Nyai Raden Ayu Linawati Bongkar Manipulasi Nasab di Kalangan Wali Songo

NYAI RADEN AYU LINAWATI BONGKAR MANIPULASI NASAB DI KALANGAN WALI SONGO

RUMAH-MUSLIMIN.COM - Nyai Raden Ayu Linawati, sosok yang dikenal luas di kalangan keluarga besar Walisongo, baru-baru ini membeberkan permasalahan serius yang sudah terjadi selama 18 tahun terakhir. Melalui postingan facebooknya, ia mengungkap adanya praktik-praktik manipulasi data nasab yang meresahkan kalangan dzuriyat Walisongo. Hal ini pun sudah menjadi rahasia umum di antara keluarga Walisongo, Rabu (18/9/2024).

Menurut Nyai Linawati, selama bertahun-tahun ia sering dimintai bantuan oleh ribuan orang, kebanyakan adalah Gus dan Kyai, serta sejumlah penyanyi syar’i, untuk mentashihkan nasab mereka. Mereka mengaku kehilangan catatan keluarga dan hanya memiliki cerita turun-temurun. “Saya yang selama ini melengkapi data mereka dan membantu menyusun ulang dengan rapi,” ujar Nyai Linawati.
$ads={1}
 
Ia juga mengungkap adanya klaim sepihak dari sejumlah pihak yang mengaku sebagai bagian dari keluarga besar Walisongo dengan menggunakan gelar Habib Azmatkhan Ba'alawi. Nyai Linawati dengan tegas menolak klaim tersebut, menyatakan bahwa gelar tersebut bukanlah bagian dari keluarga Walisongo. "Gelar Azmatkhan adalah produk dari KH. Ali Badri dan KH. Sohibul Faroji yang merujuk pada kitab Asy-Saymsu Azh-Zhahirah, dan itu hanya gelar perempuan yang jalurnya berasal dari Jenghis Khan, bukan dari Kanjeng Nabi Muhammad SAW," tegasnya.
 

Ia juga menambahkan bahwa di ribuan manuskrip Walisongo yang ada, tidak pernah disebutkan gelar Habib Azmatkhan Ba'alawi. Ketegasan Nyai Linawati ini sering menimbulkan ketegangan dengan beberapa pihak yang merasa berhak menggunakan gelar tersebut. “Ketika saya tegur, mereka marah, bahkan memusuhi saya hingga sekarang,” ujarnya.

Lebih jauh, Nyai Linawati juga mengungkap fenomena baru di mana sejumlah pihak yang sebelumnya mengklaim gelar Azmatkhan kini beralih menggunakan gelar As-Sayyid atau As-Syarif melalui jalur syahadah nasab online. Menurutnya, praktik ini melibatkan para naqib dan telah menimbulkan keributan di berbagai lapisan masyarakat. "Para keluarga asli Walisongo hanya diam menonton keributan ini, tanpa menyadari bahwa makam-makam Walisongo sudah diklaim fiktif atau dipindah ke Aceh, dan nasab leluhurnya diganti berkali-kali demi selembar syahadah nasab online," jelasnya.

Nyai Linawati bahkan menyebut harga syahadah nasab tersebut dijual mulai dari Rp4 juta hingga miliaran rupiah. Ia menekankan bahwa masyarakat harus lebih cerdas dan memahami apa yang sebenarnya terjadi. "Mereka merubah nasab demi mengubah nasib dan untuk branding para pedagang agama dan penyanyi syar'i," katanya.
 
Baca juga: Kesaksian Sejarah Leluhur Wali Songo dari Negeri Asal, Uzbekistan

Dalam laporannya, Nyai Linawati menyebut telah melaporkan masalah ini hingga ke tingkat internasional, di mana syahadah nasab online dari Indonesia menjadi bahan tertawaan para naqib internasional. Beberapa pihak yang bekerja sama dengan orang Indonesia bahkan sudah diberhentikan dari jabatannya.

Di akhir pernyataannya, Nyai Linawati menegaskan bahwa dirinya tidak memiliki kepentingan dengan para Habaib atau gelar-gelar yang digunakan oleh mereka. "Yang saya bela adalah leluhur saya sendiri dan marwah keluarga besar yang diacak-acak," tegasnya. 

Sumber: Nyai Raden Ayu Linawati

Editor & Penulis: Hendra, S/rumah-muslimin

Demikian Artikel " Nyai Raden Ayu Linawati Bongkar Manipulasi Nasab di Kalangan Wali Songo "

Semoga Bermanfaat

Wallahu a'lam Bishowab

Allahuma sholli 'alaa sayyidina muhammad wa 'alaa aalihi wa shohbihi wa salim

- Media Dakwah Ahlusunnah Wal Jamaah -
Redaksi

Rumah Muslimin Grup adalah Media Dakwah Ahlusunnah Wal jama'ah yang berdiri pada pertengahan tahun 2017 Bermazhab Syafi'i dan berakidah Asyariyyah. Bagi sobat rumah-muslimin yang suka menulis, yuk kirimkan tulisannya ke email kami di dakwahislamiyah93@gmail.com

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama
close