DOA KETIKA DIGANGGU, BERTEMU MUSUH DAN ORANG JAHAT
RUMAH-MUSLIMIN.COM - Ingat siapa Ashabul Ukhdud, ingat juga bagaimana perjuangan mereka dalam mempertahankan aqidah. Kisah monumental yang diabadikan dalam al-Qur’an Surat al-Buruuj, senantiasa menjelma mutiara membawa sinar penerang bagi setiap penerus perjuangan.
Sebenarnya terdapat banyak kisah perjuangan penuh inspirasi tentang mempertahankan kebenaran dalam melawan kejahatan. Jika mau dideret, maka kisah yang paling memilukan dalam hidup kita, setidaknya penulis pribadi akan masuk pada deretan paling ujung, atau bahkan mungkin tidak termasuk sama sekali.
Tapi apa lah arti kata tanpa buah tutur yang baik, di sini penulis hendak menyampaikan pesan-pesan, bagi sebagian orang mungkin diistilahkan pesan kebenaran bagi penulis pribadi adalah berbagi tips.
Tips bagi kalian, pembaca budiman, yang kadang mungkin katakan lah terdapat rasa sungkan, dalam menjalani kehidupan sehari-hari mungkin terkadang mengalami semacam gangguan atas dari yang dihadapi (kenyataan), maka sebesar apa pun hal itu mungkin tidak sebanding dengan apa yang dialami para pejuang di masa lalu, terdapat amalan, yang tidak berarti tidak berpengaruh untuk diamalkan saat ini, justru pembaca yang budiman, amalan tersebut diamalkan oleh sebagian kaum Muslimin dan dirasa masih sangat besar manfaatnya.
$ads={1}
Kembali ke kisah Ashabul Ukhduud yang sempat disinggung-singgung, khususnya terkait rasa takut terhadap suatu kelompok atau sedang berhadapan dengan musuh serta antipati terhadap berbagai gangguan mereka, Rasulullah dalam Hadits Muslim 4/2300 memberikan amalan doa berikut:
اللَّهُمَّ اكْفِنِيهِمْ بِمَا شِئْتَ
“Allahummakfiniihim bi maa syi’Ta.” (“ya Allah, lindungilah aku dari mereka dengan apa yang Engkau kehendaki” H. R. Muslim: 5327).
Baca juga: Tujuh Doa Penenang Hati Untuk Menghilangkan Stres, Sedih, Dan Gelisah
Do’a di atas adalah do’a penuh keajaiban, dikisahkan do’a tersebut diamalkan seorang pemuda yang bermodalkan tauhid kepada Allah, dengan do’a tersebut Allah menundukkan seorang raja yang dzolim di hadapan seorang pemuda melalui berbagai kekadian-kejadian luar biasa.
Kisah pemuda, yang kemudian disebut al-Ghulaam tersebut di atas berakhir dengan pengorbanan tiada para kaum mikminin dalam tragedi “al-khudud” (parut) menjadi sebab turun (“asbabun-nuzuul”) Qur’an Surat al-Buruuj.
Maka, jika do’a tersebut di atas membawa keberkahan luar biasa bagi mereka, maka bagi kita, generasi muda saat ini dapat mengambil manfaat dengan cukup mengamalkannya saja.
Kontributor: Nazwar, S. Fil. I., M. Phil, Penulis Lepas Yogyakarta
Demikian Artikel " Doa Ketika Diganggu, Bertemu Musuh dan Orang Jahat "
Semoga Bermanfaat
Wallahu a'lam Bishowab
Allahuma sholli 'alaa sayyidina muhammad wa 'alaa aalihi wa shohbihi wa salim
- Media Dakwah Ahlusunnah Wal Jamaah -
