SEBUT BID'AH SAAT BERDIRI DI PEMBACAAN MAULID, KAKI PRIA INI LUMPUH
RUMAH-MUSLIMIN.COM - Lahirnya Baginda Nabi merupakan sebuah kebahagiaan, keistimewaan dan kemuliaan yang luar biasa. Karena Baginda Nabi kita memiliki hari-hari agung dalam Islam diantaranya Nuzul Al-Qur'an, Lailatul Qadr, Isra' Mikraj, Hijrah, Futuh Mekah dan hari lainnya.
Maka benar dawuh Abuya As-Sayyid Muhammad Alawy Al-Maliki bahwa tidak layak seorang yang berakal bertanya, “Mengapa kamu memperingatinya?” Seolah-olah dia bertanya, “Mengapa kamu bergembira dengan adanya Nabi -صلى الله عليه وسلم- ?"
Ulama Ahlussunnah walJamaah dalam melaksanakan Maulid Nabi Muhammad memiliki tatacara sebagai bentuk penghormatan dan rasa ta'dhim salah satu diantaranya adalah berdiri tatkala pembacaan Maulid Barzanji. Hal tersebut tentu mengundang kritikan. Dipandang sebagai perbuatan bid'ah sayyi'ah dan berlebih-lebihan. Melihat hal tersebut, mengingatkan kita pada kisah orang tua yang mengalami kelumpuhan karena telah membid'ahkan perbuatan berdiri saat barzanji.
$ads={1}
Cerita ini bermula ketika Sayyid Abbas (Kakek Sayyid Muhammad Alawy) menghadiri peringatan Maulid Nabi di Baitul Muqaddas Palestina. Beliau terheran-heran menyaksikan orang tua yang berdiri sejak awal pembacaan maulid. Karena penasaran yang begitu kuat, Sayyid Abbas pun memanggilnya, "Duhai Tuan apa yang Anda lakukan, mengapa Anda berdiri sejak awal Maulid?” Lalu orang tua itu menjawab bahwa dulu ia pernah menghadiri sebuah acara Maulid Nabi, ia tidak berdiri sama sekali hingga acara selesai termasuk saat Mahallul Qiyam karena itu adalah bid’ah.
Suatu malam, ia bermimpi sedang duduk diacara Maulid Nabi bersama sekelompok orang yang bersiap-siap menanti kehadiran Baginda Nabi Muhammad صلى الله عليه وسلم, maka Baginda Nabi pun tiba dan sekelompok orang bangkit untuk menyambut kehadiranya dengan penuh rasa ta'dhim. Sedangkan orang tua itu tidak bangkit dari duduknya, Rasulullah صلى الله عليه وسلم berkata kepadanya, "Kamu tidak akan bisa bangkit". Setelah mendengar perkataan Rasulullah, Ia pun terbangun dalam keadaan duduk tak bisa berdiri.
Baca juga: Keinginan Wafat Sayyid Muhammad bin Alawi Al Maliki dikabul Oleh Allah
"Selama setahun aku tak mampu untuk berdiri, sehingga aku bernadzar jikalau Allah menyembuhkan penyakitku maka aku berjanji setiap ada acara Maulid Nabi Muhammad صلى الله عليه وسلم aku akan berdiri mulai dari awal maulid hingga akhir. Dan Alhamdulillah berkat Rahmat-Nya, aku diberikan kesembuhan, duhai Sayyid." Setelah mendengar cerita orang tua itu, Sayyid Abbas pun mempersilakan orang tersebut melaksanakan nadzarnya.
Kisah ini disadur dari Kitab Al-Hady At-Tam fi Mawarid al-Maulid an-Nabawi karya Abuya Sayyid Muhammad Alawy Al-Maliki.
Oleh: Bent Hasan
Demikian Artikel " Sebut Bid'ah Saat Berdiri di Pembacaan Maulid, Kaki Pria ini Lumpuh "
Semoga Bermanfaat
Wallahu a'lam Bishowab
Allahuma sholli 'alaa sayyidina muhammad wa 'alaa aalihi wa shohbihi wa salim
- Media Dakwah Ahlusunnah Wal Jamaah -