HIKMAH YANG DAPAT DIPETIK DALAM SURAT AL-ASHR
RUMAH-MUSLIMIN.COM - Surat yang hanya berjumlah 3 ayat ini mengandung faidah yang sangat besar; selain menjelaskan tentang beruntungnya orang-orang yang beriman kepada Allah Ta'ala dan ruginya mereka yang kafir tiada beriman, surat ini juga mengandung keniscayaan bahwa orang-orang yang beriman itu sepatutnya saling menasehati dalam kebenaran dan kesabaran, berdakwah memperbaiki keadaan manusia, sebagaimana keterangan dari tafsir Al-Mujaz :
Bahwa manusia itu benar-benar berada dalam kerugian dan kebinasaan apabila ia tiada beriman kepada Allah Ta'ala dan mematuhi para RasulNya, kecuali mereka yang beriman kepada Allah Ta'ala dan ittiba' kepada RasulNya Shallallahu 'alaihi wasallam, mereka beramal dengan amalan-amalan salih (dengan ikhlas dan ittiba'), sebagian mereka menasehati sebagian yang lain dengan kebenaran (yakni mengerjakan apa yang Allah dan RasulNya Shallallahu 'alaihi wasallam perintahkan serta meninggalkan apa yang dilarang Allah dan RasulNya). Mereka juga saling menasehati satu sama lain dengan kesabaran dan cabang-cabangnya : kesabaran diatas keta'atan kepada Allah, kesabaran dari berbuat maksiat kepada Allah, dan kesabaran diatas takdir-takdir Allah yang menyusahkan (musibah-musibah, seperti sakit dan selainnya).
Faidah-faidah dari ayat-ayatnya :
1. Manusia itu di masa hidupnya berada pada salah satu dari dua keadaan :
- Adakalanya ia menyibukkan diri di dalam keta'atan kepada Allah 'Azza wa Jalla, maka ia adalah orang yang beruntung dengan keberuntungan yang banyak. Karena itu ia senantiasa merenung di dalam kesehariannya, jam dan menitnya, dimana kelak ia akan berakhir. Umur itu seluruhnya adalah waktumu, maka raihlah ia. Sungguh Rasul Shallallahu 'alaihi wasallam pernah bersabda, "Raihlah 5 hal sebelum 5 hal...hidupmu sebelum matimu." Diriwayatkan Al-Hakim. Jadi, penuhilah jam waktumu dengan segenap keta'atan dan kebaikan.
- Adakalanya ia menyibukkan diri di luar keta'atan kepada Allah 'Azza wa Jalla. Maka orang yang seperti ini sedang berada dalam kerugian. Kapankah kita mengetahui apakah seseorang itu beruntung atau rugi? Maka jawabannya :
$ads={1}
2. Terpenuhinya 4 persoalan, maka siapapun yang menjaga keempatnya ini, niscaya ia selamat dari kerugian :
- Keimanan yang jujur
- Beramal salih dengan hati dan anggota tubuh
- Menasehati manusia dan keluarga dengan kebenaran, katakan selalu : hai saudaraku, realisasikan Tauhid! Amalkan ia, hai saudaraku, amalkan ia, jagalah shalat, muliakan tamu. Semua ini adalah kebenaran.
- Menasehati dengan kesabaran. Sabarlah, hai saudaraku, atas musibahmu, sabarlah diatas keta'atan, sabarlah dari dosa-dosa. Dan Rasulullah Shallallahu 'alaihi wasallam bersabda kepada para sahabatnya, "Bersabarlah kalian, hingga kalian menjumpaiku di Al-Haudh!" Diriwayatkan Asy-Syaikhain.
Diterjemahkan dengan sedikit perubahan dari Tafsir Al-Mujaz wa Durusun Minal Qur'anil Karim halaman 257, karya Syaikh Muhammad bin Syami Syaibah.
Wallahu a'lam.
Oleh: Tommi Marsetio
Demikian Artikel " Hikmah Yang Dapat dipetik Dalam Surat Al-Ashr "
Semoga Bermanfaat
Wallahu a'lam Bishowab
Allahuma sholli 'alaa sayyidina muhammad wa 'alaa aalihi wa shohbihi wa salim
- Media Dakwah Ahlusunnah Wal Jamaah -