MENGENAL MARGA ALU ZAID, MARGA PARA AMIR MEKKAH
RUMAH-MUSLIMIN.COM - Marga Alu Zaid adalah marga para Amir Makkah sebelum Marga Alu Abadilah (Al Abdali) berkuasa
Pada tahun 1631 Masehi, Amir Makkah Syarif Abdullah (Datuk Marga Al Abdali) meninggal dunia. Sebelumnya, beliau menunjuk putranya yang bernama Syarif Muhammad bin Abdullah dan keponakannya yang bernama Syarif Zaid bin Muhsin, untuk menggantikan beliau menjadi Amir Makkah apabila beliau wafat.
Maka pada akhirnya, yang menjadi Amir Makkah setelah kewafatan Syarif Abdullah Jaddul 'Abadilah adalah Syarif Zaid bin Muhsin.
Syarif Zaid bin Muhsin inilah yang merupakan Jaddu Alu Zaid atau Datuk Marga Alu Zaid.
Syarif Zaid Jaddu Alu Zaid bernama asli Zaid bin Muhsin bin Husein bin Hasan (Amir Makkah) bin Muhammad Abu Numay ats Tsani (Amir Makkah).
Syarif Zaid bin Muhsin menjadi Amir Makkah dari tahun 1631 sampai 1666 Masehi. Dan setelah beliau meninggal, kedudukan Amir Makkah berada di tangan keturunan beliau (Asyraf Alu Zaid) selama lebih dari 150 tahun.
Marga Alu Zaid terakhir yang menjadi Amir Makkah sebelum Marga Al Abdali berkuasa adalah Syarif Abdul Muthalib alu Zaid, yang berkuasa di Makkah dari tahun 1851 - 1856 Masehi.
$ads={1}
Peristiwa-peristiwa di Zaman Kekuasaan Asyraf Alu Zaid di Mekkah
Di antara peristiwa-peristiwa yang terjadi di zaman kekuasaan Asyraf Alu Zaid di Makkah antara lain.
• Masuknya ajaran Wahhabi ke Hijaz, di masa Amir Makkah Syarif Surur bin Musa'id alu Zaid
• Makkah dikuasai oleh Kerajaan Saudi Kuno di bawah kepemimpinan Raja Saud al Kabir, di masa Amir Makkah Ghalib bin Musa'id alu Zaid.
• Kerajaan Saudi Kuno runtuh, di masa Amir Makkah Syarif Yahya bin Surur alu Zaid.
• Akhir masa kekuasaan Marga Alu Zaid di Makkah pada tahun 1856 Masehi, di masa Amir Makkah Abdul Muthalib bin Ghalib bin Musa'id alu Zaid. Amir Makkah selanjutnya adalah Syarif Muhammad bin 'Abdul Mu'in bin 'Aun dari Marga Al Abdali.
Dan mulai sejak itulah Asyraf Abadilah berkuasa di Makkah.
Baca juga: Sadat Al Asyraf Idrisiyah dan Keturunannya
Pada tahun 1916 Masehi, ketika Syarif Husein bin Ali tengah dicurigai oleh Kaum Turki Sekuler hendak melepaskan Hijaz dari kekuasaan Turki, maka pihak Turki Utsmani memberhentikan Syarif Husein dari kedudukan Amir Makkah.
Turki Utsmani berniat menghilangkan kekuatan Asyraf Abadilah (Al Abdali) dari Hijaz dengan menggantikan kedudukan Amir Makkah dipindahkan kembali kepada Asyraf Alu Zaid.
Maka oleh Turki Utsmani, ditunjuklah Syarif Ali Haidar Basya alu Zaid untuk menjadi Amir Makkah, sebagai pengganti Syarif Husein bin Ali al 'Abdali al Hasyimi.
Namun, Syarif Husein telah terlebih dahulu melepaskan Hijaz dari Turki Utsmani yang telah menjadi Sekuler.
Syarif Husein bin Ali mendirikan Kerajaan Hasyimiyah Hijaz yang berpusat di Makkah.
Sedangkan Syarif Ali Haydar Basya alu Zaid menjadi Amir Makkah Tanpa Mahkota.
Statusnya adalah Amir Makkah bagi Turki Utsmani, namun bagi orang-orang Arab, beliau bukan Amir Makkah, karena Makkah telah lepas dari Turki Utsmani dan menjadi Kerajaan Hasyimiyah.
Asyraf Alu Zaid merupakan Asyraf Makkah yang banyak menjalin hubungan dengan Sayyid Alawi bin Abbas al Maliki. Di antara mereka banyak yang sering duduk di majelis Sayyid Alawi di Masjidil Haram.
Asyraf Alu Zaid juga merupakan qabilah Asyraf yang mengakui kesayyidan Sayyid 'Alawi al Maliki.
Di antara kedekatan Keluarga Sayyid 'Alawi al Maliki dan Asyraf Alu Zaid adalah adanya pernikahan antara Syarif 'Abdullah bin Muhana alu Zaid dengan salah seorang putri Sayyid 'Abbas bin 'Alawi bin 'Abbas al Maliki.
اللهم صل وسلم وبارك على نبينا Ù…Øمد وعلى آل نبينا Ù…Øمد
Keterangan gambr: Amir Makkah Tanpa Mahkota, Asy Syarif Ali Haydar bin Ali Jabir bin Abdul Muthalib (Amir Makkah) bin Ghalib (Amir Makkah) bin Musa'id (Amir Makkah) alu Zaid al Hasani
Oleh: Sayyid EL Mujtaba
Demikian Artikel " Mengenal Marga Alu Zaid, Marga Para Amir Mekkah "
Semoga Bermanfaat
Wallahu a'lam Bishowab
Allahuma sholli 'alaa sayyidina muhammad wa 'alaa aalihi wa shohbihi wa salim
- Media Dakwah Ahlusunnah Wal Jamaah -