SYARIF KETURUNAN AMIR MAKKAH DAN HIJAZ
RUMAH-MUSLIMIN.COM - Asyraf Ring-1 adalah para Syarif keturunan dari Amir Makkah wal Hijaz Asy Syarif Muhammad Abu Numay ats Tsani untuk keturunan Sayyidina Hasan.
Adapun untuk keturunan Sayyidina Husein, Asyraf Ring-1 adalah para Syarif keturunan Sayyid Muhana al Akbar bin Daud bin Qasim al Ubaidili al Husaini yang diisbat oleh kalangan mereka sendiri.
Asyraf Ring-1 merupakan Asyraf yang kesyarifannya paling kuat, paling mutawatir dan paling diakui di negeri-negeri Arab seperti Saudi, Mesir, Suriah, Yordania, Yaman, Uni Emirat, Abu Dhabi, Bahrain, Kuwait, dan sekitarnya.
Asyraf Ring-1, kesayyidan atau kesyarifan mereka diakui secara formal oleh negara-negara Arab. Apabila di dalam forum-forum resmi kenegaraan misalnya, maka nama mereka akan ditambahkan gelar Asy Syarif, di depan nama ataupun di belakang nama atau marganya.
$ads={1}
Contohnya,
Ketika ada acara peringatan hari lahirnya Kerajaan Saudi misalnya. Pihak pemerintah akan mengundang tokoh-tokoh dari kalangan Bani Hasyim seperti Syarif Haza bin Syakir, Syarif Hatim al Auni, Syarif Syaraf bin Rajih, atau semisalnya.
Maka ketika Raja Salman berpidato atau pihak pembawa acara menyebut nama mereka, maka mereka akan disebut dengan sebutan semisal ini :
Yang terhormat Asy Syarif Haza' bin Syakir al 'Abdali.
Atau bisa juga........
Yang terhormat Asy Syaikh Haza' bin Syakir al 'Abdali asy Syarif.
Penyebutan gelar "Asy Syarif", ini hanya khusus diberikan kepada Asyraf Ring-1.
Dan penyebutan tersebut di acara formal tidak diberikan bahkan kepada Asyraf Ring-2 sekalipun.
Misalnya Al Muhaddits Asy Syarif Usamah bin Sa'id Mansi. Beliau Asyraf Ring-2.
Kalau di acara resmi, meskipun beliau seorang Syarif bermarga Al Anggawi, biasanya beliau hanya akan disebut sebagai Asy Syaikh Usamah bin Sa'id Mansi, tanpa gelar Asy Syarif.
Ini hanya sebatas titenan saya saja. Tidak ada aturan baku demikian.
Saya hanya mengamati dan yang saya temukan seperti itu.
Contoh lain Asyraf Ring-2 adalah Syarif Ibrahim bin Manshur al Hasyimi al Amir. Beliau ini termasuk tokoh ahli nasab yang masyhur di Saudi.
Di acara-acara resmi atau di berita nasional, beliau tidaklah disebut dengan Syarif Ibrahim bin Manshur, melainkan Syaikh Ibrahim bin Manshur al Hasyimi al Amir saja. Marganya ditulis, namun sebutan "Asy Syarif " tidak ditambahkan.
Contoh Asyraf Ring-1 yang lain adalah Syarif Hatim al Auni. Kesayyidan beliau diterima di seluruh negara-negara Arab. Di mana pun beliau singgah, beliau akan tetap disebut Syarif Hatim al Auni, bahkan Syaikh Syarif Hatim al Auni.
Sampai-sampai di Indonesia, beliau pun tetap disebut Syarif Hatim al Auni.
Contoh Asyraf Ring-1 lain yang gelarnya sampai lengket di namanya adalah Syarif Husein bin Ali al Hasyimi.
Di negara manapun, beliau akan tetap disebut Syarif Husein bin Ali.
Jarang sekali beliau disebut dengan gelar lain, seperti Raja Husein atau Syaikh Husein.
Di antara Dzurriyat Sayyidina Husein yang sangat masyhur kesyarifannya adalah Syarif Khalid bin Haza' (الشريف خالد بن هزاع) dan Syarif Mamduh bin Nami bin Syahin (الشريف ممدوح بن نامي بن شاهين).
Di negara-negara Arab manapun mereka berada, gelar Asy Syarif akan tetap nempel di namanya.
Hal itu karena kesayyidan mereka sangat mutawatir.
Coba bandingkan dengan Asyraf Ring-3 seperti Syaikh Ahmad ath Thayyib, Syaikh Abdul Aziz asy Syahawi, Syaikh Abdullah al Ghumari, Syaikh Muhammad bin Alawi al Maliki, Syaikh Ahmad Zaini Dahlan. Mereka oleh sebagian kalangan dianggap sebagai keturunan Rasulullah. Namun oleh sebagian kalangan lain, mereka hanya disebut dengan gelar Syaikh saja.
Oleh: EL Mujtaba II
Demikian Artikel " Syarif Keturunan Amir Makkah dan Hijaz "
Semoga Bermanfaat
Wallahu a'lam Bishowab
Allahuma sholli 'alaa sayyidina muhammad wa 'alaa aalihi wa shohbihi wa salim
- Media Dakwah Ahlusunnah Wal Jamaah -
