PESANTREN MAHASISWA AL-HIKAM DEPOK: PROFIL, FASILITAS, PROGRAM
RUMAH-MUSLIMIN.COM - Halo sobat rumah-muslimin, pada artikel kali ini kami akan membagikan informasi mengenai Pesantren Mahasiswa Al-Hikam Depok: Profil, Fasilitas dan Alamatnya. Simak informasi lengkapnya dibawah ini:
Profil Pesantren Mahasiswa Al-Hikam Depok
Pesantren Mahasiswa Al-Hikam Depok didirikan pada tanggal 4 Shafar 1432 Hijriah atau 9 Januari 2011. Lokasinya sangat strategis, berdekatan dengan Ibukota Jakarta dan bersebelahan dengan Universitas Indonesia, tepatnya di Jl. H. Amat No. 21, Kukusan, Depok. Visi dari Al-Hikam adalah menjadi lembaga pendidikan Islam yang menggabungkan unsur positif perguruan tinggi yang menekankan pada ilmu pengetahuan dan teknologi dengan unsur positif pesantren yang bertujuan untuk membentuk kepribadian dan moral yang baik berdasarkan nilai-nilai Islam.
Awal berdirinya Pesantren Mahasiswa Al-Hikam ini merupakan gagasan dari KH. A. Hasyim Muzadi yang terinspirasi dari Pesantren Mahasiswa Al-Hikam Malang yang telah beliau dirikan pada tahun 1992 silam. Sejak Pesantren Mahasiswa Al-Hikam ini dikenal oleh masyarakat, banyak yang bertanya-tanya kapan akan dibuka Pesantren Mahasiswi (Pesmi).
Di dalam area seluas 2 hektar ini terdapat beberapa unit pendidikan, seperti Sekolah Tinggi Kuliyatul Quran (STKQ), Pesantren Mahasiswa (PESMA), Pesantren Mahasiswi (PESMI), Taman Pendidikan Quran (TPQ), dan Bimbingan Baca Tulis Al-Qur'an (BBTQ).
Sejarah Pesantren Mahasiswa Al-Hikam Depok
Berawal dari Musyawarah Nasional (Munas) Pimpinan Pusat Jam’iyyatul Qurra’ wal Huffazh Nahdlatul Ulama (PP. JQH-NU) III tahun 2006 yang diadakan di Pondok Pesantren Al-Hikmah Bumiayu Brebes Jawa Tengah, pimpinan al-Maghfurlah KH. Masruri Abdul Mughni selama tiga hari, 17-20 Maret 2006. Saat itu, Dr. KH. A. Muhaimin Zen, MA terpilih kembali sebagai ketua umum periode 2006-2012 setelah sebelumnya menjadi ketua PAW (Pergantian Antar Waktu) menggantikan Prof. Dr. KH. Said Agil Husein al-Munawwar, MA. PP. JQH-NU merupakan salah satu badan otonom (Banom) Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU). Setelah Munas, ketua umum terpilih melaporkan beberapa poin kepada Dr. KH. Ahmad Hasyim Muzadi sebagai ketua umum PBNU, seperti berikut ini:
1. Hasil Munas III PP. JQH-NU
2. Pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) antar pondok pesantren V JQH-NU
3. Sambutan dari Menteri Agama, Bapak H. Maftuh Basyuni yang memberikan apresiasi tinggi
4. Bapak Maftuh Basyuni telah memfasilitasi pertemuan dengan Presiden RI ke-6, Bapak Susilo Bambang Yudhoyono.
Dr. KH. Ahmad Hasyim Muzadi menyambut baik dan memberikan apresiasi terhadap laporan tersebut. Selanjutnya, Dr. KH. Ahmad Hasyim Muzadi, sebagai Ketum PBNU, memberikan tugas khusus kepada Ketum PP. JQH-NU, Dr. KH. A. Muhaimin Zen, MA untuk memperhatikan komunitas hafizh-hafizhah di Indonesia dari segi pendidikan dan kesejahteraan mereka. Karena banyak remaja putra-putri yang usianya belasan tahun sudah mampu menghafal Al-Quran 30 juz, tetapi mereka masih belum mendapatkan pendidikan formal. Dr. KH. Ahmad Hasyim Muzadi mengajak Dr. KH. A. Muhaimin Zen, MA untuk bersama-sama memikirkan kehidupan mereka. Kemuliaan hafizh di mata Allah seharusnya dapat diimbangi dengan penghormatan mereka di masyarakat, dan tidak boleh menjadi beban bagi masyarakat karena kurangnya pendidikan formal.
Pada tahun 2008, Dr. KH. A. Muhaimin Zen, MA bertemu dengan H. Arif Zamhari, Ph.D (Menantu Dr. KH. Ahmad Hasyim Muzadi) yang memintanya untuk bertemu dengan Dr. KH. Ahmad Hasyim Muzadi di ruang kerjanya di lantai 3 gedung PBNU Jl. Kramat Raya 164 Jakarta Pusat. Pertemuan tersebut membahas rencana Dr. KH. Ahmad Hasyim Muzadi untuk mendirikan sebuah lembaga pendidikan formal berbasis Al-Quran. Mengingat masa jabatan sebagai Ketum PBNU akan selesai, Dr. KH. Ahmad Hasyim Muzadi ingin menggunakan tanah luas yang dimilikinya di Depok sebagai lahan pendidikan formal. Pembelian tanah di kota Depok sebagai tempat pengkaderan ulama sangat beralasan. Dr. KH. Ahmad Hasyim Muzadi berpendapat bahwa Depok merupakan pusat keilmuan yang diwakili oleh Universitas Indonesia (UI) sebagai lembaga yang terpercaya dalam melahirkan sarjana dan tokoh terkemuka di Indonesia. Dengan lokasinya yang dekat dengan UI, Dr. KH. Ahmad Hasyim Muzadi ingin mengintegrasikan ilmu agama dan ilmu pengetahuan bagi para santri. Kemudian, Dr. KH. Ahmad Hasyim Muzadi meminta pendapat Dr. KH. A. Muhaimin Zen, MA mengenai bentuk pendidikan formalnya.
Berdasarkan latar belakangnya sebagai dosen di bidang Tahfizhul Quran dan Ulumul Quran, Dr. KH. A. Muhaimin Zen, MA mengusulkan pendirian Perguruan Tinggi Al-Quran. Awalnya, Dr. KH. Ahmad Hasyim Muzadi merasa bahwa usulan pendirian tersebut akan menimbulkan kesan persaingan dengan Perguruan Tinggi Al-Quran di Jakarta dan sekitarnya (seperti Perguruan Tinggi Ilmu Al-Quran (PTIQ) Jakarta dan Institut Ilmu Al-Quran (IIQ) Jakarta). Sebagai dosen di kedua kampus tersebut, Dr. KH. A. Muhaimin Zen, MA menjelaskan bahwa kedua perguruan tinggi tersebut tidak secara khusus menerima calon mahasiswa yang sudah menghafal Al-Quran 30 juz, tetapi mereka mewajibkan para mahasiswa untuk menghafal Al-Quran setelah diterima. PTIQ adalah perguruan tinggi Al-Quran yang ditujukan untuk lulusan SMA/se-derajat laki-laki yang memiliki kemampuan membaca Al-Quran dengan baik. Sementara itu, IIQ adalah perguruan tinggi Al-Quran yang khusus untuk perempuan lulusan SMA/se-derajat yang mampu membaca Al-Quran dan bersedia menghafalkannya selama studi. Akhirnya, Dr. KH. Ahmad Hasyim Muzadi menyetujui usulan tersebut.
Selanjutnya, Dr. KH. A. Muhaimin Zen, MA ditugaskan untuk melanjutkan rencana tersebut dengan membentuk tim pendirian perguruan tinggi berbasis Al-Quran yang khusus untuk hafizh Al-Quran 30 juz. Pengkhususan ini menjadi keistimewaan Sekolah Tinggi Kuliyyatul Quran Al-Hikam dibandingkan dengan perguruan tinggi Al-Quran lainnya. Dalam melanjutkan rencana pendirian Sekolah Tinggi Kuliyyatul Quran Al-Hikam, terbentuklah tim yang terdiri dari:
1. KH. Ahmad Hasyim Muzadi (Pengarah)
2. KH. A. Muhaimin Zen, MA (Ketua)
3. H. Arif Zamhari, Ph.D (Sekretaris)
4. KH. Ahmad Fathoni, Lc., MA (Anggota)
5. H. Anshori Mahbub, LAL (Anggota)
6. Adib Minanul Chalik, MA (Anggota)
7. Musthofa, S.Pd.I (Anggota)
8. Hamzah Abdul Majid, MA (Anggota)
Tugas pertama tim tersebut adalah melakukan studi banding ke beberapa perguruan tinggi yang memiliki program studi Al-Quran. Mereka mengunjungi Program Studi Tafsir Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta, PTIQ Jakarta, IIQ Jakarta, Kementerian Agama RI, Diknas RI, dan Kulliyatul Quran Universitas Madinah Saudi Arabia. Setelah beberapa kali rapat persiapan pendirian, tim menghasilkan beberapa poin penting terkait pendirian Sekolah Tinggi Kuliyyatul Quran Al-Hikam, seperti berikut ini:
Tugas pertama tim tersebut adalah melakukan kunjungan ke beberapa perguruan tinggi yang memiliki program studi Al-Quran. Mereka mengunjungi Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta, PTIQ Jakarta, IIQ Jakarta, Kemenag RI, dan Kulliyatul Quran Universitas Madinah Saudi Arabia. Setelah melakukan beberapa rapat persiapan, tim berhasil menyusun beberapa poin penting terkait pendirian perguruan tinggi tersebut.
Pertama, mereka memberi nama institusi tersebut "Sekolah Tinggi Kulliyatul Quran (STKQ) Al-Hikam Depok" terinspirasi dari fakultas Kulliyatul Quran di Universitas Madinah al-Munawwarah. Perguruan tinggi ini akan memiliki program studi Ilmu Al-Quran dan Tafsir. Selain itu, kurikulum yang akan digunakan mengacu pada Kementerian Agama RI.
Sarana dan prasarana untuk perguruan tinggi ini telah disiapkan oleh Dr. KH. Ahmad Hasyim Muzadi. Untuk menjamin kualitas pengajaran, para dosen akan dipilih berdasarkan bidang dan disiplin ilmu masing-masing.
Dalam rangka memperkenalkan program studi yang akan dibuka, tim membentuk dua tim yang bertugas dalam sosialisasi dan perekrutan calon mahasiswa. Tim pertama dipimpin oleh Dr. KH. A Muhaimin Zen, MA yang bertanggung jawab untuk merekrut calon mahasiswa di wilayah Banten dan provinsi di luar Jawa. Sedangkan tim kedua dipimpin oleh Dr. KH. Ahmad Fathoni, Lc., MA yang bertugas merekrut calon mahasiswa di wilayah Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur.
Pada tanggal 9 Januari 2011, Sekolah Tinggi Kulliyatul Quran (STKQ) resmi diresmikan. Acara ini juga ditandai dengan kuliah perdana yang disampaikan oleh beberapa mufasir terkemuka, seperti Syaikh Wahbah Mustafa az-Zuhaili, KH. M. Quraish Shihab, dan KH. Tolchah Hasan. Acara tersebut dihadiri oleh lebih dari 400 undangan, termasuk para ulama, pimpinan pondok pesantren Al-Quran dari seluruh Indonesia, dan 45 calon mahasiswa angkatan pertama.
$ads={1}
Ekstrakulikuler Pesantren Mahasiswa Al-Hikam Depok
Ekstrakurikuler yang tersedia di Pesantren Mahasiswa Al-Hikam ini sangat beragam dan bisa diikuti oleh para santri, antara lain tahfidz Al-Qur'an, pembinaan tahsin Al-Qur'an, seni baca Al-Qur'an, hadis dan fiqih, sirah nabawiyah, bahasa Arab, ulumul Qur'an, organisasi santri, festival akhir tahun, pelatihan tematik (public speaking, desain, pembelajaran tajwid, dll), dan seminar tematik (pendidikan, beasiswa, kebangsaan). Selain itu, juga terdapat kegiatan hadrah Al-Hikam, berkebun, dan taddarus Al-Qur'an.
Fasilitas Pesantren Mahasiswa Al-Hikam Depok
Fasilitas yang tersedia di Pesantren Mahasiswa Al-Hikam ini sangat lengkap, seperti masjid, asrama santri, auditorium, perpustakaan, ruang belajar, sarana olahraga, klinik kesehatan, toko (Al Hikam Mart), dan wifi. Semua fasilitas tersebut bertujuan untuk mendukung kegiatan belajar mengajar dan kehidupan sehari-hari para santri.
Alamat Pesantren Mahasiswa Al-Hikam Depok
Alamat Pesantren Mahasiswa Al-Hikam Depok berada di Jl. H. Amat No. 21 Rt. 06 Rw. 01 Kel. Kukusan Kec. Beji Kota Depok Jawa Barat, dengan kode pos 16425.
Berikut titik alamat berdasarkan google maps:
Contact Pesantren Mahasiswa Al-Hikam Depok
Untuk informasi lebih lanjut dan pendaftaran, dapat menghubungi melalui telepon (021)786-5355 atau melalui nomor HP 0812-3437-4144, 0857-8005-3450.
Jika ingin mendapatkan informasi lebih lanjut, juga dapat mengirim email ke alhikam.depok@gmail.com/ stkqalhikam@gmail.com. Informasi lebih detail dan pendaftaran dapat dilihat melalui website Pesantren Mahasiswa Al-Hikam Depok.
Media Sosial & Website Pesantren Mahasiswa Al-Hikam Depok
Instagram: https://www.instagram.com/alhikamdepok/
Facebook: https://www.facebook.com/ponpesalhikamdepok/
Twitter: https://twitter.com/STKQAlhikam
Youtube: https://www.youtube.com/channel/UCSyRrhRbstCmg6JNeH8ociQ
Website: https://walisongoonline.com/
Demikian Artikel " Pesantren Mahasiswa Al-Hikam Depok: Profil, Fasilitas, Program "
Semoga Bermanfaat
Wallahu a'lam Bishowab
Allahuma sholli 'alaa sayyidina muhammad wa 'alaa aalihi wa shohbihi wa salim
- Media Dakwah Ahlusunnah Wal Jamaah -