Guru-Guru KH Hasyim Asy'ari Dari Klan Ba'alawi

GURU-GURU KH HASYIM ASY'ARI DARI KLAN BA'ALAWI

RUMAH-MUSLIMIN.COM - Mbah Hasjim Asy'ari, ulama besar yang mendirikan Nahdlatul Ulama, memulai perjalanannya dalam menimba ilmu di Mekah pada tahun 1892 M. Selama berada di Tanah Suci, beliau berguru kepada sejumlah ulama dan tokoh agama terkemuka, seperti Syekh Ahmad Khatib Minangkabau, Syekh Muhammad Mahfudz at-Tarmasi, Syekh Ahmad Amin Al-Aththar, Syekh Ibrahim Arab, Syekh Said Yamani, Syekh Rahmaullah, Syekh Sholeh Bafadlal, Sayyid Abbas Maliki, Habib Alwi bin Ahmad As-Saqqaf, dan Habib Muhammad bin Husein Al-Habsyi.

Di antara deretan nama tersebut, beberapa di antaranya berasal dari kalangan Saadah 'Alawiyin atau Habaib, yang merupakan keturunan Nabi Muhammad dari jalur Sayyidina Hasan dan Sayyidina Husein. Keturunan ini umumnya berasal dari Hadhromut, Yaman, dan sebagian dari mereka adalah dari marga Bafadhal. Hubungan ini turut menjelaskan mengapa Nahdlatul Ulama memiliki hubungan erat dengan para Habaib. Sejak dahulu, kedua kelompok ini telah bersinergi dengan harmonis dan saling melengkapi.

Salah satu tokoh yang menjadi bagian dari hubungan tersebut adalah Habib Alwi bin Ahmad Assegaf, seorang ulama besar dari kalangan Saadah Alawiyyin yang sangat dihormati di Mekah. Nama lengkap beliau adalah Habib Alwi bin Ahmad bin Abdurrahman bin Muhammad bin Abdullah bin Husein bin Idrus bin Ahmad bin Abibakar bin Abdurrahman bin Umar bin Abdurrahman bin Aqil bin Abdurrahman Assegaf bin Muhammad Mauladaweleh bin Ali bin Alwi bin Alfaqih muqaddam Muhammad bin Ali Ba'alwi Asy-Syafi'i Almakky Bin Muhammad bin Ali bin Alwi bin Muhammad bin Alwi bin Ubaeidillah bin Ahmad Almuhajir bin Isa bin Muhammad Annaqib bin Ali Uraidhi bin Ja'far Ashshadiq bin Muhammad Albaqir bin Ali Zaenal Abidin bin Imam Husein Assibith bin Ali ra wa Fathimah Azzahra binti Rasulillah saw.
$ads={1}

Beliau berasal dari marga Assegaf, yang dikenal sebagai keturunan Alimam Aqil bin Abdurraman Assegaf. Habib Alwi lahir di Mekah pada bulan Syawal tahun 1255 H/1837 M. Sejak kecil, beliau dibimbing langsung oleh Alhabib Muhammad bin Husein Alhabsyi, seorang ulama besar dan mufti Mazhab Syafi'i di Mekah. Di bawah bimbingan para ulama besar, semangat beliau untuk terus mendalami ilmu agama berkembang pesat seiring pertambahan usia.

Selain belajar dari gurunya yang utama, Sayyid Ahmad bin Zeini Dahlan, Habib Alwi juga menimba ilmu dari sejumlah ulama terkemuka lainnya, termasuk Alhabib Umar bin Abdullah Aljufri dan Alhabib Abubakar bin Abdullah bin Thalib Alattas. Dari Alhabib Abubakar, Habib Alwi mendapatkan ijazah tarekat alawiyah serta talqin dzikir pada 4 Dzulhijjah 1299 H/1882 M.
 
Baca juga: Muktamar Jatman Pertama: Sejarah, Pimpinan, Anggota

Dalam catatan sejarah, Habib Alwi dikenal sebagai seorang ulama yang memiliki pemahaman luas dan mendalam terhadap berbagai disiplin ilmu. Beliau tidak hanya menguasai hafalan teks, tetapi juga mampu menganalisa makna di baliknya. Banyak karya tulis yang beliau hasilkan, baik dalam bentuk prosa, syair, maupun risalah singkat yang mencakup berbagai topik ilmu agama.

Selama hidupnya, Habib Alwi diakui sebagai ulama besar, terutama setelah mendapatkan izin mengajar di Masjidil Haram dan diangkat menjadi Mufti Mazhab Syafi'i di Mekah. Pada tahun 1298 H, beliau juga diangkat sebagai Naqibul Asyraf, pemimpin para Habaib dan Saadah Alawiyyin di Hijaz.

Pada akhir hidupnya, sekitar tahun 1311 H, Habib Alwi sempat tinggal di Aden, Yaman, selama 16 tahun. Beliau kembali ke Mekah pada tahun 1327 H, delapan tahun sebelum wafat. Majelis-majelis ilmu yang beliau adakan selalu dipenuhi oleh murid-murid yang datang untuk menimba ilmu, termasuk para ulama yang kemudian menjadi hakim dan mufti.

Habib Alwi meninggal dunia pada bulan Muharram 1335 H/1917 M dalam usia sekitar 80 tahun. Warisan keilmuan yang beliau tinggalkan melalui karya-karyanya terus menjadi referensi hingga kini, terutama dalam Mazhab Syafi'i. Salah satu keturunannya, Habib Hasan bin Ali Assegaf, juga melanjutkan tradisi keilmuan ini dan dikenal sebagai pakar ilmu hadits di Yordania.

Semoga kisah dan ilmu beliau tetap bermanfaat bagi umat. Wallahu a'lam.

Demikian Artikel " Guru-Guru KH Hasyim Asy'ari Dari Klan Ba'alawi "

Semoga Bermanfaat

Wallahu a'lam Bishowab

Allahuma sholli 'alaa sayyidina muhammad wa 'alaa aalihi wa shohbihi wa salim

- Media Dakwah Ahlusunnah Wal Jamaah -

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama
close