CARA MERUBAH KEMUNGKARAN VERSI NABI MUHAMMAD SAW
RUMAH-MUSLIMIN.COM - Datang seorang laki-laki mencaci maki Abu bakar dan nabi kita shallallahu 'alihi wa sallam hanya duduk keheranan sambil senyum, sampai akhirnya karena terlalu banyak cacian Abu bakar membalas sebagaian caciannya lantas nabi kita marah lalu berdiri meninggalkan majelis duduk mereka.
"Wahai rasul, dia ini mencaci makiku dan tuan duduk saja dan ketika aku balas sedikit saja tuan marah dan pergi !"
Nabi menjawab : "Tadinya ada malaikat disampingmu yang menjawab caciannya namun ketika kau balas sebagiannya syetan hadir disampingmu dan aku tidak mau duduk satu majelis dengan syetan.
Wahai Abu bakar ! Ada 3 hal yang pasti : pertama, tidaklah seorang hamba dizalimi lalu dia memaafkan dan membiarkannya melainkan Allah pasti memuliakannya dan menolongnya. Kedua, tidaklah seorang membuka pintu pemberian (memberi hadiah, sedekah dll) dengan niat silaturahmi melainkan Allah pasti memperbanyak hartanya. Ketiga, tidaklah seseorang membuka pintu meminta-minta (kepada manusia) agar memperbanyak harta melainkan Allah pasti menjadikan hartanya berkurang." (Musnad imam Ahmad)
$ads={1}
Latahif tarbawiyyah :
- Ta'ajjub (merasa heran) adalah salah satu gaya bahasa pengingkaran dan media untuk penetapan kebenaran dan menolak kebatilan. Sebagaimana dalam hadist ini nabi kita shallallahu 'alaihi wasallam heran terhadap laki-laki yang datang mencaci.
- Tersenyum merupakan pesan dukungan terhadap kebenaran dan tanda ridho. Sebagaimna nabi shallallahu 'alaihi wasallam tersenyum melihat kesantunan dan kesabaran Abu bakar terhadap orang yang menyakitinya.
Baca juga: Stop Menilai Orang Lain dengan Ukuran Keburukan Sendiri
- Tidak duduk bersama orang-orang yang melakukan kemungkaran lebih efektif menarik perhatian untuk menegur mereka.
- Meninggalkan majelis kemungkaran berarti membubarkan sepenuhnya perbuatan dosa itu.
- Orang yang layak dijadikan sohib adalah orang yang membela kebenaran bukan untuk membela dirinya.
(Kitab Manhaj an-Nabi shallallahu 'alaihi wasallam fi taghyir al-munkar wifqo al-mawaqif an-Nabawiyyah - as-Sayyid Zakarya Ahmad ath-Thalib al-Halabi al-Makki)
Oleh: Ustadz Afriul Zikri
Demikian Artikel " Cara Merubah Kemungkaran Versi Nabi Muhammad Saw "
Semoga Bermanfaat
Wallahu a'lam Bishowab
Allahuma sholli 'alaa sayyidina muhammad wa 'alaa aalihi wa shohbihi wa salim
- Media Dakwah Ahlusunnah Wal Jamaah -