. Sholawat Karangan Syekh Utsaimin
Dalam muqodimah kitab Syarah Manzhumah Al Qowa’id Wal Ushul, Syekh Utsaimin menulis sholawat dengan redaksi sebagai berikut:
فصلوات الله وسلامه عليه وعلى آله وأصحابه ومن تبعهم بإحسان إلى يوم الدين.
3. Sholawat Karangan Syekh Al Bani
Dalam muqodimah kitab Ahkamun Nisa’, Syekh al Albani menulis sholawat dengan redaksi sebagai berikut:
والصلاة والسلام على من أرسله هاديًا , وبشيرًا , ونذيرًا
Jika melihat dari redaksi sholawat-sholawat yang dikarang oleh ulama rujukan mereka, maka vonis bid'ah dan sesat mereka secara tidak langsung tertuju kepada mereka juga. Apapun bentuk redaksinya, apapun bentuk syairnya, di dalam kitab atau disaat ceramah, karena sudah terpenuhi sebagai bacaan sholawat.
Baca juga: Kekeliruan Abu Yahya Badrusalam Terkait Pemahaman Syair adalah Nyanyian
Akibat membuat keputusan hukum terlalu cepat tanpa membaca banyak referensi kitab akhirnya vonisan tersebut juga kena kepada ulama mereka.
Penulis: rumah-muslimin
Demikian Artikel " Sholawat Karangan Ulama Besar Wahabi (Syaikh Utsaimin, Albani, MBAW) "
Semoga Bermanfaat
Wallahu a'lam Bishowab
Allahuma sholli 'alaa sayyidina muhammad wa 'alaa aalihi wa shohbihi wa salim
- Media Dakwah Ahlusunnah Wal Jamaah -