NASAB WALI SONGO BERSAMBUNG KE BA'ALAWI, INI BUKTINYA!
RUMAH-MUSLIMIN.COM - Wali Songo adalah sebutan untuk sembilan orang tokoh wali atau ulama besar yang menyebarkan agama Islam di wilayah Jawa, Indonesia pada abad ke-15 dan ke-16. Istilah "Wali Songo" berasal dari bahasa Jawa, di mana "wali" berarti "orang suci" atau "wali Allah," dan "songo" berarti "sembilan."
Para Wali Songo berperan penting dalam menyebarkan ajaran Islam di Pulau Jawa dan berperan dalam membentuk karakter budaya dan keagamaan masyarakat Jawa. Mereka berusaha menyampaikan pesan-pesan agama secara damai dan mencampurkan nilai-nilai Islam dengan budaya lokal Jawa agar lebih mudah diterima oleh masyarakat.
$ads={1}
Sembilan Wali Songo tersebut adalah:
1. Sunan Gresik (atau dikenal juga sebagai Sunan Maulana Malik Ibrahim)
2. Sunan Ampel (atau dikenal juga sebagai Sunan Raden Rahmat)
3. Sunan Bonang (atau dikenal juga sebagai Sunan Ibrahim Asmaraqandi)
4. Sunan Drajat (atau dikenal juga sebagai Sunan Nurul Huda)
5. Sunan Kalijaga (atau dikenal juga sebagai Sunan Kalidjaga)
6. Sunan Muria (atau dikenal juga sebagai Sunan Muria)
7. Sunan Gunung Jati (atau dikenal juga sebagai Sunan Syarif Hidayatullah)
8. Sunan Kudus (atau dikenal juga sebagai Sunan Ja'far Shodiq)
9. Sunan Ampel (atau dikenal juga sebagai Sunan Giri atau Sunan Bonang)
Setiap Wali Songo memiliki metode dakwah dan ceramah mereka sendiri, dan tempat-tempat ziarah yang dikaitkan dengan mereka menjadi situs penting bagi umat Islam di Indonesia hingga saat ini. Mereka sangat dihormati dan dianggap sebagai pahlawan agama di kalangan masyarakat Indonesia, khususnya di Pulau Jawa.
Baca juga: Pengakuan Kesyahidan Asyraf atas As Sadat Al Maliki Al Hasani
Nasab Wali Songo
Ini alasan PBNU harus segera membentuk Wali Songo Ba'Alawi Center. ini referensinya:
Ini naskah Mu'jam karya Imam Ibnu Hajar al-Haytami (abad 16) koleksi Perpus Al Azhar Kairo tentang guru-guru beliau di antaranya dari kalangan ulama Ba Alawi, sekaligus pengukuhan akan validitas keabsahan nasab mereka ke Baginda Rasulullah SAW. Dalam naskah ini disebut nama Abdullah min abihi Ahmad min abihi Isa. Dalam versi lain naskah ini di Tarim, tertulis Ubaidillah min abihi Ahmad min abihi Isa ...
Ini reefrensi otoritatif dalam periwayatan ilmu dan nasab Ba Alawi. Dan jangan tertipu halusinasi orang yg tertipu dengan abad 5, 6, 7, 6, dst..
Karena Imam Ibnu Hajar menulis periwayatan sanad ini seperti periwayatan hadis Nabi dari satu generasi ke generasi berikutnya, dari abad ke abad periwayatan anak dari bapak, sambung-menyambung tanpa putus hingga ke Baginda Nabi. Riwayat sanad ilmu dan nasab dari gurunya ini, Abdullah bin ABu Bakr al-Aydrus, banyak bertebaran di Tarim seperti dijumpai Imam Ibnu Hajar yg juga sempat ke Malabar, basis mazhab Syafi'i di India itu .....
Pedoman bahsul masail dalam lingkungan NU seperti diputuskan dalam Muktamar dan Munas NU menyebutkan bahwa dalam ranah perbedaan pendapat dalam kalangan MAzhab Syafii, yg jadi pegangan setelah generasi Imam an-Nawawi (abad 13) adalah Imam Ibnu Hajar al-Haytami bila ada perselisihan pendapat di kalangan ulama Syafi'i.
Demikian pula dalam perkara nasab Ba Alawi ini ... yg jadi pegangan warga NU dan juga kalangan syuriyah NU di manapun adalaah kitab otoritatif Imam Ibnu Hajar penulis Kitab Tuhfatul Muhtaj ini ... inilah ruju' ilal-haq...
Sanad dan nasab ini pula yg dibawa oleh KAngjeng Sunan Gunung Jati BaAlawi Azamatkhan dari Mekah-MAdinah ke Jawa. KArena disebut dalam naskah Banten, beliau seperguruan dengan Syekh Zakariya al-Anshari, guru Imam Ibnu Hajar al-Haytami. Karya-karya Ibnu Hajar banyak ditulis ulang di Nusantara, dan kitab beliau, Tuhfatul Muhtaj, diterjemahkan ke dalam bahasa Jawa...
lahul Fatihah ..
barakah...
Sumber: Ustadz Ahmad Baso
Editor: Rumah-muslimin
Demikian Artikel " Nasab Wali Songo Bersambung ke Ba'alawi, Ini Buktinya! "
Semoga Bermanfaat
Wallahu a'lam Bishowab
Allahuma sholli 'alaa sayyidina muhammad wa 'alaa aalihi wa shohbihi wa salim
- Media Dakwah Ahlusunnah Wal Jama'ah -