Tanda Akhir Zaman; Raja Dangdut dipercaya, Ulama Nasab Ditinggalkan

RAJA DANGDUT DIPERCAYA ULAMA NASAB DITINGGALKAN, TANDA AKHIR ZAMAN?

RUMAH-MUSLIMIN.COM - Rhoma Irama atau yang kerap disapa bang Haji Rhoma merupakan seorang penyanyi dangdut dan podcaster di channel youtubenya "Rhoma Irama Official". Kiprahnya di dunia musik dangdut membuat namanya terus dikenal hingga digelari sebagai king of dangdut Indonesia. 

Channel youtube miliknya menayangkan berbagai macam jenis konten diantaranya bisikan rhoma (podcast), konser soneta hingga politik. Namun sudah lebih 2 bulan terakhir Rhoma Irama turut ikut campur permasalahan nasab ba'alawy. Dalam berbagai video podcast dan ceramahnya, beliau dengan konsisten meyakini bahwa Ba'alawy bukanlah keturunan Nabi Muhammad Shallallahu 'alaihi wa sallam. Tidak hanya itu beliau juga menyebarkan keyakinannya tersebut disetiap undangan ceramah yang diterimanya.

Bang Haji selalu mengatakan bahwa ia dalam posisi netral dan objektif, namun setiap obrolan di podcast hingga ceramahnya justru mendeskriditkan Sadah ba'alawi.
 

Lucunya, keyakinan tersebut muncul karena kepercayaannya terhadap tesis Imaduddin dan berdasarkan kitab sejaman dan tes DNA. Padahal dalam ilmu nasab tidak ada syarat mesti kitab sejaman dan tes dna sebagai tolak ukur valid atau tidaknya nasab dzurriyah Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam.

Seluruh Naqobah Nasab dunia bahkan menshahihkan nasab ba'alawi. Artinya lembaga nasab internasional saja men-sahkan nasab ba'alawy sebagai Dzurriyat Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam. Namun kenapa Bang Haji, Imaduddin beserta kelompotannya menyerang ba'alawy?

Melihat background silsilah nasab dari bang Haji, Ternyata beliau telah dicatat sebagai keturunan Wali Songo. Sampai sekarang tidak diketahui bagaimana silsilah tersebut bisa bersambung. Dari informasi inilah bisa disimpulkan bahwa Bang haji tidak objektif karena masih ada hubungan silsilah dengan Imaduddin perihal nasab.
$ads={1}

Selain itu, Imaduddin juga bukanlah seorang ahli nasab, apalagi ulama alim. Beliau merupakan seorang mantan pengurus FPI yang telah keluar karena sakit hatinya tidak direstui maju ke pilkada oleh Habib Rizieq Syihab.

Karena hal tersebut dan alasan lainnya akhirnya Imaduddin membuat Tesis secara serampangan tanpa meneliti dengan baik dan isinya banyak kontradiksi, kesalahan dan disinformasi. Rujukan ataupun sumber tulisan Imaduddin semua dari google bukan dari kitab para alim ulama nasab.
 

Metode Ilmu nasab yang disepakati para alim ulama yaitu syuhroh wal istifadloh di mana sudah jelas tertulis dalam berbagai manuskrip, kitab dan telah diakui oleh masyarakat setempat berdasarkan fenomena yang terjadi di zaman Rosulullah saw. Rasulullah menjadikan informasi yang telah populer (Istifadhoh) secara turun temurun tentang keabsahan nasabnya sebagai patokan selama tak ada yang menganulirnya, dan berbagai hukumpun dibangun atas dasar ini.
 
Seluruh naqobah nasab mengakui nasab ba'alawi, Ulama alim dari KH. Maimun Zubair, Pendiri NU KH. Hasyim Asy'ari hingga Wali Qutub Sayyid Alawi Al Maliki mengakui bahwa Habaib merupakan dzurriyah Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam. Namun kenapa Imaduddin dan geng tidak?

Tanda Akhir Zaman

Sufyan bin ‘Uyainah rahimahullah salah seorang Ulama’ Salaf berkata:

“Jika diakhir zaman nanti kalian mendapati perselisihan diantara umat, maka wajib bagi kalian memegang Fatwa Ulama’ AHLUTS TSUGHUR"

Apa yang dimaksudkan dengan Ahluts Tsughur?

Ahluts Tsughur adalah Ahlul Jihad, para Ulama’ yang berada di front-front Jihad. Mereka adalah ulama-ulama alim, yang selalu menyuarakan kebenaran, pendapat-pendapatnya mengikuti itjihad para ulama.

Dari Abu Dzar ra, Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Ada hal yang aku takutkan pada ummatku melebihi Dajjal yaitu Ulama yang sesat lagi menyesatkan".

Penulis: rumah-muslimin.com

Demikian Artikel " Polemik Nasab Habib Ba Alawi: Terbukti Keturunan Nabi Muhammad "

Semoga Bermanfaat

Wallahu a'lam Bishowab

Allahuma sholli 'alaa sayyidina muhammad wa 'alaa aalihi wa shohbihi wa salim

- Media Dakwah Ahlusunnah Wal Jamaah -

Redaksi

Rumah Muslimin Grup adalah Media Dakwah Ahlusunnah Wal jama'ah yang berdiri pada pertengahan tahun 2017 Bermazhab Syafi'i dan berakidah Asyariyyah. Bagi sobat rumah-muslimin yang suka menulis, yuk kirimkan tulisannya ke email kami di dakwahislamiyah93@gmail.com

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama
close