HUKUM TAWASUL KEPADA ORANG YANG MASIH HIDUP DAN MENINGGAL
RUMAH-MUSLIMIN.COM - Islam mensyari'atkan untuk bertawasul dan baik tawasul kepada yang masih hidup maupun telah meninggal; diperbolehkan, bukan musyrik dan ini adalah pendapat sebagian besar ulama dari empat mazhab
Ulama Salaf banyak yang bertawasul.
Ibnu Taimiyah pun membolehkan tawasul.
Dan ini adalah perbuatan baik, amal sholeh, bukan kesyirikan.
Hakikat syirik bukanlah dari meminta minta (wasilah atau perantara) pada sesuatu. Syirik hakikatnya adalah ketika seseorang meniatkan, berucap dan memiliki keyakinan bahwa ada yang lebih maha besar, kuasa dan agung, maha mengabulkan, serta meniatkan dalam hati dan ucapannya untuk menyekutukan, berkeyakinan ada makhluk yang lebih maha kuasa memberi apa yang diinginkannya daripada Allah 'azza wa jalla. Sedangkan tawasul hanya sebagai wasilah permohonan dari seseorang kepada Allah dengan melalui perantara orang lain (bukan berkeyakinan dan menyekutukan dengan niat dan ucapan dalam pengabulan hajat) baik yang masih hidup maupun telah meninggal.
$ads={1}
Dan orang orang sholeh, para nabi rasul, syuhada, mereka sesungguhnya tidaklah mati, namun hidup disisi RabbNya dengan segala karunia dan rezekiNya yang tidak diketahui oleh manusia yang hidup di dunia.
Baca juga: Berdoa Di Samping Kuburan Orang soleh, Bolehkah?
Syirik itu sama saja tidak membedakan, baik kepada yang telah meninggal atau masih hidup, jika seseorang niat dan berkeyakinan bahwa ada yang maha kuasa dan mengabulkan daripada Allah 'azza wa jalla, itulah disebut syirik, sebab meyakini ada yang lebih maha kuasa dan mengabulkan dari Allah. Syirik bukan terletak pada masalah memohon atau meminta bantuan pada yang hidup atau mati, tapi dari niat dan keyakinan seseorang tersebut yang menyekutukan Allah.
Oleh: Al-MawSyami Nablus Sunniyah
Demikian Artikel " Hukum Tawasul Kepada Orang yang Masih Hidup dan Meninggal "
Semoga Bermanfaat
Wallahu a'lam Bishowab
Allahuma sholli 'alaa sayyidina muhammad wa 'alaa aalihi wa shohbihi wa salim
- Media Dakwah Ahlusunnah Wal Jamaah -
