WAZAN DAN MAUZUN: PENGERTIAN, TUJUAN, CARA PENGGUNAAN DAN CONTOHNYA
RUMAH-MUSLIMIN.COM - Ilmu Shorof adalah salah satu cabang ilmu bahasa Arab yang seringkali membuat orang-orang bergidik ngeri hanya dengan menyebut namanya. Bagi sebagian orang, ilmu ini terkesan rumit dan sulit dipahami. Namun, sebenarnya ilmu shorof adalah ilmu yang menarik dan menyenangkan jika kita memahaminya dengan baik.
Mengenal Ilmu Shorof
Sebelum kita membahas mengenai apa itu wazan dan mauzun, ada baiknya kita mengenal terlebih dahulu apa itu shorof.
Shorof adalah bentuk-bentuk kata dalam bahasa Arab yang mengalami perubahan akhiran dan awalan sesuai dengan aturan-aturan tertentu. Dalam ilmu shorof, kita akan mempelajari berbagai macam bentuk kata tersebut.
Penting untuk diketahui bahwa ilmu shorof bukanlah semata-mata tentang menghafal berbagai macam bentuk kata. Ilmu ini juga melibatkan pemahaman tata bahasa Arab secara keseluruhan, termasuk tata bahasa dasar seperti nahwu dan sarf. Dengan mempelajari ilmu shorof, kita akan mampu memahami struktur kalimat dalam bahasa Arab dengan lebih baik.
Salah satu kunci penting dalam mempelajari ilmu shorof adalah memahami konsep-konsep dasar dalam tata bahasa Arab. Misalnya, kita perlu memahami perbedaan antara isim (kata benda) dan fi'il (kata kerja), serta bagaimana bentuk-bentuk kata tersebut dapat berubah dalam berbagai macam situasi. Dengan memahami konsep-konsep dasar ini, kita akan lebih mudah memahami ilmu shorof secara keseluruhan.
Dalam ilmu shorof, terdapat berbagai macam aturan dan kaidah yang harus kita pahami. Misalnya, kita perlu memahami bagaimana bentuk kata dapat berubah ketika digunakan sebagai subjek, objek, atau dalam berbagai macam fungsi lainnya dalam kalimat. Kita juga perlu memahami bagaimana bentuk kata dapat berubah ketika dihubungkan dengan kata-kata lain dalam kalimat.
Meskipun terdengar rumit, sebenarnya ilmu shorof adalah ilmu yang sangat logis dan sistematis. Setiap aturan dan kaidah dalam ilmu shorof memiliki alasan dan penjelasan yang jelas. Jika kita mampu memahami dan mengingat aturan-aturan tersebut, maka kita akan mampu mengaplikasikannya dengan mudah dalam pembelajaran bahasa Arab.
Selain itu, mempelajari ilmu shorof juga akan membantu kita dalam memahami makna-makna dalam teks-teks Arab. Dengan memahami berbagai macam bentuk kata, kita akan lebih mudah mengidentifikasi akar kata dan memahami hubungan antara kata-kata dalam sebuah kalimat. Hal ini akan sangat berguna ketika kita membaca teks-teks Arab, baik itu teks agama, sastra, atau teks-teks lainnya.
Mengenal apa itu Wazan & Mauzun serta Tujuan, Cara Penggunaan dan Contohnya
Santri yang mempelajari ilmu shorrof pasti akan berhadapan dengan dua istilah penting, yaitu wazan dan mauzun. Kedua istilah ini saling terkait dan tidak dapat dipisahkan. Di mana pun ada wazan, pasti ada mauzun yang menyertainya. Sebaliknya, pertanyaan sering muncul mengenai mana yang muncul lebih dulu, apakah wazan atau mauzun.
Pengertian Wazan
Wazan adalah kata yang digunakan sebagai standar untuk membandingkan huruf berharokat dengan huruf berharokat lainnya, serta huruf mati dengan huruf mati lainnya. Huruf asal dalam wazan ini biasanya terdiri dari fa' fiil, ain fiil, dan lam fiil.
Wazan dasar untuk kata dengan tiga huruf asal adalah فعل, sedangkan untuk kata dengan empat huruf asal adalah فعلل. Selanjutnya, wazan dasar ini dapat diubah dengan menambahkan huruf atau hanya mengubah harokatnya saja.
Tujuan Wazan
Tujuan utama dari penggunaan wazan dalam sebuah kalimat adalah untuk mengetahui huruf asal kalimat dan huruf tambahan yang ada di dalamnya, serta untuk mengetahui jika ada perubahan huruf akibat harokat atau sukun.
Pengertian Mauzun
Mauzun adalah kata yang dibentuk berdasarkan pola tertentu. Mauzun harus mengikuti bentuk wazannya. Kesesuaian antara mauzun dan wazan disebut muthobaqah.
Penggunaan Mauzun pada Wazan
Cara penggunaan mauzun pada wazan adalah huruf-huruf dalam mauzun disesuaikan dengan huruf-huruf dalam wazan. Dengan demikian, dapat diketahui huruf asli dan huruf tambahan yang ada.
Contoh:
( a ) ( b )
Wazan => فَـــــــــعَـــــــــلَ إِفْــــتَـــعَـــلَ
Mauzun => جَـــــــمَــــــــــعَ إِجْـــــتَــمَــعَ
Keterangan:
Dalam kata mauzun (جَـمَـعَ), semua hurufnya asli. Jim sejajar dengan Fa', Mim sejajar dengan ‘Ain, dan ‘Ain sejajar dengan Lam. Dalam kata mauzun (إِجْتَـمَـعَ), ada huruf asli dan huruf tambahan. Huruf Jim, Mim, dan ‘Ain disebut huruf asli karena sejajar dengan Fa', ‘Ain, dan Lam. Sedangkan, Hamzah dan Ta' disebut huruf tambahan karena tidak sejajar dengan huruf asli.
Penjelasan Fa' Fiil, Ain Fiil, dan Lam Fiil
Fa' fi’il adalah huruf yang ada dalam mauzun dan sejajar dengan huruf Fa' dalam wazan. Contoh: فَــــــــعَلَ سَكَتَ (Huruf Fa' fi’ilnya adalah س).
‘Ain fi’il adalah huruf yang ada dalam mauzun dan sejajar dengan huruf ‘Ain fi’il dalam wazan. Contoh: فَـعَـلَ نَـصَـرَ (Huruf ‘Ain fi’ilnya adalah ص).
Lam fi’il adalah huruf yang ada dalam mauzun dan sejajar dengan huruf Lam fi’il dalam wazan. Contoh: فَـعَـلَ خَـلَـقَ (Huruf Lam fi’ilnya adalah ق).
Dalam menjelaskan materi ini, penting untuk menggunakan gaya bahasa santai agar lebih mudah dipahami.
Demikian Artikel " Wazan dan Mauzun: Pengertian, Tujuan, Cara Penggunaan dan Contohnya "
Semoga Bermanfaat
Wallahu a'lam Bishowab
Allahuma sholli 'alaa sayyidina muhammad wa 'alaa aalihi wa shohbihi wa salim
- Media Dakwah Ahlusunnah Wal Jamaah -