EVALUASI GUGATAN PREMATUR NASAB BA'ALAWI KYAI IMADUDDIN
RUMAH-MUSLIMIN.COM - Saat seorang INAD tiba-tiba menggugat dan mengkritik validitas nasab salah satu Dzurriyah Nabi dengan dalih tidak ditemukan satu referensi pun yang menyatakan dengan tegas tersambungnya rentetan nasab tersebut sejak abad ke 4- H hingga abad ke-7 H, atau setidaknya hanya disebutkan oleh sebagian pihak dan belum sampai pada ranah istifadhoh / populer, dan bla, bla, bla alibi absurd lainnya, sehingga masih saja ngotot dan jumawa dengan klaim prematurnya.
Baca juga: Bolehkah Syarifah Menikah dengan Non Sayyid?
Pertama, Sesekali perlu kiranya ditegaskan bahwa TIDAK ADA dan TIDAK DITEMUKAN adalah dua hal yang bertolak belakang.
Kedua, berani mengklaim harus berani membuktikan, bukan malah sebaliknya hingga mengklaim yang tidak-tidak dengan dalih belum ada bukti atau tidak bisa dibuktikan, secara teoritis.
البينة على المدعي
Ketiga, dalam teori genealogis syari'ah klaim yang bersangkutan terkait nasabnya sendiri diakui dan dilindungi secara sah dalam agama.
$ads={1}
Apalagi yang digugat adalah Validitas Nasab Dzurriyah Nabi dengan sekian banyak resiko dan tahdzir yang luar biasa termasuk ultimatum dari Baginda Nabi Sendiri. Sebagaimana statement Syaikh Ibnu Hajar Al-Haitami :
وإنْ لم يثبتْ نسبُه (الشريف) شَرْعاً، وادَّعَاه وَلم يعلم كَذِبُه تعيَّن التَّوَقُّف عَن تَكْذِيبه، لِأَن النَّاس مأمونون على أنسابهم فليسلَّم لَهُ حَاله، وَلَا يَنْبَغِي للْإنْسَان أَن يتحسَّى سُماً وَهُوَ قَادر على السَّلامَة، وَإِذا كَانَ المنسوبون لرجل صَالح يتوقاهم النَّاس ويعظمونهم لأجل ذَلِك، فَمَا بالك بالمنسوبين إِلَى سيدِّ الْخلق كلهم صلى الله عَلَيْهِ وَسلم وَشرف وكرم، وحَشَرَنا فِي زُمْرة محبيه ومحيي آله وَأَصْحَابه آمين.
[الفتاوى الحديثية لابن حجر الهيتمي، صفحة ١٢٠]
Baca juga: Antara Doktrin Ta'dzim Dengan Hak Kritik Ahlul Bait
Senafas denga itu salah satu kutipan indah Syekh Abdil Wahhab Assya'roni dalam Al-Bahrul Maurud : "Wahai saudaraku, Mengagungkan Dzurriyah Nabi yang disangsikan validitas nasabnya lebih bermartabat daripada Dzurriyah yang sudah valid garis nasabnya. Karena mereka yang dikonfirmasi sebagai dzurriyah akan dihormati semua kalangan, sementara mereka yang disangsikan validitas nasabnya tidaklah demikian. Jika kita menghormatinya dengan rasa cinta (sungguh-sungguh)"
قال سيدى عبد الوهاب الشعراني في البحر المورود: واعلم يا أخى أن تعظيمنا للشريف الذى طعن في صحة شرفه أوجه عند رسول الله ﷺ من تعظيم من صح نسبه لأن المحقق شرفه لا جميلة لأحد في تعظيمه بخلاف غير المحقق الشرف إذا عظمناه على الرائحة فتأمل انتهى . ص : ٥٢
Oleh: منهاج الطالبين
Demikian Artikel " Evaluasi Gugatan Prematur Nasab Ba 'alawi Kyai Imaduddin "
Semoga Bermanfaat
Wallahu a'lam Bishowab
Allahuma sholli 'alaa sayyidina muhammad wa 'alaa aalihi wa shohbihi wa salim
- Media Dakwah Ahlusunnah Wal Jamaah -
