IRI HATI MELIHAT ULAMA DIMULIAKAN, INI NASAEHAT IMAM AL-GHAZALI
RUMAH-MUSLIMIN.COM - Di masyarakat kita banyak kasus yang mulanya iri lihat ulama dan pejabat dipuji, dimuliakan dan disalami tempel. Kemudian dia jadi tukang kritik pada ulama dan pejabat itu. Lalu kita pun dengar orang itu tiba-tiba sok-sokan ngaku jadi ulama, wali, punya darah mulia, punya jabatan tinggi dan hal-hal yang aneh di kemudian hari yang bertujuan perhatian manusia. Ini artinya ada gerak cinta pada jabatan yang halus dalam hatinya.
Biasanya orang gila jabatan dan gila hormat seperti itu akan bertingkah aneh, sok tau, arogan, korup dan hanya jadi bahan tertawaan di kalangan masyarakat. Gak ada pantes-pantesnya blas punya jabatan.
Perlu kita ketahui. Ketika kita menginginkan satu jabatan, hakikatnya seperti yg disebut oleh Imam Ghozali
ملك القلوب لتتسخر لذي الجاه على حسب مراده، وتطلق اللسان بالثناء عليه، وتسعى في حاجته
"Kehendak pemilik hati untuk memanfaatkan keistimewaan yang menjadi fasilitas dari satu jabatan sesuai dengan tinggi rendahnya jabatan itu, tercurahnya pujian penghormatan lisan manusia kepada pemegang jabatan itu dan potensi keleluasaan dalam memenuhi berbagai keinginannya"
$ads={1}
Jadi jabatan itu memang bisa menjadi perantara kita untuk mencari muka di kalangan masyarakat, perantara mendapat uang dan berbagai fasilitas pendukungnya. Terutama fasilitas hak untuk mengatur, berkuasa dan menentukan hukum atas satu wilayah. Pantas jika banyak orang rebutan jabatan.
Keinginan untuk mendapat fasilitas dari satu jabatan itulah yang kemudian menjadikan keburukan bagi yang mengiginkan jabatan. Karena hakikatnya sifat mengatur, berkuasa dan menentukan hukum adalah sifat ilahiyah yang hanya dimiliki Gusti Allah. Ini rahasia di balik jabatan.
Kalo ada manusia suka menyandang sifat khusus Gusti Allah, maka pastinya gak bakal pantas dan tidak akan mendapat ketenangan di dunia dan akhirat. Termasuk menyandang jabatan.
Maka jelaslah keburukan bagi yang gila jabatan dan gila hormat. Karena mereka gak sadar bahwa dibalik jabatan itu ada apa. Kecuali bagi yang memang diangkat oleh Gusti Allah memegang satu jabatan tanpa perlu orang itu mencarinya dengan susah payah. Seperti Para Nabi dan Rasul, Para Kholifatur Rasyidin, ulama dan para wali yang hakiki.
Mugi manfaat.
Wallahu a'lam
Oleh: Ustadz Fahmi Ali N H
Demikian Artikel " Iri Hati Melihat Ulama Dimuliakan, Ini Nasehat Imam Al-Ghazali "
Semoga Bermanfaat
Wallahu a'lam Bishowab
Allahuma sholli 'alaa sayyidina muhammad wa 'alaa aalihi wa shohbihi wa salim
- Media Dakwah Ahlusunnah Wal Jamaah -