KH Ihya Ulumiddin: Dedikasi Dalam Menulis Sejak Masa Santri

KH IHYA ULUMIDDIN: DEDIKASI DALAM MENULIS SEJAK MASA SANTRI

RUMAH-MUSLIMIN.COM - Setiap santri memahami bahwa ilmu itu seperti hasil buruan, yang perlu diikat agar tidak lepas, dan ikatan terbaik bagi ilmu adalah tulisan. Hal ini penting karena informasi yang kita terima atau hafal tidak selamanya akan kita ingat. Dengan mencatat apa yang telah kita pelajari, kita memiliki kemudahan untuk mengaksesnya kembali ketika dibutuhkan di masa mendatang.

Maka, pena adalah senjata penting bagi santri dalam menyimpan hasil belajarnya. Santri seringkali mencatat di pinggiran kitab yang mereka bawa atau di buku khusus yang telah dipersiapkan.

Berbicara tentang cara mencatat ilmu, Abuya Sayyid Muhammad al-Maliki mengisahkan kebiasaan dua guru besarnya: Ayahnya, Assayyid Alawi, yang gemar mencatat faidah pada kitabnya sendiri, dan Syekh Hasan al-Massyath yang memilih mencatat faidah dalam buku terpisah. Abuya sendiri menggabungkan kedua metode tersebut dalam catatannya (Istikhrajul La’ali wal Almas, hal. 25).

Contoh terkenal dari hasil catatan ngaji yang dikumpulkan dan diterbitkan adalah kitab "Al-Fawaid Assyathiriyah" karya Habib Salim bin Abdillah Assyathiri. Kitab ini mencakup dua jilid tafsir dan tiga jilid hadits, bagian yang telah diterbitkan dari 20 jilid asli yang mencakup 28 bidang ilmu. Kitab ini bersumber dari faidah yang beliau catat saat menimba ilmu dari gurunya, Sayyid Alawi bin Abbas al-Maliki. Selain itu, beliau juga mencatat faidah-faidah di buku saku yang sering dibuka saat menyampaikan materi penting dalam majlis. Kelak, catatan dari buku saku ini diterbitkan dengan judul Al-Fawaid Al-Jaibiyah.

$ads={1}

Abina KH. Muhammad Ihya Ulumiddin juga memiliki kebiasaan mencatat ilmu yang beliau dapatkan dari para gurunya selama mengembara mencari ilmu. Hal ini terlihat dari berbagai catatan yang beliau buat, di antaranya:

Ketika nyantri di Langitan, beliau menyalin ulang kitab Assiqayah al-Mardhiyyah fi Asamil Kutub al-Fiqhiyyah li Ashabina Assyafi’iyah karya Syekh Muhammad Mahfudz bin Abdillah Attermasi. Di buku catatan beliau, tertulis: "Langitan – 16 APRIL 1969 M, 29 D. AWWAL 1389 H. Buah Kutipan Pena Moh. Ichja Ulumuddin PARENGAN LAMONGAN."

Sebuah buku catatan berjudul “Atta’liqat min Mahbithil Wahyi” yang berisi catatan beliau seputar hadits dan fiqih, dimulai pada 23 Jumadal Akhirah 1396 H hingga 11 Muharram 1397 H.

Jalaul Afham Syarh Aqidatul Awam, ringkasan dari pelajaran yang beliau terima dari Abuya Assayyid Muhammad al-Maliki, yang selesai ditulis pada 12 Sya’ban 1397 H/28 Juli 1977 M. Kitab ini telah dicetak berulang kali. Suatu ketika, perwakilan penerbit yang ingin mencetak kitab tersebut menyampaikan syarat agar Abi tidak memberikan izin cetak kepada penerbit lain. Namun, Abi menolak syarat tersebut dan membuka kesempatan bagi semua penerbit untuk mencetaknya agar manfaatnya tersebar luas.

Catatan penuh dari berbagai ceramah Abuya Al-Maliki di Masjidil Haram selama bulan Ramadhan 1399 H.

Catatan khusus mengenai tafsir ayat-ayat hukum yang kemungkinan besar adalah tugas dari Abuya, karena terdapat tanda tangan Abuya sebagai bukti bahwa beliau telah meninjau catatan tersebut. Catatan ini dibuat sekitar tahun 1400 H.

Beberapa catatan beliau yang belum sempat dipublikasikan atau diformalisasikan.

Melihat dari catatan-catatan ini, wajar jika beliau menjadi seorang ulama yang produktif di kemudian hari. Para santri yang pernah mengikuti pengajian tafsir beliau di PP. Nurul Haromain Pujon tentu mengenal pemandangan Abi membuka berbagai kitab tafsir dan menuliskan intisarinya di papan untuk disalin oleh santri-santrinya.

Kesungguhan Abi dalam mencatat ilmu yang beliau dapatkan dari para guru patut menjadi teladan. Wallahu a’lam.
 

Oleh: Hifni Abu Iklil

Editor: Hendra, S/ Rumah-muslimin

Demikian Artikel " KH Ihya Ulumiddin: Dedikasi Dalam Menulis Sejak Masa Santri "

Semoga Bermanfaat

Wallahu a'lam Bishowab

Allahuma sholli 'alaa sayyidina muhammad wa 'alaa aalihi wa shohbihi wa salim

- Media Dakwah Ahlusunnah Wal Jamaah -

Redaksi

Rumah Muslimin Grup adalah Media Dakwah Ahlusunnah Wal jama'ah yang berdiri pada pertengahan tahun 2017 Bermazhab Syafi'i dan berakidah Asyariyyah. Bagi sobat rumah-muslimin yang suka menulis, yuk kirimkan tulisannya ke email kami di dakwahislamiyah93@gmail.com

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama
close