WASILAH-WASILAH MENDAPATKAN ILMU OLEH SYEKH YUSRI AL HASANI
RUMAH-MUSLIMIN.COM - Begitu pentingnya ilmu hingga pada beberapa pertanyaan, seperti: apa yang bisa membantu kita untuk meninggalkan maksiat atau apa obat bagi ekstrimis maka Maulana Syekh Yusri menjawab yang pertama adalah ilmu. Juga dalam khutbah Jum‘at Maulana Syekh Yusri acapkali membahas tentang pentingnya ilmu. Pun dalam suatu pengajian Beliau menasehati para muridnya agar belajar terlebih dahulu baru berbicara, sebab masalah pada masa kini adalah berbicara dulu baru belajar.
Dan diantara dawuh Beliau adalah agar kita jangan lupa bahwa wasilah untuk mendapatkan ilmu itu ada empat, ini yang disepakati. Yang pertama adalah melihat atau menyaksikan langsung, ini paling kuat wasilah. Bahkan orang yang menyaksikan langsung jadi sumbernya.
$ads={1}
Kedua adalah kabar, ini bisa dari orang yang terpercaya, tidak berdusta, seperti para Nabi, bisa juga kabar tawatur maksudnya yang mengetahui kabar banyak sekali hingga mustahil kabar itu dusta contohnya kabar bahwa Tokyo itu adalah ibu kota Jepang, akal tidak bisa mendustakannya karena jutaan orang membenarkannya. Termasuk dalam kabar adalah wahyu.
Ketiga adalah pengalaman, praktek atau uji coba. Contoh ilmu yang didapat dari wasilah ketiga ini adalah api itu membakar, air memadamkan api, manusia jika haus ia minum maka hilang dahaganya, dan manusia jika lapar ia makan dan kenyang. Termasuk juga ilmu kedokteran, Farmasi, Arsitektur, dll.
Keempat adalah akal, manusia bisa menarik kesimpulan dari sesuatu yang terlihat, akan adanya sesuatu yang tak terlihat, dengan premis pengetahuan daruri (yang tak memerlukan dalil atau berpikir). Contohnya manusia dengan akalnya mampu mengetahui premis daruri bahwa setiap perbuatan ada pelakunya dan setiap gerakan ada yang menggerakannya, maka tak pelak lagi pasti ada subjek meskipun kita tidak melihatnya tapi akal kita mengetahuinya.
Baca juga: Mengambil Ilmu Agama Harus dari Ahlinya
Dan kelima yang khilaf pada ini wasilah adalah kasyaf, Allah ta'ala menyingkapkan kepada seseorang apa yang tidak diketahui orang lain, contoh ilmu dari wasilah ini adalah, Baginda Nabi yang diberikan kasyaf hingga melihat surga dan neraka. Pun masih banyak contoh lainnya yang terjadi pada para wali-wali Allah ta'ala.
Lalu Maulana Syekh Yusri mengatakan bahwa kita tidak akan bisa mengetahui sesuatu kecuali dengan salah satu dari wasilah-wasilah ini atau langsung sekaligus dengan kelima-limanya.
Oleh: Fitri Al Kadumi
Demikian Artikel "Wasilah-wasilah Mendapatkan Ilmu Oleh Syekh Yusri Al Hasani"
Semoga Bermanfaat
Wallahu a'lam Bishowab
Allahuma sholli 'alaa sayyidina muhammad wa 'alaa aalihi wa shohbihi wa salim
- Media Dakwah Ahlusunnah Wal Jamaah -