KITAB AL BARZANJI: KEISTIMEWAAN, KOMENTAR ULAMA DAN PENSYARAHNYA
RUMAH-MUSLIMIN.COM - Dalam bibliografi Sayyid Abdul Hayy al-Kittâni, Muhaddits, Musnid, Muarrikh Maghrib (1302-1382 H/1884 - 1962 M)
Dalam bibliografi maulid berjudul التآليف المولدية (Karya-karya tentang maulid), pada entry huruf ba', Sayyid Abdul Hayy al-Kittâni, menuturkan:
Al-Barzanji
Beliau adalah mufti dan adib (pujangga) Madinah (al-Munawwarah), (al-Sayyid Ja'far) al-Barzanji al-Husaini al-Madani wafat tahun 1177 H.
Beliau mempunyai karya tulis Maulid yang diberi judul 'Iqdul Jauhar fî Maulidin Nabiyyil Azhar. Karya tulis maulid ini populer diterima di Timur dan Barat.
Al-Syaikh al-Nabhani berkata tentang maulid al-Barzanji ini dalam Jawâhir al-Bihâr: Tak ada tandingannya.
Sementara itu, seorang tokoh dari Maghrib berkomentar tentang maulid al-Barzanji merupakan maulid yang fashahah dan balaghahnya luar biasa lagi terang-benderang, mengandung sesuatu yang tidak selayaknya seorang mu'min tidak mengetahuinya seperti mengingat kakek-kakek Nabi ﷺ , masa mengandung beliau, mengingat kelahiran beliau ﷺ dan keajaiban-keajaiban yang muncul setelahnya.
Baca juga: Biografi Syekh Ibn Qosim al-Ghazi dan Fathul Qoribnya
Semuanya itu disusun dengan puitis (bersajak), menakjubkan, menarik dan memikat segala hati.
ويكفيك أنه لا يتلى بالحرمين الشريفين سواه ولا يختص
سرده عندهم بربيع الأنور بل في سائر الأوقات العام.
Cukuplah bagimu bahwa (kitab-kitab maulid) tidak dibaca di Haramain al-Syarifain (Makkah-Madinah) selainnya (maulid al-Barzanji ini). Dan menurut mereka (penduduk Makkah-Madinah) pembacaan maulid al-Barzanji tidak khusus dibaca di bulan Rabiul Awwal, bahkan dibaca sepanjang tahun.
$ads={1}
Redaksi pertamanya:
أبتدئ الإملاء بسم الذات العلية.
Diterbitkan berkali-kali dan diterjemahkan ke dalam bahasa Turki dan beberapa bahasa yang lain. Beberapa ulama menadhamkannya dan banyak pula ulama yang mensyarahkan (menjelaskan) nya.
Baca juga: Isi Kitab Al-Barzanji Menyesatkan? Begini Penjelasannya...
Diantara syarahnya: syarah yang disebut oleh Mufti Madinah al-Munawwarah juga al-Sayyid Ja'far bin Ismail al-Barzanji al-Madani, beliau ini mempunyai sebuah karya tulis syarh maulid al-Barzanji satu jilid yang diberi nama al-Kaukâb al-Anwar 'ala Iqdil Jauhar. Selesai ditulis pada tahun 1279 H sebanyak 443 halaman. Diterbitkan di al-Mathba'ah al-Wahbiyyab Mesir tahun 1290 H. Diantara yang menulis tentang maulid ini adalah Syaikh al-Mâlikiyyah Mesir, Al-Syaikh Muhammad bin Ahmad 'Ilisy al-Maliki al-Azhari berjudul al-Qoulul Munji 'ala maulid al-Barzanji diterbitkan pada hamisy (tepi kitab) al-Kaukâb al-Anwâr dan ada yang diterbitkan pula secara mandiri di Mesir.
Diantara hal yang mengagumkan dalam maulid al-Barzanji ini adalah menyampaikan mukjizat dan irhas maulid dengan puitis (bersajak), bukan karena hadits marfu' agar tidak terjatuh dalam larangan menisbatkan hadits pada Nabi tanpa isnad yang qath'i.
Selanjutnya Sayyid Abdul Hayy al-Kittâni menuturkan kitab-kitab yang menadhamkan maulid al-Barzanji diantaranya cucu penulis maulid al-Barzanji sendiri, yaitu :
(1) Alim Madinah al-Munawwarah, Sayyid Zainal Abidin, dan
(2) Abul Hasan Ali al-Barzanji
Adapun yang membuat resume (ringkasan) maulid al-Barzanji adalah al-Syafii al-Makki yang wafat tahun 1317 H. Al-Shihab Ahmad Jamaluddin al-Tunisi menambahkan reportase perayaan maulid resmi di Tunisia pada penutup tulisan maulid al-Barzanji (Selesai ditulis pada tahun 1302 H dan diterbitkan tahun 1317 H) oleh penerbit resmi (negara) Tunisia.
Diantara pensyarah maulid al-Barzanji adalah Syekh Muhammad Nawawi al-Jâwi dengan judul Madârij al-Shu'ûd Ilâ Iktisâ-il Burûd, selesai ditulis tahun 1293 H, diterbitkan di Mesir oleh Penerbit al-Jamâliyyah sebanyak 60 halaman.
Kami (Sayyid Abdul Hayy al-Kittâni) mempunyai sanad ajib muttashil (bersambung) terkait maulid al-Barzanji ini dari keturunan penulis maulid sendiri, Syaikhina Alim Madinah al-Munawwarah al-Shihab Ahmad bin Ismail bin Zain al-Abidin bin Muhammad al-Hadi bin Zain al-Abidin Ibn Sayyid Ja'far al-Barzanji secara musalsal bil âbâ' (bersambung dari ayah ke atas) dari ayah beliau Ismail dari ayah beliau Zain al-Abidin dari ayah beliau Muhammad al-Hadi dari ayah beliau Zain al-Abidin dari ayah beliau penulis maulid al-Barzanji sendiri. Dan dengan sanad ini, Aku (Sayyid Abdul Hayy al-Kittâni) meriwayatkan nadham tersebut di atas karya Sayyid Zain al-Abidin. Dan Aku meriwayatkan syarh maulid al-Barzanji, al-Kaukâb al-Anwâr dari Syaikhina, Purnama Hijaz, Sayyid Husain bin Muhammad bin Husain al-Habasy al-Ba'alawi al-Makki dari penulis syarh maulid al-Barzanji sendiri, Sayyid Ja'far al-Barzanji, yang wafat di Madinah al-Munawwarah tahun 1317 H.
Oleh: Ustadz Nur Hasim (نور هاشم)
Demikian Artikel " Kitab Al Barzanji: Keistimewaan, Pendapat Ulama dan Pensyarahnya "
Semoga Bermanfaat
Wallahu a'lam Bishowab
Allahuma sholli 'alaa sayyidina muhammad wa 'alaa aalihi wa shohbihi wa salim
- Media Dakwah Ahlusunnah Wal Jamaah -