KETIDAKJUJURAN IMADUDDIN DALAM MENYAMPAIKAN ISI KITAB SYAJARAH AL MUBAROKAH
RUMAH-MUSLIMIN.COM - Kyai Imaduddin atau yang kerap disapa Imaduddin dalam hujjahnya dalam membatalkan nasab ba'alawi selalu menggunakan kitab rujukan utamanya yaitu Kitab Syajarah Al Mubarokah.
Kitab Asy-Syajarah Al-Mubarakah di tahqiq oleh Mahdi Ar-Raja'i (ulama Syi'ah Pakar Nasab) dari Qom - Iran. Di mana dalam Kitab tersebut hanyalah ringkasan (tidak lengkap) yang dia tulis dari Manuskrip Syajaratun Mubarakah yang ada di Najaf - Irak yang ditemukan oleh guru nya; Syihabuddin Al-Mar'asyi Najafi.
Baca juga: Nasab Syekh Abdul Qadir Terputus Di Kitab Syajarah Al Mubarokah
Di Kitab tersebut, nama Ubaidillah dan sejumlah nama-nama lain nya dari Dzuriyyah Nabi Muhammad Rasulullah ï·º yang berasal dari 2 jalur cucu nya, Sayyidina Imam Hasan dan Husein radhiyallahu 'anhu itu tidak ada tercatat.
Imaduddin dengan serampangan lantas membatalkan, menolak dan menganggap sosok bernama Ubaidillah tidak ada atau fiktif, bohong sehingga dia menyatakan tidak ada Dzuriyyah Nabi Muhammad ï·º yang nama nya Habaib (Habib) dan keturunan dari Imam Sayyidina Ubaidillah bin Ahmad bin Isa Al-Muhajir radhiyallahu 'anhuma. Bahkan dengan su'ul adabnya Imaduddin dan para pendukungnya menyatakan para Habaib merupakan keturunan Yahudi hanya berdasarkan hasil tes DNA yang berada di treednafamily yang padahal sumber sampelnya juga dari Yahudi.
Inilah bentuk kejahilan dan penipuan yang dilakukan oleh Imaduddin dan para pengikutnya.
Di dalam Kitab Asy-Syajarah Al-Mubarakah itu bukan saja nama Ubaidillah yang tidak ada tercatat, namun juga ada lebih dari 10 nama Dzuriyyah Nabi Muhammad Rasulullah ï·º dari jalur Imam Sayyidina Hasan dan Husein radhiyallahu 'anhu yang tidak di catat di dalam kitab tersebut, namun Imaduddin hanya mempermasalahkan 1 orang nama, yang lain tidak dipertanyakan dan tak dipermasalahkannya.
Baca juga: Silsilah Nasab Sunan Gunung Jati ke Imam Ubaidillah Menurut Manuskrip Kuno
Kelicikan Imaduddin semakin nyata terlihat dengan sumber rujukan dari kitab yang di tahqiq Mahdi Ar-Raja'i sudah dia anggap hebat dan kuat, bahkan tak tanggung-tanggung Kitab tersebut Imaduddin sebut sebagai Kitab abad ke- 4 hijriyah, kenyataannya kitab itu baru muncul dan ditemukan di Najaf sekitar 40 tahun lalu, dan baru di tulis kembali secara singkat dan di tahqiq sekitar 27 tahun yang lalu oleh Mahdi Ar-Raja'i di Qom - Iran atas perintah gurunya.
Kedustaan dan penipuan yang dilakukan Imaduddin dipercaya oleh para pengikutnya yang dianggap sebagai tesis ilmiah.
Di Kitab lain nya yang di tulis oleh Mahdi Ar-Raja'i ada menyebutkan nama Ubaidillah lengkap beserta silsilah nya pada ayah Beliau; Sayyidina Imam Ahmad bin Isa Al-Muhajir radhiyallahu 'anhu hingga ke Imam Sayyidina Ali Zainal Abidin radhiyallahu 'anhu sampai pada Sayyidina Imam Husein radhiyallahu 'anhu dan puncak nya ke datuk Beliau, Nabi Muhammad Rasulullah ï·º
$ads={1}
Dari Nabi Muhammad ï·º kepada putri tercinta nya; Sayyidah Fatimah Az-Zahra radhiyallahu 'anha : Sayyidina Ali bin Abi Thalib radhiyallahu 'anhu > Imam Husein radhiyallahu 'anhu > Imam Ali Zainal Abidin radhiyallahu 'anhu.
Berikut bukti kitab lainnya dan surat yang dimiliki Mahdi Ar-Raja'i:
Demikian Artikel " Ketidakjujuran Imaduddin Dalam Menyampaikan Isi Kitab Syajarah Al Mubarokah "
Semoga Bermanfaat
Wallahu a'lam Bishowab
Allahuma sholli 'alaa sayyidina muhammad wa 'alaa aalihi wa shohbihi wa salim
- Media Dakwah Ahlusunnah Wal Jamaah -
