SYAIFUL KARIM, USTAZ PALSU YANG MENYEBARKAN KESESATAN
RUMAH-MUSLIMIN.COM - Beredar video Syaiful karim di media sosial yang menjelaskan bahwa makna surat Al-Qori'ah yang diartikan hari kiamat selama ini adalah salah. Dalam video tersebut ia menyebutkan bahwa selama ini terjemahan hari kiamat pada surat al-Qori'ah itu sebuah kekeliruan dan terjemahan yang benar diartikan pembaca. Ia sendiri mengaku bingung dengan terjemahan yang selama ini beredar di masyarakat.
"Sayang sekali surat Al Qoriah selama ini diterjemahkan hari kiamat, saya juga bingung, kok Al Qoriah hari kiamat, padahal Qori itu adalah pembaca laki-laki, Qoriah pembaca perempuan, pakai alif lam itu kata benda, menjelaskan bahwa Al Qoriah itu si pembaca, jadi Al-Qoriah itu artinya apa, pembaca. Mau jadi Al Qoriah, pembaca, pembaca apa, pembaca kitabmu, kalau kalian sudah berhasil membaca kitabmu, amalmu sendiri, kalian sudah jadi Al-Qoriah. Maaf ya kok saya tidak mengerti kenapa Al Qoriah bisa jadi hari kiamat," Ujar Syaiful Karim dalam video yang beredar.
$ads={1}
Kyai Cholil Nafis memberikan tanggapan melalui laman facebooknya. Beliau menyebutkan bahwa Syaiful karim menggunakan akal-akalan dalam menjelaskan materi yang dibawakan serta tidak berdasarkan ilmu al-Qur'an yang haq. Ia juga menjelaskan kesalahan-kesalahannya saat mengakal-ngakali surat al-Qoriah.
Tidak hanya itu, dibeberapa materi yang dibawakan lainnya ia juga menyampaikan banyak kesalahan seperti yang disampaikan oleh KH. Ma'ruf khozin selaku Direktur Aswaja NU Center Jawa Timur melalui kolom komentar disalah satu postingan Kyai Nur Hasyim S Anam.
"Di pengajian lain menjelaskan Lailatul Qadar lebih utama 1000 bulan, diartikan sebagai rembulan. Padahal ayatnya berbunyi Syahr, bukan Qamar.
Semalam mendengar juga ada videonya bahwa surga dan neraka yang ada dalam kehidupan dunia sekarang. Ini kata Allah, bukan kata dia. Lalu menampilkan ayat:
{ï»ïºƒï»£ïºŽ اﻟﺬﻳﻦ ﺳﻌﺪï»Ø§ ﻓﻔﻲ Ø§ï»Ÿïº ï»¨ïº” ﺧﺎﻟﺪﻳﻦ ﻓﻴﻬﺎ ﻣﺎ ﺩاﻣﺖ اﻟﺴﻤﺎï»Ø§ïº• ï»Ø§ï»·ïºïº½ ...}
Saya yakin hanya membaca dari Qur'an terjemahan... " Ujar KH. Ma'ruf Khozin
Syaiful Karim Dilaporkan Polisi
Syaiful Karim akan segera di laporkan oleh Muhammad Rofi'i Mukhlis Ketua Barisan Kesatria Nusantara (BKN) Pusat ke Bareskrim Polri atas ajaran sesat yang viral melalui platfrom tik tok.
Dirinya menyebut bahwa Syaiful karim hanya mengandakan retorika dan bahasa saat menyampaikan materi keagamaan.
"Kebodohan dan kesesatan Syaiful Karim jangan sampai menyebar ke seluruh lapisan masyarakat. Dia hanya mengandalkan retorika dan bahasa," jelas Gus Rofi'i.
Profil Syaiful Karim
Syaiful karim lahir di Kabupaten Garut, 7 Maret 1967. Lahir dari pasangan Muhammad komar dan Ipik Sadiah. Ia menikah pada 1991 menikah dengan Tatia Aryati Djuwitna dan dikaruniai tiga orang anak, Ainindiya Dinanti Putri, Mohammad Fahad Fauzan, dan Ainun Najma Putri.
Kegiatan sehari-hari Syaiful Karim merupakan Dosen Fisika dan Pendidikan Fisika di Fakultas Pendidikan Matematikan dan IPA UPI, Selain itu ia juga menjadi peneliti, konsultan dalam bidang fisika material elektronik.
Disela-sela waktunya, ia mengisi kajian-kajian keagamaan dan aktif di youtube miliknya SYAIFUL KARIM. di mana ia menyampaikan materi-materi keagamaan yang tidak sesuai dengan kapasitasnya. Melihat dari background pendidikannya, ia lulusan jurusan fisika dan tidak ada sedikitpun memiliki background pesantren maupun pendidikan agama islam formal dan informal.
Materi keagamaan yang dibawakannya merupakan asumsi, cocoklogi, perspektif dari dirinya, bukan berdasarkan yang dipahami oleh para alim ulama.
Hasil Wawancara Dengan Tim Syaiful Karim
Kami mencoba bertabayyun kepada salah satu admin Syaiful karim melalui kontak di deskripsi channel youtubenya.
Menurutnya, Syaiful karim telah belajar lebih dari 125 Pesantren dan telah membaca lebih dari 250 kitab wajib di Pesantren. Kami juga telah bertanya terkait pesantren yang pernah ia belajar, namun pertanyaan tersebut tak mendapatkan jawaban.
Syaiful karim telah berdakwah semenjak tahun 2005. Selain itu Beliau sudah pergi ke beberapa negara seperti Mesir, Pakistan dan keliling indonesia untuk menemui guru-guru mursyid dan telah mendapat ijin untuk ceramah di ruang publik.
Kami juga bertanya terkait guru-guru yang dimiliki dan ia menjawab bahwa guru-guru syaiful karim adalah guru-guru makrifat yang tidak dikenal layaknya guru thariqah seperti Syekh Abdul Jabar, Mama Amilin, Mama tujiri.
Setelah kami telusuri nama-nama diatas, kami tidak menemukan satu sumber pun yang memuat profil dan biografi guru-gurunya. Maka dapat kami simpulkan bahwa Syaiful karim bukanlah seorang ulama, tidak memiliki guru, tidak pernah menempuh pendidikan agama secara formal dan informal dan ceramah-ceramahnya berdasarkan opin serta akal-akalannya saja. Hal ini dibuktikan dari ketidaklogisan yang disampaikan oleh adminnya serta kontradiksi dengan ilmu yang dimiliki.
Ajaran Syaiful karim wajib dihindari dan tidak boleh dijadikan rujukan dalam mempelajari ilmu agama islam karena banyak mengandung kekeliruan yang berujung pada kesesatan. karena dalam menuntut ilmu agama islam dianjurkan belajar kepada ahlinya (ulama) yang memiliki sanad keilmuan yang bersambung ke Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam.