HABIB HANIF AL ATTAS: BIOGRAFI, NASAB, PENDIDIKAN, PRESTASI
Profil
Habib Muhammad Hanif bin Abdurrahman Alatas lahir di Jakarta pada tanggal 20 Rojab 1413 Hijriyah. Ayahnya adalah Habib Abdurrahman Alatas dan ibunya adalah Syarifah Fadhilah binti Ahmadun Alatas. Keduanya asli orang Petamburan, tetapi sekarang tinggal di Kampung Baru, Jakarta Barat. Habib Muhammad Hanif Alatas adalah putra pertama dari empat bersaudara.
Beliau sering diajak Safari Dakwah oleh Imam Besar FPI, yakni Alhabib Muhammad Rizieq Bin Husein Syihab. Beliau juga sering memerintahkan Habib Muhammad Hanif untuk membaca Qasidah di sela-sela Acara Tabligh Akbar. Salah satu Qasidah ciptaannya yang terkenal adalah Qashidah Ciri-ciri Aswaja. Qasidah ini disaring dari Materi Taklim Pondok Pesantren Romadhon di Markaz Syariah Megamendung yang dipimpin langsung oleh Alhabib Muhammad Rizieq Syihab. Beliau juga salah satu staff pengajar di sana.
Habib Muhammad Hanif Alatas adalah sosok yang penuh semangat dalam berdakwah. Ia memiliki suara yang merdu dan mampu menyampaikan pesan-pesan agama dengan jelas dan lugas. Selain itu, ia juga dikenal sebagai pribadi yang ramah dan santun dalam bergaul dengan siapa pun. Dengan segala bakat dan dedikasinya, Habib Muhammad Hanif Alatas diharapkan dapat terus menginspirasi dan memberikan pengaruh positif bagi masyarakat.
Baca juga: Syekh Yusuf Al-Makassari: Biografi, Syiar Dakwah, Guru-gurunya
Nasab
Muhammad Hanif bin Abdurahman bin Umar bin Idrus bin sholeh Bin Muhammad bin Abdullah bib Abdulqodir bin Syeikhon bin Abdurahman bin Shohiburrotib Guthbil Anfas al Habib Umar bin Abdurahman Al-athas.
Pendidikan
Beliau menempuh pendidikan dasar dan menengah di SD dan SMP Alfalah, Kampung Baru, Kebun Jeruk, Jakarta Barat. Selain itu, beliau selalu diajak oleh Ayahnya ke Majlis Maslinya Ulama, khususnya Majlis Imam Besar FPI, Alhabib Muhammad Rizieq Syihab. Setelah lulus SMP, beliau melanjutkan pendidikannya di Pondok Pesantren Darulughoh Wadda'wah Raci Bangil yang diasuh oleh Abuya Al-Habib Zein Bin Habib Hasan Baharun. Saat pertama kali masuk pesantren, beliau sangat tertarik dengan ilmu Bahasa Arab, mulai dari ilmu Insya', Nahwu, Shorof, hingga Balaghoh. Begitu besar minatnya terhadap ilmu tersebut, bahwa setiap kali membaca wiridan, yang beliau perhatikan justru adalah hukum-hukum Nahwu yang ada dalam susunan wiridan tersebut, ucap lelaki berbakat ini dengan suara merdunya. Kesukaannya terhadap ilmu Bahasa Arab membuat beliau menjadi utusan sebagai Delegasi Resmi Ponpes Dalwa atau Kabupaten Pasuruan dan Provinsi Jawa Timur dalam berbagai event perlombaan Bahasa tingkat Jawa Timur maupun Nasional.
Setelah lulus dari Aliyah, beliau sempat kuliah di Institut Islam Dalwa (INI DALWA) jurusan Bahasa Arab selama empat semester. Kemudian, beliau mendapatkan beasiswa ke Universitas Al-Ahgaff Yaman, Fakultas Syariah dan Hukum. Saat ini, beliau lebih tertarik dengan Ilmu Ushul Fiqih dan Ushuluddin. Selain itu, beliau juga menyempatkan waktu senggangnya untuk hadir di majlis-majlis ulama besar Tarim, seperti Majlis Habib Salim As-Syathiri yang dipimpin oleh Rubat Tarim, Majlis Habib Umar bin Hafidz Darul Musthofa, Habib Zaid bin Yahya, dan lain-lain.
Prestasi
Menjadi utusan resmi Ponpes Dalwa, baik dari kabupaten Pasuruan maupun provinsi Jawa Timur, dalam berbagai event perlombaan bahasa, baik di tingkat Jawa Timur maupun Nasional. beliau telah berhasil meraih lebih dari dua puluh kali gelar juara dalam kontes perlombaan bahasa Arab. Prestasi tersebut antara lain, meraih Juara 1 dalam lomba pidato bahasa Arab antar Madrasah Aliyah tingkat Nasional pada event Porseni 2009. Selain itu, beliau juga berhasil meraih Juara 1 dalam pidato bahasa Arab antar ponpes tingkat Nasional pada event Pospenas 2010.
Prestasi beliau tidak berhenti di situ, beliau juga berhasil meraih Juara 1 dalam debat bahasa Arab antar ponpes tingkat Nasional pada event MQK Nasional yang diselenggarakan di Lombok pada tahun 2011. Pada tahun yang sama, beliau juga berhasil meraih Juara 1 dalam debat bahasa Arab antar Universitas se-Indonesia di Universitas Negeri Malang (UM), mewakili Institut Islam Dalwa (INI Dalwa). Beliau juga berhasil meraih Juara 3 dalam debat bahasa Arab antar Universitas tingkat Internasional yang diselenggarakan di Pasca Sarjana UIN Malang pada tahun 2011.
Prestasi beliau tidak hanya terbatas pada bidang debat dan pidato, tetapi juga dalam lomba pidato antar Universitas se-Indonesia dalam event FTT (Festival Timur Tengah) yang diselenggarakan di UI Depok. beliau berhasil meraih Juara 1 dalam lomba tersebut.
$ads={1}
Perjuangan
Semangat juang yang luar biasa dari Sang Ayah, Habib Abdurrahman Alatas, yang pernah menjabat sebagai komandan Laskar Khusus, telah menginspirasi putranya, Habib Muhammad Hanif Alatas. Ketika berada di Yaman, Habib Muhammad Hanif Alatas mendirikan dan memimpin FMI Yaman, serta setelah pulang ke Indonesia, dia dipercaya menjadi Waketum DPP FMI (Front Mahasiswa Islam) cabang Organisasi Front Pembela Islam. Harapannya adalah agar FMI benar-benar menjadi wadah bagi para intelektual Ahlusunnah wal Jamaah.
Penulis & Editor: rumah-muslimin
Demikian Artikel " Habib Hanif Al Attas: Biografi, Nasab, Pendidikan, Prestasi "
Semoga Bermanfaat
Wallahu a'lam Bishowab
Allahuma sholli 'alaa sayyidina muhammad wa 'alaa aalihi wa shohbihi wa salim
- Media Dakwah Ahlusunnah Wal Jamaah -