Cara Mendeteksi Calon Suami KDRT, Red Flag atau Tidaknya Dalam Islam

CARA MENDETEKSI CALON SUAMI KDRT, RED FLAG ATAU TIDAKNYA DALAM ISLAM

RUMAH-MUSLIMIN.COM - Beberapa hari terakhir viral video seorang selebgram muslimah yang dianiaya seorang suami. Video tersebut merupakan rekaman CCTV yang diunggah oleh Intan Nabila di akun Instagramnya. Kejadian tersebut berawal dari sebuah percecokan antara Intan dan sang suami yang berakhir pada pemukulan (KDRT).

Menurut korban, sang suami sudah sering melakukan KDRT dan baru berani dipublikasikan di media sosial kemarin. Hingga saat ini video tersebut sudah ditonton lebih dari 30 juta kali.

Menyikapi hal tersebut, tentu seorang perempuan mesti berhati-hati dalam mencari calon suami. Lalu bagaimana mengetahui suami yang toxic dan memiliki prilaku buruk seperti suami selebragam tersebut?
 

Ustadz Noor Medani melalui akun facebooknya membagikan tips bagaimana mendeteksi calon suami yang memiliki sifat red flags, NPD, KDRT:

- Lihat ketika amarahnya memuncak (bisa dipancing) apa keluar cacian makian merendahkan bahasa kebun binatang dari mulutnya toxic atau gestur kesal memukul sesuatu atau merusak barang disekitarnya
 
- Lihat cara dia menyelesaikan masalah apakah dengan emosi atau dengan diam atau dengan musyawarah
 
- Lihat cara dia bermuamalah memperlakukan orang yang disekelilingnya baik ibu, ayah, kakak, adeknya, temannya dan termasuk hewan peliharaannya
 
- Lihat ketika dia melakukan kesalahan, apa dia mengakui kesalahannya dan akhirnya meminta maaf?  Atau malah tidak mengakui dan mengarahkan kepadamu dengan berbagai alasannya (red flag) 
 
- Lihat apa dia masih mau menerima nasehat dari orang lain atau tidak? Karena arti nasehat adalah menghendaki kebaikan terhadap orang lain, termasuk disini masih mau hadir mengaji atau majlis ta'lim. 
$ads={1}
 KDRT,NPD dan Red Flags itu sangat bertentangan dengan nilai ajaran agama islam yakni sholeh. Sebabnya arti sholeh adalah menjaga baik hubungan dengan Allah (vertikal) & makhluq disekitarnya terutama manusia (horizontal). 
 
Ingatlah wahai wanita! Kalian hidup dengan suami nantinya yang bukan hanya harus bertanggung jawab, baik, menghormati, menyayangi, menuntun menjadi imam dan memberi nafkah lahir bathin. Lantaran suami itu bukan hanya tinggal serumah tapi sekamar, maka cermatilah dengan baik sebelum dia menjadi nahkoda bahtera rumah tanggamu
 
Rasulullah itu ketika berumah tangga:
 
- Mengerjakan pekerjaan rumah sendiri, seperti menjahit baju sendiri
 
- Tersenyum dan bermain dengan istri
 
- Memilih diam atau menyelesaikan diketika ada permsalahan rumah tangga
 
- Memberi solusi dan bermusyawarah
 
 
KDRT itu candu bagi yang melakukannya, karena itu pelampiasan kekesalan memuncak tidak didasari ilmu tawhid beriman kepada qodho juga qadar baik buruk dari Allah dan pengamalan sifat sabar dalam perspektif tasawuf.
 
Sedangkan Nabi itu Rahmatan lil 'aalamin. Jangankan dengan manusia, dengan binatang saja beliau sayang (bahasa banjarnya maras dan kada pamurunan), seperti periwayatan beliau marah kepada wanita yang mengurung kucing tanpa diberi makan dan kasih sayang kepada wanita pelacur memberi minum anjing akhirnya mendapatkan rahmat diampuni Allah. 
 
Dan ayahku pernah berpesan kepada kakak sulungku:

Jangan sesekali memukul perempuan apalgi itu istrimu, karena kalau sampai terjadi kamu bukan pria lagi tapi banci.

Oleh: Ustadz Noor Medani

Editor: Hendra S

Demikian Artikel " Cara Mendeteksi Calon Suami KDRT, Red Flag atau Tidaknya Dalam Islam "

Semoga Bermanfaat

Wallahu a'lam Bishowab

Allahuma sholli 'alaa sayyidina muhammad wa 'alaa aalihi wa shohbihi wa salim

- Media Dakwah Ahlusunnah Wal Jamaah -

Redaksi

Rumah Muslimin Grup adalah Media Dakwah Ahlusunnah Wal jama'ah yang berdiri pada pertengahan tahun 2017 Bermazhab Syafi'i dan berakidah Asyariyyah. Bagi sobat rumah-muslimin yang suka menulis, yuk kirimkan tulisannya ke email kami di dakwahislamiyah93@gmail.com

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama
close