BERAMAL SALEH JUGA BUTUH DOA, BEGINI PENJELASANNYA
RUMAH-MUSLIMIN.COM - Terdapat banyak doa yang berkaitan dengan amal salih, baik pengharapan akan diwujudkannya sebagai amalan dalam berkehidupan, perbaikan amalan yang telah diusahakan, atau amalan yang merupakan kecintaan Allah.
Amalan dan do’a sebagai dua hal berbeda yang berkait erat. Sebagai intisari ibadah,sebenarnya do’a adalah bentuk penghambaan dan peyembahan manusia kepada Allah serta bukti kelemahan, ketidakpunyaan, serta kebodohan manusia di hadapan Sang Pencipta.
Maka do’a menjadi penting. Selain sebagai pengharapan, do’a dapat menjadi tameng dari berbagai hal yang tidak diharapkan.
$ads={1}
Melalui hadits-hadits Nabi, penulis merangkum do’a berkaitan dengan amal salih sebagaimana dirinci dalam tiga poin berikut:
Pertama, do’a agar diri senantiasa dihiasi amal salih.
اللَّهُمَّ إِنِّى أَسْأَلُكَ فِعْلَ الْخَيْرَاتِ وَتَرْكَ الْمُنْكَرَاتِ وَحُبَّ الْمَسَاكِينِ وَأَنْ تَغْفِرَ لِى وَتَرْحَمَنِى وَإِذَا أَرَدْتَ فِتْنَةَ قَوْمٍ فَتَوَفَّنِى غَيْرَ مَفْتُونٍ
“Allahumma inny as’aluka fi’lal khoiroot wa tarkal munkaroot wa hubbal masaakiini wa antaghdiroly wa tarhamny wa idzaa arodta fitnata qoumin fa tawaffany ghoiro maftuun.”
Artinya: “Ya Allah, aku memohon kepada-Mu untuk mudah melakukan kebaikan dan meninggalkan kemungkaran serta aku memohon pada-Mu supaya bisa mencintai orang miskin, ampunilah (dosa-dosa)ku, rahmatilah saya, jika Engkau menginginkan untuk menguji suatu kaum maka wafatkanlah saya dalam keadaan tidak tenggelam dalam ujian.” (HR. Tirmidzi)
Baca juga: Doa Ketika Diganggu, Bertemu Musuh dan Orang Jahat
Umumnya, ulama’ belakangan (“muta’akhkhiriin”) menganjurkan untuk mengamalkan do’a tersebut di atas yaitu pada waktu shalat malam. Dianjurkan berdo’a sebagaimana tersebut di atas, semisal pada salat Tahajjud, Mutlak, atau pun setelah pelaksanaan Witir.
Kedua, do’a agar diperbaikinya amalan yang telah dilakukan. Secara lengkap, do’a tersebut juga memohon diperbanyak anak dan harta serta memohon pengampunan, sebagaimana dalam redaksi berikut:
اللَّهُمَّ أكْثِرْ مَالِي، وَوَلَدِي، وَبَارِكْ لِي فِيمَا أعْطَيْتَنِي وَأطِلْ حَيَاتِي عَلَى طَاعَتِكَ، وَأحْسِنْ عَمَلِي وَاغْفِرْ لِي
“Allahumma aktsir maaly wa walady, wa baarikly fii maa a’thoitany, wa athil hayaaty ala thoo’atika, wa ahsin ‘amaly, waghfirly.”
Artinya: “ya Allah, mohon perbanyaklah hartaku dan anak-anakku, dan berkatilah aku atas apa yang telah Engkau berikan kepadaKu (HR. Bukhari no. 6334 dan Muslim no. 2480) dan panjangkanlah hidupku (umurku) dalam keta’atan kepadaMu, dab perbaikilah amalanku (perbuatanku) dan ampunilah aku” (HR. Tirmidzi no. 2330).
Ketiga, mengharap cinta Allah dengan perantara amal salih/berbuat kebaikan. Redaksinya secara lengkap dan komprehensif sebagai berikut:
اللَّهُمَّ ! إِنِّي أَسْألُكَ حُبَّكَ وَحُبَّ مَنْ يُحِبُّكَ ، وَالعَمَلَ الَّذِي يُبَلِّغُنِي حُبَّكَ . اللَّهُمَّ ! اِجْعَلْ حُبَّكَ أَحَبَّ إِليَّ مِننْ نَفْسِيْ وَأَهْلِي ، وَمِنَ المَاءِ البَارِدِ
“Allahumma inny as’aluka hubbaka wa hubba man yuhibbuka, wal ‘amalal ladzy yuballighuny hubbaka, Allahummaj’al hubbaka ahabba ilayya min nafsy wa ahly wa maa’il baarid.”
Artinya: “ya Allah, aku mohon padaMu cintaMu dan cinta orang yang mencintaiMu, dan amalan yang mengantarkanku menggapai cintaMu. Ya Allah, jadikanlah cintaku kepadaMu lebih aku cintai daripada cintaku pada diriku sendiri, keluargaku, dan air dingin.” (H. R. at-Tirmidzi dari Abu Darda’ Radliallahu ‘anhu dan dikatakannya bahwa derajat Hadits tersebut Hasan)
Kiranya do’a-do’a tersebut dapat kita amalkan sebagai bagian peningkatan amalan kita dalam rangka mendekatkan diri kepada Allah, dengan keberkahan dariNya serta bimbingan RasulNya, Muhammad Shallahu ‘alaihi wa sallam.
Kontributor: Nazwar, S. Fil. I., M. Phil, Penulis Lepas Yogyakarta
Demikian Artikel " Beramal Saleh juga butuh Doa, Begini Penjelasannya "
Semoga Bermanfaat
Wallahu a'lam Bishowab
Allahuma sholli 'alaa sayyidina muhammad wa 'alaa aalihi wa shohbihi wa salim
- Media Dakwah Ahlusunnah Wal Jamaah -