BENARKAH ALLAH BERADA DI LANGIT? BERIKUT JAWABANNYA!
RUMAH-MUSLIMIN.COM - Mujassimah merupakan kelompok islam yang meyakini bahwa Allah memiliki jasad layaknya manusia namun tidak serupa dengan makhluknya. Salah satu golongan islam yang meyakini akidah semacam ini adalah golongan wahabi.
Salah satu hujjah yang mereka pertahankan adalah bahwa Allah berada di langit, benarkah demikian?
Berikut jawaban Ibanu Hajar Al Asqallai, At Thabari dan An Nawawi
Tidak ada ruang akal dengan segala perbuatan-Nya, tidak ada penentangan terhadap hukum-Nya; yang sepatutnya ada hanyalah kerelaan dan penerimaan. Kemampuan akal untuk mencapai rahasia ketuhanan itu amatlah terbatas. Sebab itu, tidak perlu mencari alasan mengapa dan bagaimana ketetapan-Nya, sebagaimana tidak layak dipertanyakan keberadaan-Nya dimana. (Ibnu Hajar al-'Asqalani, Fathul Bari 1/221/.
$ads={1}
Begitulah sikap iman yang sesungguhnya. Ketika sementara sahabat bertanya kepada Nabi tentang dimana Tuhan, Allah turunkan ayat yang menyatakan Dia dekat. Dia menjawab segala doa yang dilantunkan. (Tafsir Atthabari 3/481)
Tapi mengapa Nabi mempertanyakan dimana Dia kepada seorang budak wanita?
Pertanyaan itu muncul sesungguhnya untuk menelisik dimana kedudukan Tuhan baginya. Ketika ia menjawab fissamaa'; itu artinya Allah maha tinggi dan mulia sehingga nyatalah ia seorang beriman. Karena seorang mukmin itu bila ia berdoa dengan mengangkat tangannya ke arah langit, sebagaimana ketika ia shalat dengan menghadap ke arah ka'bah. (Syarah Shahih Muslim, an-Nawawi 5/24).
Lalu mengapa sama' dimaknai dengan ketinggian derajat bukan langit yang di atas itu? Ini karena al-Quran diturunkan dalam bahasa arab yang fashih, yang bila ada kata-katanya luput dari pemahaman, maka carilah padanannya pada pemakaian diwan arab, demikian arahan Ibnu 'Abbas RA.
Baca juga: Allah Punya Dua Mata, Benarkah Demikian?
Setentang kata sama' yang bisa berarti ketinggian derajat dan kemulian posisi serta kedudukan, adalah ungkapan Nabighah al-Ja'di saat menyanjung Nabi:
بلغنا السماء مجدنا و سناءنا
و إنا لنرجو فوق ذالك مظهرا
Kami telah sampai kepada kedudukan yang tinggi, kemuliaan dan kehormatan..
Namun sungguh di atas itu ada yang menjadi lebih pengharapan kami..
إلى أين يا أبا ليلى?
إلي الجنةيا رسول الله..
Kemana wahai Abu Laila?
Ke Syurga ya Rasulullah..
***
Ya Allah, karuniakanlah kami iman Yang melayakkan kami akan surga-Mu..
Demikian Artikel " Allah Punya Dua Mata, Benarkah Demikian? "
Semoga Bermanfaat
Wallahu a'lam Bishowab
Allahuma sholli 'alaa sayyidina muhammad wa 'alaa aalihi wa shohbihi wa salim
- Media Dakwah Ahlusunnah Wal Jamaah -