MULUT ORANG BERPUASA LEBIH WANGI DARIPADA BAU MINYAK MISIK
RUMAH-MUSLIMIN.COM - Bagi orang yang berpuasa umumnya aroma mulut yang dikeluarkan memiliki bau tak sedap, hal ini dikarenakan kurangnya mengonsumsi air putih. Dalam Kitab Lathaiful Ma'arif, hal. 354 Bab Wazhaif Syahr Ramadhan, Imam Ibnu Rajab menjelaskan bahwa:
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda :
وَالَّذِي نَفْسِي بِيَدِهِ لَخُلُوْفُ فَمِّ الصَّائِمِ أَطْيَبُ عِنْدَ اللهِ تَعَالَى مِنْ رِيْحِ الْمِسْكِ
“Demi Dzat Yang berkuasa atas jiwaku, sungguh bau mulut orang puasa itu lebih wangi bagi Allah daripada bau minyak misik.”
$ads={1}
Imam Ibnu Rajab Al Hambali berkata :
Terkadang Allah ta’ala menampakkan bau wangi yang melebihi wangi misik dari orang yang berpuasa itu di kehidupan dunianya sebelum kehidupan akhirat kelak. Dan ada dua cara Allah ta’ala menampakkannya:
Pertama, wangi tersebut bisa dicium oleh indra penciuman zhahir. Abdullah bin Ghalib adalah seorang yang ahli ibadah shalat dan puasa. Setelah beliau wafat dan dimakamkan, semerbak wangi misik dari tanah pekuburan beliau, kemudian ada yang bermimpi bertemu beliau, saat ditanya wangi apa yang semerbak dari tanah makamnya, beliau berkata : “Itu adalah wangi tilawah (bacaan Al Qur-an dalam shalat beliau) dan puasa”.
Baca juga: Ikut Azan Magrib di TV atau Masjid Sekitar Saat Buka Puasa?
Kedua, bau wangi yang hanya bisa dirasakan oleh ruh dan hati, sehingga orang yang ahli puasa itu selalu harum di hati orang-orang yang beriman, artinya hati mereka tidak bisa menghindar dari mencintai orang-orang yang ahli puasa tersebut.
Oleh: Ustadz Ahmad Atho
Editor: Rumah-muslimin
Demikian Artikel " Mulut Orang Berpuasa Lebih Wangi Daripada Bau Minyak Misik "
Semoga Bermanfaat
Wallahu a'lam Bishowab
Allahuma sholli 'alaa sayyidina muhammad wa 'alaa aalihi wa shohbihi wa salim
- Media Dakwah Ahlusunnah Wal Jamaah -