DAMPAK MENGONSUMSI MAKANAN HARAM DAN SYUBHAT BAGI TUBUH
RUMAH-MUSLIMIN.COM - Di dalam kitab Al Wafi hal 38 :
وثبت عن أبي بكر رضي الله عنه أنه أكل شبهة غير عالم بها، فلما علمها أدخل بيده فتقيأها
Telah terjadi atas diri Abu Bakar ra bahwasanya beliau memakan barang syubhat tanpa mengetahuinya, ketika beliau mengetahuinya maka beliau memasukkan jarinya sehingga memuntahkannya.
Abu Bakar pernah memiliki seorang budak yang selalu memberikan hasil kerjanya kepadanya setiap malam. Abu Bakar pun selalu menanyakan darimana rezeki yang didapatkannya tersebut. Karena, Abu Bakar sangat hati-hati terhadap makanan yang haram. Dia hanya mengonsumsi makanan yang halal saja.
Pada suatu malam hamba sahaya tersebut memberikan hasil dari kerjanya berupa hidangan makanan kepada Abu Bakar. Namun, saat sedang berpuasa, Abu Bakar lupa untuk menanyakan asal muasal makanan tersebut.
$ads={1}
Lalu, Abu Bakar mengambil makanan tersebut dengan tangannya dan langsung memakannya sebagai santapan berbuka puasa. Melihat Abu Bakar yang makan dengan lahapnya, maka si hamba sahaya pun berkata :
“Wahai Abu Bakar, biasanya kamu menanyakan pekerjaanku tiap malam ketika aku datang dan memberikan sesuatu kepadamu. Akan tetapi mengapa aku tidak melihatmu bertanya kepadaku tentang hal itu malam ini?” “Kalau begitu, beritahukanlah kepadaku, darimana makanan tersebut?” tanya Abu Bakar.
Hamba sahaya tersebut menjawab bahwa dirinya melakukan praktik perdukunan jahiliyah kepada masyarakat. “Selama ini mereka belum memberikan upah kepadaku, hingga akhirnya pada hari ini mereka baru memberikannya. Padahal praktik perdukunan yang selama ini aku lakukan hanyalah palsu atau bohong belaka,” kata hamba sahaya tersebut.
Setelah mendengar pengakuan itu, Abu Bakar pun segera memasukkan jarinya ke dalam tenggorokannya dan memuntahkan makanan yang telah dia telan. Setelah itu, si hamba sahaya pun segera menghadap Rasulullah untuk memberitahu sikap Abu Bakar tersebut. “Sesungguhnya aku telah berdusta kepada Abu Bakar,” kata hamba sahaya.
Maka, Rasulullah pun tertawa karenanya. Beliau tertawa cukup kencang, lalu berkata, “Sesungguhnya Abu Bakar benci untuk memasukkan sesuatu ke dalam perutnya kecuali yang halal saja,” kata Rasulullah. Cerita tersebut dijelaskan dalam kitab karangan Ibnu Abi ad-Dunya, al-Wara’.
Baca juga: 3 Keadaan Yang Diperbolehkan Meminta-minta Dalam Islam
Di dalam hadis Al Arba'iin An Nawawi ada potongan hadis :
من وقع في الشبهات وقع في الحرام
Barangsiapa terjatuh pada perkara-perkara syubhat maka akan terjatuh ke dalam perkara haram.
Juga Sahl ra berkata :
من أكل الحرام عصت جوارحه شاء أو أبى علم أو لم يعلم ومن كانت طعمته حلالا أطاعته جوارحه ووفقت للخيرات
Barang siapa memakan perkara haram, maka anggota tubuhnya akan bermaksiyat, baik dia berkehendak (melakukannya) atau tidak, baik dia mengetahui atau tidak. Barang siapa makanannya halal maka seluruh anggota tubuhnya akan menaatinya dan mencocoki pada kebaikan.
Wallaahu a'lam
Oleh: Dodi ElHasyimi
Demikian Artikel " Dampak Mengonsumsi Makanan Haram dan Syubhat Bagi Tubuh "
Semoga Bermanfaat
Wallahu a'lam Bishowab
Allahuma sholli 'alaa sayyidina muhammad wa 'alaa aalihi wa shohbihi wa salim
- Media Dakwah Ahlusunnah Wal Jamaah -