MENGENAL SOSOK KHALIFAH MUAWIYAH BIN YAZID
RUMAH-MUSLIMIN.COM - Allah subhanahu wa ta'ala berfirman,
ﻳُﺨْﺮِﺝُ ﺍﻟْﺤَﻲَّ ﻣِﻦَ ﺍﻟْﻤَﻴِّﺖِ ﻭَﻳُﺨْﺮِﺝُ ﺍﻟْﻤَﻴِّﺖَ ﻣِﻦَ ﺍﻟْﺤَﻲِّ ﻭَﻳُﺤْﻲِ ﺍﻟْﺎَﺭْﺽَ ﺑَﻌْﺪَ ﻣَﻮْﺗِﻬَﺎ
"Dia mengeluarkan yang hidup dari yang mati dan mengeluarkan yang mati dari yang hidup dan menghidupkan bumi setelah mati (kering)."
[ QS Ar Rūm ayat 19 ]
Allah mampu mengeluarkan sesuatu yang hidup dari sesuatu yang mati. Dan Allah sangat berkuasa atas hal itu.
Terkadang Allah melahirkan orang yang shalih dari orang tua yang fasiq bahkan kafir sekalipun. Menunjukkan bahwa Allah berkuasa melakukan segala sesuatu.
Mu'awiyah bin Yazid bin Mu'awiyah bin Abu Shufyan adalah Khalifah ketiga Bani Umayyah yang sangat shalih.
Beliau adalah Khalifah terakhir Bani Umayyah dari cabang Sufyani, ayahnya adalah Yazid bin Mu'awiyah.
Meskipun beliau adalah putra Yazid namun tidak membuat beliau memiliki watak yang sama seperti Yazid.
Khalifah Mu'awiyah bin Yazid adalah sosok yang lebih menyukai urusan agama.
Hari-harinya beliau habiskan hanya untuk beribadah di dalam kediamannya. Sama sekali tidak tertarik dengan urusan duniawi apalagi urusan politik.
Khalifah Mu'awiyah bin Yazid adalah sosok ahli ibadah dan sosok yang tau diri. Beliau paham kapasitas diri bahwa beliau tidak berkompeten untuk urusan kenegaraan apalagi urusan yang menyangkut hajat besar seluruh kaum muslimin.
$ads={1}
Hanya 3 bulan beliau dibaiat sebagai Khalifah.
Lalu beliau mengundurkan diri sebagai Khalifah, memilih tidak ikut campur urusan Kekhalifahan, dan memutuskan mengurung diri di kediamannya untuk fokus beribadah sesuai kapasitasnya.
Beliau wafat di usia 23 tahun dan tidak memiliki keturunan. Sebagian kalangan menyatakan bahwa beliau belum sempat menikah.
Dan sebagian kalangan lain menyebut beliau wafat diracun.
Selepas wafatnya Khalifah shalih Mu'awiyah bin Yazid, kedudukan Khalifah diambil alih oleh Marwan bin Hakam.
Dan seterusnya, Kekhalifahan Bani Umayyah dipegang oleh Bani Marwan al Umawi.
Tidak selalu seorang anak yang lahir dari orang tua yang buruk, pasti akan ikut buruk. Tidak selalu.
Allah mampu melahirkan orang-orang shalih dan wali dari orang tua yang fasiq bahkan kafir sekalipun.
Oleh: EL Mujtaba II
Demikian Artikel " Mengenal Sosok Khalifah Muawiyah bin Yazid "
Semoga Bermanfaat
Wallahu a'lam Bishowab
Allahuma sholli 'alaa sayyidina muhammad wa 'alaa aalihi wa shohbihi wa salim
- Media Dakwah Ahlusunnah Wal Jamaah -
