Habib Ali Baqir al-Saqqaf Tanggapi Diskusi Ustaz Nuruddin dan Guru Gembul

HABIB ALI BAQQIR AL-SAQQAF TANGGAPI DISKUSI USTAZ NURDDIN DAN GURU GEMBUL

RUMAH-MUSLIMIN.COM  | JAKARTA - Habib Ali Baqir al-Saqaf, seorang ahli dalam ilmu kalam, memberikan tanggapan melalui laman facebooknya terhadap diskusi yang bertemakan "Bisakah Keshahihan Akidah Islam Dibuktikan Secara Ilmiah?" yang berlangsung di Universitas Indonesia, Rabu, (09/10/24). Diskusi tersebut mempertemukan dua panelis terkemuka, Ustadz Nuruddin dan Guru Gembul, yang masing-masing memaparkan pandangannya mengenai cara membuktikan kebenaran akidah Islam melalui pendekatan ilmiah.
"Alhamdulillah saya sempat membuat sedikit video penjelasan tentang beberapa masalah yang diperdebatkan oleh kedua panel dalam perdebatan yanag terjadi di Negeri Perlis beberapa hari yang lalu karena apa yang diperdebatkan berkaitan dengan kepakaran saya sebagai seorang Mutakallim." Buka Habib Ali
Dalam tanggapannya, Habib Ali menyampaikan:
“Komentar saya ini murni hanya pembahasan masalah kalamiyah tanpa melihat juziyyat sosok kedua panel tersebut karena itu saya tidak menekankan sosok kedua panel tersebut karena hal ini lebih sesuai dengan manhaj kalami yang kulli.” lanjutnya
Pernyataan ini mencerminkan sikap Habib Ali untuk tidak terfokus pada siapa yang berbicara, tetapi pada isi dan prinsip-prinsip universal dalam ilmu kalam yang menjadi substansi diskusi. Selain itu, ia menyebutkan kekagumannya terhadap referensi kitab-kitab klasik yang disebutkan selama diskusi, seperti Matholib A'liyah, Arba'in fi Ushuliddin, dan Thowaliul Anzor.
$ads={1}

“Saya sangat senang kitab-kitab tinggi ilmu kalam seperti Matholib A'liyah, Arba'in fi Ushuliddin, dan Thowaliul Anzor disebut oleh salah satu panel. Begitu pula panel yang lain menyebutkan kitab-kitab yang dikaji di pondok sebagai referensi,” ujarnya kembali

Pernyataan ini menunjukkan apresiasi Habib Ali terhadap upaya kedua panelis untuk menghidupkan ilmu kalam sebagai ilmu yang mendasari akidah Islam, sekaligus memperkaya wawasan para penuntut ilmu mengenai pentingnya pendekatan filosofis dalam memahami akidah.

Habib Ali juga menyampaikan kepuasannya atas perkembangan diskusi mengenai ilmu kalam di Indonesia dalam beberapa tahun terakhir.

“Secara umum, saya sangat senang mulai banyak terjadi diskusi ilmu kalam dalam beberapa tahun terakhir yang mana ini jauh berbeda dengan apa yang terjadi pada saat saya pertama kali mengajar ilmu kalam tahun 2017,” jelasnya.

Menurutnya, hal ini tidak terlepas dari peran para asatizah di Nusantara yang secara aktif mendorong pengkajian kembali ilmu kalam, memperlihatkan adanya minat yang meningkat terhadap bidang ini di kalangan akademisi dan masyarakat luas.

Source: Aljazeera

Editor: Hendra, S/Rumah-Muslimin

Redaksi

Rumah Muslimin Grup adalah Media Dakwah Ahlusunnah Wal jama'ah yang berdiri pada pertengahan tahun 2017 Bermazhab Syafi'i dan berakidah Asyariyyah. Bagi sobat rumah-muslimin yang suka menulis, yuk kirimkan tulisannya ke email kami di dakwahislamiyah93@gmail.com

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama
close