MALAM NISFU SYA'BAN OLEH SYEKH YUSRI RUSYDI AL-HASANI
RUMAH-MUSLIMIN.COM - Allah SWT Memberikan ketika berbagai hadiah di antaranya dengan waktu-waktu mustajab do'a. Dan Sayyiduna Nabi SAW mengajarkan pada kita bagaimana memanfaatkannya. Beliau adalah qiblat hati kita.
Malam nisfu Sya'ban merupakan suatu malam mulia, mempunyai keistimewaan yang berbeda dengan malam biasanya:
Kalau biasanya Allah SWT turun ke bumi di sepertiga akhir atau dari pertengahan akhir malam, maka Dia turun sejak masuk waktu maghrib malam ke-15 Sya'ban sampai ke terbit matahari.
Turun di sini bukan berarti perpindahan dari satu tempat ke tempat lain, tapi maksudnya: Allah SWT Mengkhususkan untuk para hamba-Nya dengan bersegera Menerima ibadah & Mengabulkan permintaan mereka.
Disebutkan bahwa Allah SWT Membebaskan umat Islam dari api neraka sejumlah bulu domba milik qabilah Kalb, menunjukkan jumlah yang sangat banyak. Suatu keutamakan yang tidak ada di waktu-waktu lainnya.
Baca juga: 4 Amalan di Malam Nisfu Sya'ban (15 Sya'ban)
Mari kita manfaatkan baik2 kesempatan ini, kita tidak mengetahui apakah kesempatan ini masih ada untuk kita. Kita melihat begitu banyak orang yang membangun rumah tanpa sempat mendiaminya, banyak yang sudah akad nikah tanpa sempat berkumpul dengan isterinya, begitu banyak yang ikut suatu proyek kerja tanpa pernah merasakan hasilnya, begitu banyak yang menanam tanpa sempat memakan hasil tanamannya.
Ada beberapa syarat mendapatkan pembebasan dari api neraka:
1. Bukan musyrik
2. Perselisihan dengan sesama; dan kemarahan dalam hati lebih berbahaya.
Maka maafkan lah semua orang, mencontoh Sayyiduna Nabi SAW yang tidak menyukai balas dendam.
Jika kamu di dunia dizhalimi maka keadaanmu jauh lebih baik dari si zhalim. Karena orang yang dizhalimi bersama Allah & do'anya dikabulkan, maka sudah selayaknya kamu memaafkan si zhalim yang telah menjadi sebab kamu mencapai kedudukan itu di sisi Allah. Boleh jadi Allah SWT Memberinya taubat, maka jangan sampai kamu menyakiti Sayyidina Muhammad SAW karena ulahmu pada umat Beliau SAW.
$ads={1}
Itulah yang pernah diungkapkan al-Imam asy-Syafi`i rahimahullah, karena beliau mewarisi Sayyidina Nabi SAW untuk berhati bersih.
Apabila hatimu bersih, maka Allah Membebaskanmu dari neraka, meskipun kamu sepanjang malam nisfu Sya'ban tidur. Dan Dia tidak Membebaskanmu meskipun kamu beribadat sepanjang malam jika hatimu masih dipenuhi kemarahan.
Pandanglah segala sesuatu dengan hakikatnya. Tidak perlu bertengkar karena asbab, karena pada hakikatnya Allah lah Yang Mengaturnya.
Baca juga: 7 Persoalan Malam Nisfu Sya'ban
3. Tidak memutus silaturrahmi.
4. Tidak sombong.
Keluarlah dari kesombonganmu! Allah SWT tidak Mengampuni orang yang ada punya kesombongan. Muslim itu mudah dengan sesamanya, Kemulian yang sebenarnya adalah cinta umat manusia padamu, tercabutnya nafsu & keinginan untuk balas dendam.
5. Tidak durhaka pada orang tua; maka senangkan lah mereka, sambung hubungan baik dengan orang-orang yang dicintai orang tuamu jika mereka sudah tidak ada.
Oleh: Hilma Rasyidah Ahmad
Demikian Artikel " Malam Nisfu Sya'ban Oleh Syekh Yusri Rusydi al-Hasani "
Semoga Bermanfaat
Wallahu a'lam Bishowab
Allahuma sholli 'alaa sayyidina muhammad wa 'alaa aalihi wa shohbihi wa salim
- Media Dakwah Ahlusunnah Wal Jamaah -