RUMAH-MUSLIMIN.COM | ISRAEL - Setidaknya lima tentara Israel kehilangan nyawa dan puluhan lainnya mengalami luka-luka akibat aksi tabrak lari yang terjadi di dekat markas Mossad dan Unit 8200 di Tel Aviv utara, Minggu (27/10/24).
Seorang pria Palestina yang dikenali sebagai Rami Nator melakukan serangan berani ini dengan menabrakkan kendaraannya ke sekelompok tentara aktif dan pensiunan yang sedang menunggu di dekat halte bus. Dalam insiden ini, lima tentara dilaporkan tewas, dan sekitar 50 lainnya terluka, dengan sepuluh di antaranya dalam kondisi kritis.
Menurut penyelidikan awal, serangan tersebut tampak direncanakan dengan baik, menunjukkan adanya pengawasan terhadap pergerakan pasukan tersebut. Respon dari pasukan keamanan Israel cepat, dengan mereka langsung menembaki Nator, yang akhirnya gugur setelah terkena tembakan dari pemukim bersenjata di lokasi kejadian.
Insiden ini dilaporkan terjadi ketika truk yang dikemudikan Nator menabrak sebuah bus yang sedang menurunkan penumpang di dekat pangkalan Glilot. Rekaman video yang beredar di media sosial menunjukkan beberapa orang terjebak di bawah bus yang rusak akibat tabrakan tersebut.
المجد للفدائيين سائقي الشاحنات
— ميلاد Melad 𓂆 (@m9l6) October 27, 2024
من فادي القنبر عام 2017 لرامي الناطور عام 2024 pic.twitter.com/TL0KgDz9H4
Rumah Sakit Ichilov di Tel Aviv mengkonfirmasi bahwa salah satu korban luka berada dalam kondisi sangat serius. “Nyawanya dalam bahaya dan saat ini sedang dirawat di ruang operasi,” jelas pihak rumah sakit.
Aksi ini terjadi di tengah meningkatnya ketegangan dan operasi perlawanan oleh warga Palestina di wilayah Tepi Barat yang diduduki dan di dalam Israel. Pada tanggal 2 Oktober, dua pria bersenjata juga melancarkan serangan di sebuah stasiun kereta api di pusat kota Tel Aviv yang mengakibatkan tujuh warga Israel tewas dan sedikitnya 16 lainnya terluka. Brigade Al Qassam, sayap militer Hamas, mengklaim bertanggung jawab atas serangan tersebut.
Hamas menyatakan bahwa aksi ini merupakan “respon alami terhadap genosida dan agresi yang terus-menerus dilakukan oleh musuh Zionis terhadap rakyat kami di Jalur Gaza, Tepi Barat, Yerusalem, dan Lebanon.”
Source: Aljazeera
Editor: Hendra, S/Rumah-Muslimin