USAI DISKUSI DENGAN MUN'IM, USTADZ MUHAMMAD NURUDDIN DAPAT PERTOLONGAN ALLAH
RUMAH-MUSLIMIN.COM - Diskusi antara Ustadz Muhammad Nuruddin dengan Mun'im Sirry yang bertema AL-QUR'A: KALAM ALLAH ATAU KALAM NABI? pada 25 Juni lalu berjalan dengan lancar. Diskusi yang berlangsung di Universitas PTIQ tidak menemukan titik temu. Diskusi yang harusnya berjalan dengan menarik dan penuh balasan hujjah ternyata tidak sesuai harapan netizen dan audiens.
Usai berdiskusi dengan Mun'im Sirry, Ustadz Muhammad Nuruddin mendapatkan sebuah buku yang beliau cari selama ini dari seorang yang tidak ia kenali. Berikut cerita lengkapnya yang kami sarikan dari postingan facebooknya:
Buku ini dikirimkan oleh seorang teman dari teman saya yang masih berada di Kairo. Cerita pengirimannya pun agak unik. Sebelum menghadiri seminar bersama Ustad Mun’im, saya sempat mencari satu buku. Dan saya merasa perlu dengan buku itu untuk pengayaan materi. Sayang, buku itu tidak kunjung saya dapatkan. Tapi anehnya, setelah seminar selesai, tiba-tiba teman saya mengirim pesan. Dia bilang kalau ada temannya ingin mengirim buku sebagai hadiah. Dan bukunya itu adalah buku ini!
$ads={1}
Loh kok bisa? Kata saya. Ini kan buku yang kemarin saya cari! Padahal saya nggak bilang kepada siapapun. Lalu teman saya bilang, bahwa temannya itu, katanya, mengirimkan buku itu karena dia bermimpi kalau saya sedang membutuhkan buku ini. Saya sendiri tidak mengenal pengirimnya. Tapi dia mengirim buku ini tanpa pamrih. Sebagai salah satu bentuk rasa terima kasih, maka saya akan menjadikan buku ini sebagai salah satu referensi untuk buku baru yang sedang saya tulis.
Baca juga: Benarkah Al-Qur'an Diturunkan ke Dalam Hati Nabi? Ini Jawabannya
Kita tidak pernah saling mengenal. Tapi kita disatukan oleh tali keimanan terhadap al-Quran. Saya ingat dengan salah satu ayat al-Quran yang menyebutkan, bahwa Allah itu pasti akan menolong orang yang menolong agamanya (ولينصرن الله من ينصره). Mungkin ada yang nanya, loh emang Tuhan perlu ditolong? Emang agama perlu dibela? Begitu tanya sebagian orang kalau mendengar ayat semacam ini.
Ya Anda suka atau tidak, faktanya al-Quran menggunakan kata yang terjemahannya itu “menolong”. Allah akan menolong orang yang menolong agamanya. Dan perlu diingat, bahwa kalau ada ungkapan “menolong agama”, itu bukan berarti agama itu lemah dan perlu ditolong. Dalam kehidupan sehari-hari saja, kalau kita menolong orang lain, orang lain yang kita tolong itu tidak selamanya lemah kok.
Baca juga: Kesesatan Mun'im Sirry, Menuduh Tuhan Berdusta dan Berbuat Fitnah
Kadangkala kita menolong orang, padahal dia sendiri tidak perlu untuk ditolong. Tapi justru kita yang merasa perlu dengan pertolongan itu. Bukankah itu terjadi? Menolong agama Allah itu artinya berkhidmat kepada agama Allah. Dengan cara membuktikan kebenarannya, menepis kesalahpahaman tentangnya, menyebarluaskan ajaran-ajarannya, dan termasuk “melawan” orang-orang yang ingin merusaknya.
Bukan berarti agama itu butuh kepada kita. Tapi justru kitalah yang butuh dengan kemuliaan yang dijanjikan oleh agama. Allah Swt berjanji, bahwa kalau ada orang yang ingin menolong agama-Nya, maka Dia pasti akan menolong orang itu. Itu janji yang begitu tegas dalam al-Quran. Berbagai kemudahan yang saya dapat ketika menulis adalah perwujudan nyata dari pertolongan itu. Termasuk hadirnya buku ini. Alhamdulillah.
Oleh: Ustadz Muhammad Nuruddin
Editor: Hendra, S
Demikian Artikel " Usai Diskusi dengan Mun'im, Ustadz Muhammad Nuruddin Dapat Pertolongan Allah "
Semoga Bermanfaat
Wallahu a'lam Bishowab
Allahuma sholli 'alaa sayyidina muhammad wa 'alaa aalihi wa shohbihi wa salim
- Media Dakwah Ahlusunnah Wal Jamaah -