ANTARA SYEKH RAMADHAN AL-BUTHI DAN SYEKH ABDULLAH BIN BAYYAH
RUMAH-MUSLIMIN.COM - Sayyid Muhammad Al-Jufri pernah bercerita tentang sebuah kejadian yang terjadi antara kedua gurunya: Syaikh Al-Buthi dengan Syaikh Abdullah bin Bayah. Waktu Fiqih Aqalliyat Syaikh bin Bayah terbit, Syaikh Al-Buthi berada di posisi kontra, tidak menyetujui secara umum isi kitab tersebut. Kitab itu membuka pintu tasahul dalam fiqih terlalu besar.
Hingga suatu waktu, antara keduanya memiliki kesempatan untuk bertemu. Syaikh Al-Buthi meminta kepada seseorang agar membuat pertemuan antaranya dengan Syaikh bin Bayah untuk menanyakan beberapa masalah dalam kitabnya yang menjadi isykal pada Syaikh Al-Buthi. Waktu pun ditetapkan saat waktu makan malam.
Baca juga: Adab Syekh Ramadhan Al-Buthi Kepada Ayahnya
Saat Syaikh Al-Buthi masuk ke tempat makan tersebut, ia melihat Syaikh bin Bayah sibuk dengan tasbihnya dan berzikir. Hingga akhir waktu, Syaikh Buthi tidak menanyakan apapun.
Hingga pendampingnya bertanya mengapa ia tidak jadi bertanya. Syaikh Al-Buthi menjawab: “Tidak, saya tidak jadi bertanya. Saya yakin orang yang seperti ini tidak akan sembarangan dalam berpendapat atas agama Allah. Ia memiliki keadaan khusus (Haal) dengan Allah.”
$ads={1}
Syaikh Al-Buthi pun keluar dan membatalkan niatnya setelah melihat Syaikh bin Bayah.
Lihatlah bagaimana cara Syaikh Al-Buthi ingin memberikan nasihat dengan cara menunggu waktu yang tepat di tempat yang tepat. Dan lihatlah bagaimana Syaikh Al-Buthi bersikap setelah melihat keadaan Syaikh Abdullah bin Bayah bersama Allah.
Oleh: Fahrizal Fadil
Demikian Artikel " Antara Syekh Ramadhan Al-Buthi dan Syekh Abdullah bin Bayyah "
Semoga Bermanfaat
Wallahu a'lam Bishowab
Allahuma sholli 'alaa sayyidina muhammad wa 'alaa aalihi wa shohbihi wa salim
- Media Dakwah Ahlusunnah Wal Jamaah -