SYEKH TOLHAH BIN TOLABUDDIN: BIOGRAFI DAN SILSILAH NASABNYA
RUMAH-MUSLIMIN.COM - Syekh Tolhah bin Tolabuddin Cirebon adalah tokoh utama dalam pengembangan TQN Thoriqoh Qodiriyyah Wa Naqsabandiyah. Beliau merupakan murid dari Syekh Akhmad Khatib Sambas, sama seperti Syekh Abdul Karim dari Banten dan Syekh Kholil dari Madura.
Syekh Tolhah Bin Tolabuddin dilahirkan di Desa Setu, yang terletak di selatan Desa Trusmi, Kabupaten Cirebon, sekitar tahun 1825. Ayahnya bernama KH Tolabuddin, putra dari KH Sa’iduddin, keturunan Pangeran Trusmi yang merupakan putra Sunan Gunung Jati. Pendidikan agamanya dimulai di Pesantren Rancang milik ayahnya, kemudian melanjutkan ke Pesantren Ciwaringin di Cirebon, dan setelah itu ke Pesantren Lirboyo di Ponorogo, Jawa Timur. Selanjutnya, beliau melanjutkan pendidikannya di Gresik, membantu mengajar di Rancang, dan akhirnya menunaikan ibadah haji di Mekah serta menjadi mukimin (bermukim) di sana.
Di Mekah, Syekh Tolhah mempelajari Ilmu Tasawuf dan Tarekat dari Syekh Ahmad Khatib Sambas Ibn Abdul Ghafar, terutama tentang TQN (Thoriqoh Qodiriyah Wa Naqsyabandiyah). Beliau mencapai kedudukan sebagai Wakil Talqin dan membantu Syekh Ahmad Khatib Sambas selama beberapa tahun. Pada tahun 1873, beliau kembali dari Mekah.
$ads={1}
Namun, pada tahun 1889, Syekh Tolhah ditangkap oleh aparat Belanda atas tuduhan menghina Ratu Belanda dan mempersiapkan perlawanan terhadap pemerintah Belanda. Saat perjalanan keduanya ke Mekah, beliau singgah di Singapura dan mengajar tentang TQN (Thoriqoh Qodiriyah Wa Naqsabaniyah) di sana. Pada tahun 1892, beliau diangkat sebagai Penasihat Keagamaan di Kesultanan Kasepuhan - Cirebon, Bupati Kuningan, dan juga bagi para pejabat tinggi pemerintahan dan bangsawan di Cirebon.
Dari pernikahannya dengan beberapa istri, Syekh Tolhah dikaruniai 18 orang anak laki-laki dan 8 orang anak perempuan. Beliau meninggal dunia sekitar tahun 1915 dan dimakamkan di kompleks pemakaman Gunung Jati, Kabupaten Cirebon.
Silsilah Nasab Syekh Tolhah bin Tolabuddin
Nasab Syekh Tolhah ke Sunan Gunung Jati melalu jalur Pangeran Trusmi/Mangkuratsari/Sindang Garuda/Wilayatullah/Jayalelana/Buyut Sumbuk/Sarmaana bin Sunan Gunung Jati. Syekh Tolhah merupakan ulama pengamal Tarekat Qadiriyah wa Nakhsabandiyah. Sanadnya didapat dari Syekh Ahmad Khatib Sambas Kalimantan Barat.
Salah satu kawan seperguruannya waktu ngaji ke Syekh Ahmad Khatib Sambas adalah Syekh Abdul Karim Al Bantani, Mursyid TQN sekakigus dalang di balik perjuangan gerakan sosial yang dikenal Pemberontakan Petani Banten atau Geger Cilegon dan salah satu muridnya adalah Abdullah bin Mubarok (Abah Sepuh) yang membangun Pesantren Suryalaya Tasikmalaya sekitar 1905.
Baca juga: Syekh Yusuf Al-Makassari: Biografi, Syiar Dakwah dan Guru-gurunya
Silsilah Syekh Tolhah ke atas, dari Sunan Gunung Jati bersambung ke Rasulullah Saw melalui jalur Sayyid Ubaidillah/Abdullah sesuai dengan keterangan catatan di bawah ini yang dimiliki oleh keluarga besar Syekh Tolhah.
 |
| (Gambar: Silsilah Nasab Syekh Tolhah bin Tolabuddin. Src: Gus Farihin) |
Demikianlah riwayat hidup Syekh Tolhah bin Tolabuddin, seorang tokoh penting dalam pengembangan TQN Thoriqoh Qodiriyyah Wa Naqsabandiyah. Beliau memiliki jasa besar dalam penyebaran ilmu agama dan memperjuangkan kemerdekaan bangsa. Semoga beliau mendapatkan tempat yang layak di hati kita sebagai sosok yang patut dihormati dan diingat. Terima kasih.
Source: Gus Farihin
Editor: rumah-muslimin
Demikian Artikel " Syekh Tolhah bin Tolabuddin: Biografi dan Silsilah Nasabnya "
Semoga Bermanfaat
Wallahu a'lam Bishowab
Allahuma sholli 'alaa sayyidina muhammad wa 'alaa aalihi wa shohbihi wa salim
- Media Dakwah Ahlusunnah Wal Jamaah -
