QASIDAH MIMIYAH ABUL AL HASAN ALI AL JURJANI
RUMAH-MUSLIMIN.COM - Di antara Qasidah yang perlu dihafal oleh pelajar ilmu adalah Mimiyah Abi Al-Hasan Ali al-Jurjani. Di sana ia berbicara tentang kemuliaan diri seorang penuntut ilmu, dan jangan menjadikannya hina dengan mengemis hal duniawi. Di antara baitnya:
ولم أقض حق العلم إن كان كلما • بدا طمع صيرته لي سلّما
“Aku belum menunaikan haknya ilmu jika setiap kali muncul keinginan (duniawi), aku gunakan ilmu tersebut sebagai tangga untuk menggapainya”.
وإني لراض عن فتى متعفف • يروح ويغدو ليس يملك درهما
Aku sungguh senang dengan pemuda yang menjaga harga dirinya. Ia pergi pagi dan malam, tidak memegang uang meski hanya se dirham.
يبيت يراعي النجم من سوء حاله • ويصبح طلقا ضاحكا مبتسما
Ia bermalam, sambil memerhatikan bintang, karena buruknya keadaan. Namun ia bangun pagi dengan ceria, dan senyuman yang merekah.
ولا يسأل المثرين ما بأكفهم • ولو مات جوعا عفة وتكرما
Dia tidak pernah bertanya tentang apa yang ada di tangan orang-orang kaya, hingga ia mati dalam keadaan lapar, mulia dan dihormati.
ولو أن أهل العلم صانوه صانهم • ولو عظموه في النفوس لعظما
Seandainya para ahli ilmu menjaga kemuliaan ilmu, maka ilmu akan menjaga mereka. Seandainya mereka mengagungkan ilmu di diri mereka, pasti ilmu juga mengagungkan mereka.
ولكن أهانوه فهانوا ودنسوا • محياه بالأطماع حتى تجهما.
Namun nyatanya mereka menghinakan ilmu, dan ilmu balik menghinakan mereka. Mereka mengotori wajah mereka sendiri dengan keinginan dunia hingga tidak lagi pantas dilihat.”
Oleh: Ustadz Fahrizal Fadil
Demikian Artikel " Qasidah Mimiyah Abul Al Hasan Ali Al Jurjani "
Semoga Bermanfaat
Wallahu a'lam Bishowab
Allahuma sholli 'alaa sayyidina muhammad wa 'alaa aalihi wa shohbihi wa salim
- Media Dakwah Ahlusunnah Wal Jamaah -