MUAMALAH MAULANA SYEKH YUSRI DENGAN TETANGGA
RUMAH-MUSLIMIN.COM - Dulu ketika masih tinggal di Manial, belum memiliki klinik, masih dokter pemula, dan sudah berkeluarga, Maulana Syekh Yusri membebaskan biaya bagi tetangganya yang ingin berobat kepada Beliau, sekalipun si tetangga memberikan uang tetap Beliau tolak, hingga sering kali Beliau meminta uang kepada ayahnya. Dan ayah Beliau sampai bertanya, apa Maulana Syekh tak bekerja sama sekali hingga tak ada uang, lalu Beliau jawab, bahwa pekerjaannya banyak tapi tak mengambil bayaran karena malu mengambilnya dari tetangga. Ayah Beliau pun menyarankan agar ditulis sabili duktur Yusri (Maulana Syekh tertawa ketika menceritakan ini).
Tapi apa yang Beliau lakukan ini tak menjadikan fakir miskin, justru membuat kaya. Dan ketika Ayah beliau meninggal para tetangga yang telah dibantu inilah yang mengetuk pintu lalu memberikan hadiah bermacam-macam kepada Beliau. Allah ketika menutup pintu rezeki kita maka dibukakan lagi pintu lainnya, seperti yang terjadi kepada Maulana Syekh yang ketika ayah Beliau masih hidup melalui ayahnya lah diberikan rezeki. Karena ketika kita pemurah, maka Allah ta'ala takkan pernah meninggalkan kita.
$ads={1}
Pernah juga ketika mesin air di imarah(apartemen atau sejenis rumah susun) rusak, lalu dibiarkan beberapa hari agar penghuninya sadar bahwa ada kerusakan, hingga setelahnya Beliau panggil orang untuk memperbaikinya dan biayanya Maulana Syekh sendiri yang menanggungnya. Para tetangga pun bertanya-tanya siapa yang memperbaikinya, hingga pada akhirnya mereka tahu dan bertanya kepada Maulana Syekh berapa patungan biaya perbaikan, namun Beliau tolak dan mengatakan bahwa setiap kali kalian minum, mandi, dan berwudhu aku dapat pahala maka berapa syaqoh(rumah) dalam bangunan ini, dan setiap syaqoh berapa orang yang tinggal, akulah yang untung dan harusnya aku yang membayar kalian karenanya.
Setelah kejadian itu, setiap mesin air rusak maka masing-masing rumah ingin memperbaikinya, bahkan sepuluh tahun setelahnya tak pernah lagi Maulana Syekh memperbaikinya. Apa yang Beliau lakukan mengubah para tetangganya, padahal sebelumnya mereka sering berkelahi karena masalah biaya patungan, ada yang beralasan bahwa dia tinggal di lantai dasar maka yang tinggal di lantai empatlah yang harus membayar, atau dia tinggal sendirian sedangkan yang lainnya tinggal berlima, dia berwudhu satu kali dan mandi satu kali seminggu sedangkan yang berlima mandinya setiap hari. Cara Maulana Syekh dalam bermualah kepada para tetangga ini menjadi contoh bagi pengaplikasian dari Hadits Baginda Nabi tentang memuliakan tetangga.
Maulana Syekh Yusri berdawuh sekalipun tak bisa berbuat baik terhadap tetangga secara materi maka doakanlah mereka dan tentu juga wajib menjauhi diri dari menggangu dan menyakiti mereka.
Waallahu a'lam bisshowab
Oleh: Fitri Al Kadumi
Demikian Artikel "Muamalah Maulana Syekh Yusri Dengan Tetangga"
Semoga Bermanfaat
Wallahu a'lam Bishowab
Allahuma sholli 'alaa sayyidina muhammad wa 'alaa aalihi wa shohbihi wa salim
- Media Dakwah Ahlusunnah Wal Jamaah -