IHSAN: PENGERTIAN, JENIS-JENIS DAN PENJELASANNYA DALAM ISLAM
RUMAH-MUSLIMIN.COM - Kata احسان adalah kata dalam bahasa Arab yang berarti "terbaik" atau "kebaikan".
Ihsan menurut hadits Nabi ﷺ adalah seseorang yang menyembah Allah seolah-olah ia melihat Nya, dan bila ia tidak bisa melihat Nya, karenanyalah orang tersebut menganggap bahwa sesungguhnya Allah melihat semua perbuatannya.
Pelaku Ihsan disebut Muhsin.
Ihsan adalah lawan dari Isaa`ah إساءة (berbuat kejelekan),
Berasal dari fi’il tsulatsi maziid dengan susunan ah sa na (أحسن), makna literalnya adalah “Berbuat baik, melakukan dengan baik, melampaui atau mengetahui dengan baik.”
$ads={1}
Dalam wazan fi’il tsulatsi mujarrod (kata kerja dasar) ha su na, arti literalnya "Baik atau Bagus".
Di dalam Alqur’an, kata ini dipergunakan 166 kali, dengan diksi "husnaa, hasanah, hasanaat, ahsana (fi’il), ahsanu (isim tafdhil), husnan, muhsiniin, ahsin (fi’il amar)".
- Menurut Imam Izzudin bin Abdissalam dalam kitabnya, beliau menjelaskan :
كل من أطاع الله فهو محسن إلى نفسه بطاعته، فإن كان في طاعته نفع لغيره فهو محسـن إلى نفسـه وإلى غيره، وإحسانه إلى غيره قد يكون عاما وقد يكون خاصا، والإحسـان عـبارة عن جلب مصالح الدارين أو أحدهما، ودفع مفاسدهما أو مفاسد إحداهما، والمصلحة لذة أو شبهها أو فرحة أو شبهها، والمفسدة ألم أو شبهه، أو غم أو شبهه، فإرادة النفع إحسان لكونها سبب فيه، وإرادة الضر إساءة لأنها سبب فيه، ...
"Setiap orang yang taat kepada Allah sebenarnya dia sudah melakukan ihsan pada dirinya sendiri. Maka jika dalam ketaatan yang dia lakukan bisa ngasi manfaat buat orang lain maka dia telah berlaku baik pada dirinya dan pada orang lain. Dan berbuat baik kepada orang lain itu ada yang umum dan khusus.
Yang dimaksud dengan ihsan adalah melakukan sesuatu untuk mendapat maslahat di dunia dan akhirat atau salah satunya dan mencegah dari kerusakan pada keduanya atau salah satunya. Adapun yang dimaksud dengan Maslahat adalah kelezatan atau sebabnya, dan kegembiraan atau sebabnya. Sementara yang dimaksud dengan Mafsadat (kerusakan) adalah rasa sakit atau sebabnya, kegalauan atau sebabnya. Keinginan untuk menimbulkan bahaya adalah kejahatan karna dia adalah penyebabnya. Dst ..."
(Syajarotul Ma'arif, hlm : 112, Cet.DKI)
- Imam Izzudin bin Abdissalam juga menjelaskan tentang Ihsan yang dampaknya luas :
الإحسان المتعدي يتعلق بالقلوب والأبدان،
□فإحسان القلوب بإرادة كـل نفـع للعباد، فإن الإرادة سبب لذلك، وكذلك بالصبر عن المظالم، وبأن تحب لكل مسلم ما تحب لنفسك، وبأن توقر ما يستحق التوقير.
□وإحسان الأبدان أقسام:
》أحدها: بذل المال بالهبات والصدقات .
》الثاني: إباحة المنافع والأعيان؛ كالعواري والضيافات .
》الثالث: الإسقاط: كالعتق، والإبراء من الديون والقصاص والحـدود وسـائر العقوبات.
》الرابع: الإعانة على الطاعات بتعليمها وتفهيمها، والمساعدة على فعلها، والنيابة فيها كالنيابة في الحج وتفريق الصدقات .
》الخامس: الإعانة بكل نفع عاجل أو آجل فعلـي أو قـولي، كالإعانـة بالبنـاء والخياطة، وتحميل الدابة وأن تعين صانعا، أو تصنع لأخرق، وبأن تدل الطريق، وتخدم الصديق /وتعين الرفيق، وتأمر بكل معروف، وتنهى عن كل منكر، وتفك الأسارى، وترشد الحيارى.
》السادس: حسن الأخلاق كإظهار البشر، وطلاقة الوجه، والتبسـم في وجـوه الإخوان.
》السابع: إحسان الإحسان وهو أن يفعل على أعلى مراتبه خليا من الشبه والأذى والإيذاء والعيوب والإذلال والمنة، فمن العبادات ما هو إحسان بأصـله ووصفه؛ كالزكوات وسائر الصلات، ومنها ما يشتمل على الإحسـان ببعض أصله أو بوصفه، والله أعلم بغيبه .
"Ihsan yang berdampak luas itu berhubungan dengan hati dan raga.
Ihsannya hati adalah keinginan untuk terus memberikan manfaat pada semua hamba. Karna keinginan adalah sebab untuk itu. Demikian pula sikap sabar atas semua kedzoliman, dan hendaknya kamu mencintai setiap muslim sebagai mana kamu mencintai dirimu sendiri dan hendaknya engkau menghormati orang yang memang berhak untuk dihormati.
Ihsan Raga itu ada beberapa macam:
1. Memindahkan kepemilikan dan bersedekah.
2. Membolehkan menggunakan hal-hal yang bermanfaat dan harta benda. (Seperti pinjaman, dll).
3. Pengguguran. (Seperti pembebasan budak, pembebasan hutang, qishosh, hudud dan semua sanksi).
4. Membantu melakukan ketaatan, (Yaitu dengan mengajarkan ketaatan itu, memahamkannya, membantunya untuk melakukannya, mewakilinya {seperti mewakili pada saat haji dan membagikan sedekah}).
5. Membantu semua hal yang bermanfaat, baik yang bersifat dunia atau ukhrawi, 'amali atau qouli.
(Seperti membantu mendirikan bangunan, menjahit, membawakan kendaraan. Atau membantu orang yang membantu sesuatu atau membuat sesuatu untuk melubangi, atau menjadi penunjuk jalan, melayani teman, membantu teman, menyuruh pada semua yang baik, mencegah semua yang mungkar, membebaskan tawanan, dan memberikan petunjuk pada orang yang sedang dilanda kebingungan).
6. Berakhlak baik (Seperti menampakkan wajah yang ceria dan ramah, murah senyum pada setiap orang).
7. Ihsanul Ihsan. (Yakni melakukan kebaikan yang paling puncak, jauh dari syubhat, jauh dari sesuatu yang menyakiti, jauh dari pujian atau disebut-sebut. Di antara ibadah2 itu ada yang secara hubungan memang baik dan sifatnya juga baik, seperti zakat dan semua shalat. Di antaranya juga ada yang hanya mencakup kebaikan pada sebagian pokoknya atau sifatnya. Dan Allah Mahatahu tentang semua yang ghoib)."
Sumber kitab: (Syajarotul Maarif, hlm : 114, Cet. DKI)
Oleh: Adam Mostafa EL Prembuny
Demikian Artikel " Ihsan: Pengertian, Jenis-jenis dan Penjelasannya dalam Islam "
Semoga Bermanfaat
Wallahu a'lam Bishowab
Allahuma sholli 'alaa sayyidina muhammad wa 'alaa aalihi wa shohbihi wa salim
- Media Dakwah Ahlusunnah Wal Jamaah -