SAYYID MUHAMMAD BIN ALAWI AL MALIKI: "MAA ZILTU THOLIBAN"
RUMAH-MUSLIMIN.COM - Pada sekitar tahun 2002, Abi Ihya dipanggil oleh Abuya Sayyid Muhammad Al-Maliki ke Malaysia. Dengan segera Abi Ihya memenuhi panggilan tersebut. Saat itu, Abi Ihya datang ke Malaysia dengan penampilan keseharian, berpakaian safari dan berkopiah hitam. Namun yang menarik adalah setibanya di bandara Malaysia, belasan orang penting menyambut kedatangan Abi Ihya dengan hangat dan luar biasa. Ada yang mencium tangannya, ada pula yang mencium pundaknya dan seterusnya.
“Orang-orang Malaysia itu penasaran dengan saya. Dikira saya ini kiai besar. Sebab Abuya Sayyid Muhammad juga ikut menjemput saya ke Bandara. Jika bukan ulama besar, tak mungkin Abuya ikut menjemput ke bandara. Demikian yang mereka pikirkan tentang saya. Maka wajar saja jika kedatangan saya disambut luar biasa,” Dawuh Abi Ihya menjelaskan peristiwa penyambutan beliau saat itu.
$ads={1}
Di saat orang-orang Malaysia mengerumuni Abi Ihya, Abuya Sayyid Muhammad memanggilnya,
"Ø¥Øياء، تعال. اجلس هنا.."
“Ihya, kesini. Duduk disini..”
Panggilan ini diulang sampai tiga kali dengan nada tinggi. Rupanya Abuya khawatir terjadi lintasan kesombongan di hati santrinya setelah disambut dengan penghormatan luar biasa oleh orang-orang Malaysia. Setelah Abi Ihya duduk di samping Abuya, tiba-tiba Sang Murobbi itu berkata kepada Abi Ihya,
“Anta Kiai kabir…? Semua orang mendatangimu. Kamu sekarang jadi kiai besar, ya? Tapi ketahuilah, Ihya’…
Ù…َا زِÙ„ْتَ Ø·َالِباً
Bagaimanapun juga, kamu tetap saja seorang SANTRI”.
Kalimat 'Maa Zilta Thooliban' diucapkan berkali-kali oleh Abuya kepada Abi Ihya. Walau tak terlintas apapun di hati Abi Ihya, tetapi sebagai seorang Murobbi, Abuya Sayyid Muhammad mentarbiyah Abi Ihya agar tidak terkontaminasi oleh lintasan hati yang negatif setelah mendapat sanjungan dan perlakuan istimewa.
“Intine, sanajan wis dadi Kiai, ojo sampe ‘mekrok’. Karena sampai kapan pun kita ini masih tetap sebagai santri". Abi Ihya menyimpulkan ibrah dari kenangan beliau bersama Abuya Sayyid Muhammad saat di Malaysia.
Sumber: Ketua Pusat Hawariy Ash Shofwah Al Malikiyyah
Oleh: Bent Hasan
Demikian Artikel " Sayyid Muhammad bin Alawi al Maliki: "Maa Ziltu Tholiban" "
Semoga Bermanfaat
Wallahu a'lam Bishowab
Allahuma sholli 'alaa sayyidina muhammad wa 'alaa aalihi wa shohbihi wa salim
- Media Dakwah Ahlusunnah Wal Jamaah -