SIKAP ORANG AWAM KEPADA WALI ALLAH YANG BERBUAT DOSA
RUMAH-MUSLIMIN.COM - Bukan hanya sekali ini, tapi karena sudah begitu sering maka sudah lupa ini kali yang keberapa. Setiap ada pertanyaan yang mengganjal di hati maka ketika bertemu Maulana Syekh Yusri ada saja jawabannya. Seperti pertanyaan yang timbul pagi-pagi sekali di hari Jum'at ini, tentang bagaimana kita menanggapi ketika ada orang yang mengomentari kekurangan seseorang yang masyhur dengan kewaliannya.
Berikut pemahaman saya dari apa yang Beliau sampaikan: bahwa kekurangan wali yang tampak terlihat itu sebab Allah ta'ala cemburu kepadanya, karena kalau tak ditampakkan maka akan banyak manusia yang datang padanya dan hal itu membuat mereka sibuk dari Allah ta'ala, Syekh Yusri pun memberikan contoh beberapa wali, salah satunya Syekh Sya'rawi yang kita sepakati kewaliannya, di mana Beliau wafat karena ada permasalahan pada pernapasannya sebab Beliau merokok.
$ads={1}
Maulana Syekh Yusri pun menasehati agar jangan menghukumi seseorang itu bukan wali hanya karena kita melihat dia mengerjakan maksiat, karena bisa saja dia mengerjakan maksiat tapi dia wali, dan itu bisa saja terjadi sebab wali itu tidak ma'shum (terjaga dari mengerjakan dosa).
Baca juga: Ciri-Ciri Wali Allah Menurut Para Ulama
Kita hanya melihat kekurangannya saja, padahal dia memiliki sisi lainya yang menjadikan maksiat itu tak ada nilainya, seperti sisi kasih-sayangnya, kecintaannya terhadap Baginda Nabi, sifat qona'ahnya, tidak tamak, tidak pendendam, tidak iri dengki, sifat pemaafnya dan lain-lainnya yang mana itu sangat bernilai dan sayangnya kita tak melihatnya justru hanya kekurangannyalah yang nampak jelas kita lihat dan tak melihat isi hatinya apa.
Maka janganlah kita terburu-buru menilai orang dengan apa yang tampak terlihat, دع الخلق للخالق dan anggaplah seluruh ummat Nabi itu wali dan rilekskan dirimu.
Oleh: Fitri Al Kadumi
Demikian Artikel "Sikap Orang Awam kepada Wali Allah yang Berbuat Dosa"
Semoga Bermanfaat
Wallahu a'lam Bishowab
Allahuma sholli 'alaa sayyidina muhammad wa 'alaa aalihi wa shohbihi wa salim
- Media Dakwah Ahlusunnah Wal Jamaah -