KETAWADHUAN SIKAP KH. HASYIM MUZADI
RUMAH-MUSLIMIN.COM - KH. Hasyim Muzadi merupakan Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) masa khidmat 2000-2010. Beliau dikenal dengan sosok ulama yang tegas saat berceramah maupun bersikap.
Dibalik sosok tegasnya tersebut ternyata KH. Hasyim Muzadi memiliki sikap yang tawadhu. Hal ini diceritakan oleh KH. Abdi Kurnia Djohan salah satu orang terdekat KH. Hasyim Muzadi.
Melansir melalui laman facebook KH. Abdi Kurnia Djohan beliau menceritakan bagaimana sikap tawadhu Kyai Hasyim ketika menelepon dengannya. Menurutnya beliau tidak pernah menyebut dirinya sebagai kyai ketika menelepon melainkan memberitahu namanya secara langsung.
" Setiap menelpon saya, beliau selalu mengawali dengan kalimat, "Mas Abdi, ini saya Hasyim Muzadi. Besok saya itu diminta menghadap Presiden. Sampeyan bisa gak wakili saya?" Ujar KH. Abdi Kurnia Djohan yang dikutip melalui postingan facebooknya.
$ads={1}
Bagi Kyai Abdi tokoh sekaliber beliau sangat benar-benar menerapkan nilai-nilai kitab Al-Hikam.
" Mendengar penuturan itu, hati saya terenyuh. Tokoh sekaliber beliau tidak pernah menyebut dirinya, "Kyai" di depan saya yang jelas bukan siapa-siapa. Nilai-nilai Kitab al-Hikam benar-benar meresap di dalam setiap ucapan dan perilakunya.
Di antara nilai itu adalah:
إِدفن نفسَك فِي أرضِ الخُمُول فَإِنَّ مَا ينبُت مِمَّا لَا يُدفن لا يتمُّ نتاجه
Kuburlah ego dirimu di tanah kerendahan hati. Karena semua yang tumbuh tanpa ditanam tidak sempurna buahnya
Tepatlah jika kemudian Abah Kyai mengajarkan isi kitab al-Hikam kepada semua santrinya. Bulan ini adalah bulan berpulangnya Abah Kyai ke rahmatullah. Persis satu bulan setelah bapak saya wafat." lanjutnya
Baca juga: Dibayar gaji sedikit dengan konsep Bekerja Lillahi Ta'ala
Kyai Abdi juga telah menganggap KH. Hasyim Muzadi sebagai bapak ideologisnya.
"Saya punya dua bapak, bapak biologis-ideologis saya H. Djohan Abidin rahimahullah dan bapak ideologis saya, KH. Dr. Hasyim Muzadi rahimahullah. Semoga Allah selalu mencurahkan rahmat-Nya untuk kedua orang tua saya ini...lahuma al-fatihah..." Tutupnya
Di tulisan selanjutnya Kyai Abdi mengatakan bahwa KH. Hasyim Muzadi tidak pernah menyebut gelarnya dan selalu mengatakan, "Saya Hasyim Muzadi".
" Setiap memperkenalkan diri, Abah Kyai Hasyim Muzadi tidak pernah menyebut gelarnya. Beliau selalu mengatakan, "saya Hasyim Muzadi". Membandingkan ini, saya merasa geli di dalam hati ketika membaca sebagian akun da'i muda yang menulis gelar di akun medsosnya, "kyai, abuya, ustadz, atau ajengan". Walaupun memang tidak ada larangan untuk itu. " Tulisnya
Wafatnya KH. Hasyim Muzadi
KH. Hasyim Muzadi tutup usia pada 16 Maret 2017 di Malang, Jawa Timur pada pukul 06.15 WIB. Beliau wafat karena sesak napas akibat dahak dari batuk yang dialaminya. Beliau tutup usia di umur 72 tahun
Sumber: KH. Abdi Kurnia Djohan
Ditulis: rumah-muslimin
Demikian Artikel " Ketawadhuan Sikap KH. Hasyim Muzadi "
Semoga Bermanfaat
Wallahu a'lam Bishowab
Allahuma sholli 'alaa sayyidina muhammad wa 'alaa aalihi wa shohbihi wa salim
- Media Dakwah Ahlusunnah Wal Jamaah -