Biografi Syaikh Zainuddin al-Malibari (Pengarang Kitab Fathul Muin)

BIOGRAFI SYAIKH ZAINUDDIN AL-MALIBARI (PENGARANG KITAB FATHUL MUIN)

RUMAH-MUSLIMIN.COM - Biografi Syekh Ahmad bin Muhammad Al-Ghazali Al-Malibari (pengarang Fathul mu'in)

Beliau hidup pada Tahun 938 H.- 1030 H. atau sama dengan Tahun 1532 M.-1620 M. Biografi ini ditulis oleh Ustad Ahmad Shaleh Muhammad Abdurrahman Al-Malibari.

Beliau (pengarang Fathul mu'in) adalah seorang yang Alim, Allamah, cedekiawan, lautan ilmu yang faham dan sangat memahami, seorang guru yang Ahli Fiqih, tidak ada bandingnya, yang memiliki keutamaan, satu2nya dizamannya, memiliki keberuntungan yang banyak, teladan bagi para peneliti, kebanggaan umat dan agama, tuan dan pemimpin kami Zainuddin junior, semoga Allah menghiasi agama dengannya Abubakar Ahmad bin Syeikh qadhi Muhammad Al-Ghazali bin Syeikh Imam Zainuddin (senior) Abu Yahya bin Syeikh Hakim Ali bin Syeikh Allamah Hakim Ahmad Al-Makhdum Al-Mi'bari asal, Al-Funnani  yang bermukim di Malabar, India, pengikut mazhab Syafi'i dan Asy'ari.

التحقيق في اسمه

Penelitian tentang namanya:

Telah tersebar di kalangan masyarakat Mekkah, Mesir, Syam, dan lainnya mengenai nama penulis kitab "Fathul Mu'in," dan mereka dalam hal ini memiliki empat pendapat:

1.Zainuddin bin Abdul Aziz Al-Malibari 

2. Abdul Aziz bin Zainuddin Al-Malibari

3.Ali bin Abdul Aziz Al-Malibari

4.Ahmad bin Muhammad Al-Ghazali Al-Malibari, seperti yang dinyatakannya sendiri di akhir kitab "Al-Ajwibah Al-Ajibah," dan saya juga melihatnya tertulis dalam beberapa tulisannya, dan ini yang disepakati oleh ulama Malibar.

Syeikh Zainuddin bin Abdul Aziz bin Quthbuddin Al-Makhdum rahimahullah menulis di akhir naskah Al-Ahqaf (nomor: 944) dari Fathul Mu'in: "Zainuddin bin Ghazzal Mudliyar ",

(dinamakan bin Ghazal dinisbatkan kepada imam Ghazali, karna ayahnya yang menamakan demikian untuk bertabarruk kepada imam Ghazali, dan pendapat lain mengatakan karna dia menyibukan diri dengan kitab2 imam Ghazali. adapun kata Mudhliyar adalah julukan untuk seseorang pemimpin yang di agungkan karna ilmunya ibadahnya dan amalnya)

dan demikian pula saya (Sayyid Alwi Bin Ahmad As-Saqqaf) melihatnya tertulis dengan tulisan tangan murid-murid Imam Al-Malibari pada salah satu naskah "Ihkam Ahkam An-Nikah" karyanya, dan beberapa naskah "Fathul Mu'in" di Malabar.

$ads={1}

Adapun Abdul Aziz (w. 994 H): dia adalah pamannya dan gurunya.

Dia berkata dalam "Al-Ajwibah Al-'Ajibah": dengan Ibarah 

فأجاب كتابة شيخنا شيخ الإسلام مفتي الأنام مخدومنا العم عز الدين عبد العزيز بن زين الدين المعبري.

"Maka menjawab secara tertulis guru kami, Syaikhul Islam, mufti umat, tuan kami paman Izzuddin Abdul Aziz bin Zainuddin Al-Ma'bari."

dan saya telah melihat tulisan tangannya pada beberapa buku: "Dia telah mewakafkan - yakni bukunya - kepada para penuntut ilmu yang mulia, dan menjadikan hak pengawasan kepada gurunya, Abdul Aziz bin Zainuddin Al-Ma'bari Al-Fanani.

Mungkin sebab penisbatannya kepada pamannya Abdul Aziz adalah karena Beliau adalah gurunya yang darinya dia pertama kali mengambil ilmu, dan dia belajar adab darinya.

dan mungkin dia sering menisbatkan diri kepadanya, sehingga disangka bahwa dia adalah ayahnya.

Dan Syeikh Ahmad (pengarang fathul mu'in) tidak banyak mengutip darinya (Syeikh Abdul Aziz ; karena dia mengambil darinya ilmu-ilmu dasar, dan tidak menyelesaikan belajarnya di bawah bimbingan Syekh Abdul Aziz.

akan tetapi, beliau pergi ke Mekah dan menetap bersama Syaikhul Islam Ahmad Ibnu Hajar Al-Haitami rahimahullah, dan lulus darinya, oleh karena itu dia lebih banyak mengutip darinya.

Baca juga: Abah Guru Sekumpul: Biografi, Keilmuan, Guru, Karomah

Kelahiran

Beliau rahimahullah (pengarang Fathul Mu'in) lahir pada tahun tiga puluh delapan dan sembilan ratus hijriyah Nabi (938 H) di (Chombal), yaitu sebuah kota di wilayah (Kananur) di daerah Malibar, dan ada yang mengatakan: di (Kochi), sebagaimana yang ditulis oleh Sheikh Zainuddin bin Abdul Aziz Al-Makhdum rahimahullah di akhir salinan kitab "Al-Ahqaf" (Nomor: 944) dari "Fathul Mu'in."

طلبه للعلم، ورحلاته، ومكانته العلمية:

Pencariannya akan ilmu, perjalanannya, dan kedudukannya dalam ilmu .

Beliau tumbuh di rumah ilmu, agama, dan keshalehan, dan dibesarkan di antara para imam yang terkenal:

Ayahnya, Qadi Muhammad Al-Ghazali

Pamannya, Allamah Izzuddin Abdul Aziz

Suami bibinya, Syeikh Utsman bin Jamaluddin Al-Mi'bari

Dan lainnya dari keluarga Makhdum, semoga Allah merahmati mereka semua.

Beliau memulai pembelajarannya dengan ayahnya yang mulia, kemudian dengan pamannya yang mulia Izzuddin Abdul Aziz Al-Makhdum, dan dengan Syeikh Ismail Al-Syukri Al-Badkali rahimahumullah, dan dia membaca kepada mereka Al-Quran, tafsir, fiqih, bahasa, dan berbagai ilmu lainnya.

Dan setelah dia matang dalam ilmu, dia berangkat ke Mekkah yang mulia, mengikuti jejak kakeknya, Syeikhul Islam Abu Yahya Al-Makhdum, murid Syeikhul Islam Zakariya Al-Anshari rahimahullah, dia melakukan ibadah haji, dan tinggal di sana, mengambil ilmu dari para imam terkemuka dan syaikh-syaikh Islam, terutama:

Imam Ibnu Hajar Al-Haitami, semoga Allah merahmatinya, dalam bidang fiqih

Muhammad bin Abi Al-Hasan Al-Bakri, semoga Allah merahmatinya, dalam bidang tasawuf.

Baca juga: Abdul Rahman bin Ubaid Allah Al-Saqqaf: Biografi, Guru, Murid, Karya

Guru-Guru Syaikh Zainuddin al-Malibari

Dan berikut adalah guru-gurunya (syekh Ahmad bin Muhammad Al-ghazali pengarang Fathul mu'in) yang paling menonjol:

-Ayahnya, Qadhi Muhammad Al-Ghazali bin Sheikh Islam Zainuddin Al-Kabir (w. 955 H).

- Pamannya, Al-Allamah Izzuddin Abdul Aziz Al-Makhdum (w. 994 H).

-Syekh Al-Allamah Ismail Al-Syukri Al-Badkali Al-Malibari.

- Syeikhul Islam Shihabuddin Ahmad bin Hajar Al-Haytami Al-Makki (w. 974 H).

- Syekhul Islam Wajihuddin Abdul Rahman bin Ziyad Al-Zabidi (w. 975 H).

-Syeikhul Islam Izzuddin Abdul Aziz bin Ali Al-Zamzami Al-Makki (w. 976 H).

-Qutbuz Zaman Zainul Abidin Muhammad bin Abu Al-Hasan Al-Bakri (w. 994 H).

-Syeikul Islam Sayyid Abdul Rahman Al-Shafawi.

Dan lainnya, semoga Allah merahmati dan meridhai mereka.

وممن التقى به من أهل العلم، أو راسله، وكان بينه وبينهم اتصال ومودة :

Dan di antara mereka yang bertemu dengannya dari kalangan ulama, atau yang berkirim surat dengannya, serta memiliki hubungan dan persahabatan adalah:

-Syaikhul Islam Abdullah bin Umar Bamakhramah (wafat 972 H).

-Syaikhul Islam Muhammad Al-Khatib Asy-Syirbini (wafat 977 H).

-Syaikhul Islam Muhammad bin Syaikhul Islam Ahmad Ar-Ramli (wafat 1004 H).

-Al-Allamah (Ulama besar) Abdurrahman bin Umar Al-Amudi (wafat 967 H).

-Al-Allamah Zainuddin Athiyyah bin Ali As-Sulami Al-Makki (wafat 983 H).

-Al-Allamah Syihabuddin Ahmad Ibnul 'Ajami (wafat 1014 H).

-Al-Allamah Abdurrahman bin Abdul Qadir Ibnu Fahd Al-Makki (wafat 995 H).

-Al-Allamah Abdurrahman An-Nasyiri.

-Al-Allamah Al-Qadhi Muhammad bin Abdullah An-Nasyiri.

-Al-Allamah Abu Bakar Al-Asykhari.

-Al-Allamah Isa bin Ahmad Az-Zaila'i.

-Al-Allamah Muhammad bin Umar Az-Zaila'i.

-Al-Allamah Humaid bin Jum'ah Al-Juhani.

-Al-Allamah Radhiyuddin Khidr Al-Azhari.

Baca juga: Imam Alawi bin Ubaidillah: Biografi dan Kisahnya

Rekan-rekan Syaikh Zainuddin al-Malibari

وكان من أقرانه :

Dan di antara rekan-rekannya:

-Syekh Abdul Rauf bin Yahya Al-Wa'idh Al-Makki (w. 984 H).

-Syekh Abdul Qadir Al-Fakihi Al-Makki (w. 982 H).

-Syekh Shihabuddin Ahmad bin Qasim Al-Abadi (w. 992 H).

-Syekh Nuruddin Ali bin Yahya Al-Ziyadi (w. 1024 H).

-Syekh Muhammad bin Ismail BaFadhal (w. 1006 H).

-Syekh Majidduddin Muhammad bin Thahir Al-Fattani Al-Hindi (w. 986 H).

-Syekh Mulla Ali Al-Qari Al-Harawi (w. 1014 H).

-Syekh Abu Bakar bin Salim Al-Hadhrami (w. 992 H).

-Syekh Al-Allamah Muhammad bin Abdullah bin Sheikh Al-Aidarus (w. 1005 H).

-Syekh Qadhi Abdul Rahman bin Shihabuddin Ba'alawi (w. 1014 H).

 -Muhyiddin Abdul Qadir bin Syekh Al-Aidrus (w. 1038 H).

-Sayyid Al-Wali Shah AlHamid Al-Nahuri Al-Hindi (w. 977 H).

-Syekh Abdul Qadir II Al-Fartawi Al-Malibari (w. 983 H).

-Syekh Alauddin Al-Himsi Al-Malibari (w. 980 H).

-Al-Allamah Qadhi Abdul Aziz Al-Kalikoti Al-Malibari (w. 1010 H).

وغيرهم الجم الغفير رحمهم الله تعالى.

Dan banyak lainnya, semoga Allah merahmati mereka.

تلامذته

Baca juga: Syekh Tolhah bin Tolabuddin: Biografi dan Silsilah Nasabnya

Murid-murid Syaikh Zainuddin al-Malibari

Dan telah belajar padanya ulama-ulama terkemuka, kebanggaan Islam rahimahumullah, kebanyakan dari mereka berasal dari Malibar, Jawa (pakistan), dan sekitarnya, yang paling menonjol adalah:

-Syekh Abdul Rahman bin Utsman Al-Ma'bari Al-Fanani (w. 1029 H).

-Syekh Qadhi Jamaluddin bin Utsman Al-Ma'bari Al-Funani.

-Syekh Jamaluddin bin Alim Abdul Aziz Al-Makhdum Al-Funani.

-Syekh Qadhi Utsman Labba Al-Qahiri.

-Syekh Qadhi Sulaiman Al-Qahiri.

-Syekh Karimuddin bin Faridul Haq Al-Balji.

Karya-karya Syaikh Zainuddin al-Malibari

Karya-karyanya: Beliau memiliki karya-karya yang besar, di antaranya ada yang dikenal dan dicetak, ada yang dikatakan hilang, dan ada yang belum pernah disebutkan oleh siapapun sebelum saya, yaitu sebagai berikut:

- "Masail fi al-Istinja’"(masalah-masalah istinja) diselesaikan pada tahun 966 H, di dalamnya terdapat sekitar 55 masalah, dan saya (Sayyid Alwi bin Ahmad As-Seggaf) memilikinya dengan tulisan tangannya yang mulia. (Manuskrip)

-"Adab al-Istinja’ bil-Ma’ wal-Hajar" (Etika Bersuci dengan Air dan Batu), belum selesai, dikumpulkan pada tahun 966 H, dan itu ada di tanganku dengan tulisan tangannya yang mulia. (Manuskrip).

-"Fawa'id 'ala al-'Ubab" (Manfaat-manfaat atas kitab Al-'Ubab), mulai ditulis pada tahun 970 H, dan saya memilikinya dengan tulisan tangannya yang mulia. (Manuskrip)

-"Irsyad al-'Ibad ila Sabil ar-Rasyad" (Petunjuk bagi Hamba menuju Jalan Kebenaran), selesai sebelum tahun 982 H. (Dicetak)

-"Ihkam Ahkam an-Nikah" (Penguatan Hukum-hukum Pernikahan), selesai sebelum tahun 982 H, dan saya memilikinya dengan tulisan tangan sebagian muridnya. (Dicetak)

-"Al-Manhaj al-Wadih bi Syarh Ihkam Ahkam an-Nikah" (Metode yang Jelas dalam Menjelaskan Penguatan Hukum-hukum Pernikahan). (Dicetak)

-"Qurrat al-'Ain bi Muhimmat ad-Din" (Penyejuk Mata dengan Hal-hal Penting dalam Agama). (Dicetak)

-"Fath al-Mu'in bi Syarh Qurrat al-'Ain bi Muhimmat ad-Din", selesai disalin pada tahun 982 H, dan saya telah melihat salinan yang ditulis semasa hidup pengarangnya. (Dicetak)

-"Tuhfat al-Mujahidin fi Ba'dh Akhbar al-Burtughaliyyin" (Hadiah bagi Para Mujahidin tentang Beberapa Berita Portugis), selesai setelah tahun 991 H. (Dicetak)

-"Al-Ajwibah al-'Ajibah 'an al-As'ilah al-Gharibah" (Jawaban-jawaban Menakjubkan atas Pertanyaan-pertanyaan Aneh), mencapai 177 fatwa, selesai sebelum tahun 977 H. (Dicetak)

-"Mukhtasar Syarh as-Sudur fi Ahwal al-Mauta wa al-Qubur" (Ringkasan Penjelasan Dada tentang Keadaan Orang Mati dan Kubur). (Manuskrip)

- "Al-Jawahir fi 'Uqubat Ahl al-Kaba'ir" (Permata-permata tentang Hukuman bagi Pelaku Dosa Besar). (Manuskrip)

-"Al-Fatawa al-Hindiyyah" (Fatwa-fatwa India). (Manuskrip)

وفاته

Wafatnya

Para sejarawan berbeda pendapat tentang tanggal wafatnya, namun yang diyakini oleh sejarawan Malabar, Syekh Muhammad Ali At-Talikuni, adalah bahwa beliau wafat pada tahun 1028 H.

Yang saya yakini adalah bahwa beliau masih hidup pada tahun 1030 H, karena penyalin naskah "Fath al-Mu'in" di perpustakaan Al-Ahqaf (nomor: 944) tidak mendoakan rahmat untuknya (yang biasanya dilakukan untuk orang yang sudah wafat), dan penyalinan "Tuhfat al-Mujahidin" terjadi beberapa hari setelahnya, karena dia berada di Malabar pada hari-hari itu sebagaimana jelas dari penutup naskah, di mana dia berkata: "Selesai kitab yang berjudul 'Tuhfat al-Mujahidin fi Ba'dh Akhbar al-Furtukaliyin' pada waktu Zuhur hari Selasa tanggal 25 bulan Muharram tahun 1030 Hijriah, dari bandar (Madinkadi) yang dijuluki (Farunuri), oleh tangan fakir pelayan syariat yang suci, Zainuddin bin Quthbuddin Al-Ma'bari, semoga Allah mengampuninya dan leluhurnya..."

Dan beliau dimakamkan di Juban di sisi selatan yang condong ke timur di luar bangunan terkenal di sana, dan ada yang mengatakan di Fanan, wallahu a'lam.

Sumber: MuMu Bsa

Penulis: Ustad Ahmad Shaleh Muhammad Abdurrahman Al-Malibari

Demikian Artikel " Biografi Syaikh Zainuddin al-Malibari (Pengarang Kitab Fathul Muin) "

Semoga Bermanfaat

Wallahu a'lam Bishowab

Allahuma sholli 'alaa sayyidina muhammad wa 'alaa aalihi wa shohbihi wa salim

- Media Dakwah Ahlusunnah Wal Jamaah -

Redaksi

Rumah Muslimin Grup adalah Media Dakwah Ahlusunnah Wal jama'ah yang berdiri pada pertengahan tahun 2017 Bermazhab Syafi'i dan berakidah Asyariyyah. Bagi sobat rumah-muslimin yang suka menulis, yuk kirimkan tulisannya ke email kami di dakwahislamiyah93@gmail.com

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama
close