KISRUH NASAB SUDAH DIISYARATKAN RASULULLAH DALAM MIMPI NYAI RADEN AYU LINAWATI
RUMAH-MUSLIMIN.COM - Nyai Raden Ayu Linawati, seorang ahli nasab Walisongo, membagikan pengalaman spiritual yang mendalam melalui unggahan di akun Facebook dan grup WhatsApp-nya. Dalam postingannya yang diunggah pada 12 April 2019, beliau menceritakan pengalamannya bertemu dengan Rasulullah SAW dalam sebuah mimpi, yang meninggalkan kesan mendalam serta pesan yang kuat. Berikut ini adalah kutipan lengkap dari unggahan tersebut:
“Tahun kemarin di Wall Facebookku ini dan WAG ku... Aku menuliskan berkali-kali dan bercerita pada kalian semua, Sahabatku dan temanku... Bahwa suatu malam selepas sholat dan berzikir, antara tidur dan terjaga... Rasulullah SAW datang kepadaku bersama Pasukannya Berjubah Hitam-Hitam Berkibar-Kibar dan Berwajah Sangar dan Seram... Mereka membentuk Pagar Betis Rapat mengawal Rasulullah SAW, Hingga aku tidak bisa menembus Pagar Betis itu... Rasa di hati sangat Kecewa dan Menyesal waktu itu hingga terasa sampai sekarang... Kulihat beliau bergegas masuk ke dalam rumahku dan bercakap-cakap serius dengan Ibuku... Tidak lama itu beliau keluar lagi dengan sangat tergesa-gesa tanpa menoleh kepadaku... Sekuat tenaga aku mengejar beliau karena sedih, kecewa, bercampur aduk jadi satu di hati terasa hingga sekarang... Akhirnya aku mampu menembus pagar betis pasukan beliau tersebut dan tersungkur di bawah kaki beliau... Dengan ujung kaki dan sepertinya beliau marah padaku, beliau berkata: 'Perhatikan yang Kecil-Kecil Abaikan Yang Besar-Besar...' (Sambil menunjuk sebuah batu prasasti berisi gambar tiga bulatan besar di sudut kanan atas batu dan bulatan-bulatan kecil tiga buah di sudut kiri bawah batu). Lalu beliau juga berkata: 'BERSIAP SIAPLAH...!!!' Setelah itu aku terjaga dengan keringat dingin mengucur di sekujur badan dan menangis tengah malam karena beliau datang dengan sangat marah dan gusar kepadaku... Tidak seperti biasa kalau datang tersenyum...”
Selain menceritakan pengalamannya, Nyai Raden Ayu Linawati juga menambahkan bahwa seorang Kyai Khos dari Purworejo, yang merupakan guru dari KH. Halim Abdurrahman, mengalami pengalaman serupa. Kyai tersebut juga didatangi oleh Rasulullah SAW, yang menyampaikan pesan: "BERSIAP SIAPLAH. KITA AKAN BERPERANG DAN KITA AKAN MENANG..."
Baca juga: Nyai Raden Ayu Linawati: Tes DNA Saya Nyatakan Rungkad!
Nyai Raden Ayu Linawati menyampaikan bahwa hingga kini beliau masih merenungkan pesan dan perintah yang diterimanya dalam mimpi tersebut. "Entah apa tafsir dari perkataan dan perintah Rasulullah SAW tersebut kepada kami berdua... Hanya Allah lah yang tahu," tulisnya.
Diunggahan facebook terbarunya, Nyai Raden Ayu Linawati membagikan kembali unggahan tersebut dan sudah mengerti konteks yang disampaikan oleh Rasulullah Shalallahu 'alaihi wa sallam dari puzzle-puzzle mimpinya yang terjadi dari tahun 2022-2024, minggu (20/10/2024).
$ads={1}
Ia meyakini bahwa perjuangan yang diperintahkan oleh Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam dalam mimpinya adalah untuk menjadi penengah diantara kedua keturunannya yang sedang berseteru antara klan ba'alawi dan wali songo.
"TENTANG PERJUANGAN KU & GHIRAHKU DIBIDANG ILMU NASAB, SAYA LEBIH MENGIKUTI DAWUH JENG NABI MUHAMMAD SAW YANG BEBERAPA KALI DATANG DIDALAM MIMPI KU DARIPADA PERINTAH MANUSIA. DAN SEMUA YANG JENG NABI MUHAMMAD SAW SAMPAIKAN KEPADA KU DULU, SEKARANG MULAI JADI KENYATAAN BAHKAN SEJAK 2022 -2024." timpalnya
Nyai Raden Ayu Linawati juga menyampaikan nasehat yang disampaikan oleh Rasulullah kepadanya,
"Di mana suatu kebajikan itu merosot dan kejahatan merajalela, pada saat itulah AKU datang menjelma. Aku (lahir) untuk menyelamatkan orang saleh dan memberikan hukuman kepada orang-orang yang jahat dengan menegakkan KEBENARAN. Aku lahir dari zaman ke zaman."
Baca juga: Guru-Guru KH Hasyim Asy'ari Dari Klan Ba'alawi
"Anakku, ketahuilah bahwa kebatilan adalah kebatilan walaupun banyak sekali pengikutnya. Dan kebenaran tetaplah kebenaran walaupun sangat sedikit pengikutnya." tutupnya
"Sesungguhnya Bendera Kebenaran akan tetap berkibar dan berdiri kokoh walau tidak ada satu orangpun yang mau menegakkannya. Dan Bendera Kebatilan pasti roboh walaupun semua orang ikut mengangkatnya."
Beliau meyakini bahwa perjuangan ini adalah amanah dari Rasulullah SAW untuk menegakkan kebenaran, meski dalam situasi yang sulit. Nyai Raden Ayu Linawati menegaskan bahwa ia lebih memilih mengikuti perintah Rasulullah yang diterimanya melalui mimpi daripada nasihat manusia.
Editor: Hendra, S
Demikian Artikel " Kisruh Nasab Sudah diisyaratkan Rasulullah Dalam Mimpi Nyai Raden Ayu Linawati "
Semoga Bermanfaat
Wallahu a'lam Bishowab
Allahuma sholli 'alaa sayyidina muhammad wa 'alaa aalihi wa shohbihi wa salim
- Media Dakwah Ahlusunnah Wal Jamaah -