BELAJAR PEKA DARI MAULANA SYEKH YUSRI AL HASANI
RUMAH-MUSLIMIN.COM - Setiap hari jum'at setelah selesai hadrah dan madah Maulana Syekh Yusri akan menjawab pertanyaan-pertanyaan dari para muridnya, tak sedikit pertanyaan itu sudah pernah diajukan namun tetap Beliau jawab.
Dan hari jum'at kemarin Beliau bercerita bahwa selama mengaji dengan masyayikh, Beliau tak pernah mengajukan pertanyaan, sampai-sampai guru Beliau Maulana Syekh Abdullah Shidiq al-Gumari mengatakan dihadapan para muridnya bahwa Maulana Syekh Yusri tak pernah menyusahkannya (maksudnya dalam mengajukan pertanyaan).
$ads={1}
Kalaupun ada terbesit pertanyaan maka Beliau simpan saja, hingga akhirnya mendapatkan jawabannya sendiri, Beliau paham tanpa harus bertanya. Sebab adab Beliau, yang mana begitu peka terhadap keadaan sang guru. Akhirnya Beliau dapatkan keberkahan dari doa-doa masyayikhnya.
Kepekaan inilah yang seharusnya kita perhatikan, agar mengerti kapan waktu yang tepat untuk bertanya. Dulu sekali ketika selesai dars di Masjid dardir kebetulan saya punya hajat kepada Maulana Syekh, lalu saya minta tolong kepada ahbab yang sudah senior untuk menyampaikannya, namun alhamdulillah senior tersebut mengajari saya kepekaan, bahwa Maulana baru saja selesai dars, lalu mau jiarah, nanti saja di lain waktu ketika Beliau ada waktu yang lebih luang.
Nyatanya rasa peka tak bisa dianggap remeh, mana tahu karena sedikit rasa peka itu kita kecipratan berkah dari doa guru-guru kita. Dan sebagaimana keberkahan itu luas maka akses menuju kesananya juga tak terbatas. Selamat memilih akses yang tepat, tak perlu cepat-cepat yang penting selamat.
Oleh: Fitri Al Kadumi
Demikian Artikel "Belajar Peka dari Maulana Syekh Yusri al Hasani"
Semoga Bermanfaat
Wallahu a'lam Bishowab
Allahuma sholli 'alaa sayyidina muhammad wa 'alaa aalihi wa shohbihi wa salim
- Media Dakwah Ahlusunnah Wal Jamaah -