FANATIK DALAM ISLAM: PENGERTIAN DAN CONTOHNYA
RUMAH-MUSLIMIN.COM - Kefanatikan atau dikatakan التعصب dalam bahasa arab adalah sebuah perbuatan yang mengedepankan Hawa nafsu dari pada dalil itu sendiri seperti yang dikatakan oleh al-Imam Attiftazani dalam Syarah Aqoid Nasafiyah.
Contohnya ketika kita berhadapan dengan sebuah realita bahwa orang/kelompok yang kita sayangi atau kita ternisbatkan kepadanya melakukan sebuah kesalahan ( setelah yaqin bahwa itu adalah salah) kemudian kita dengan secara sengaja mencari-cari takwilan atas perbuatan tersebut dari berbagai jalan.
Perbuatan ini tidak sesuai dengan Spirit islam itu sendiri yang kita diminta untuk mengikuti kebenaran dari sisi pandang yang objective bukan subjective انظر ما قال ولا تنظر إلى من قال atau اعرف الحق تعرف أهله akan tetapi tidak semua orang mampu untuk menyatakan kebeneran versi dirinya terutama jika berhadapan dengan kesalahan versi kelompok lain yang lebih kuat apalagi kelompok itu adalah kelompok yang dia ternisbatkan kesana.
$ads={1}
Jika kita tidak mampu untuk menyatakan kebenaran suatu masalah dalam kacamata islam maka oleh Allah Ta'ala kita diwajibkan untuk diam & menyalahkan dalam hati saja (التغيير بالقلب) bukan malah kita berusala untuk melegitimasi perbuatan salah tersebut kemudian kita nisbatkan kepada islam dengan mengatakan: Allah & Nabi tidak melarang atau tidak sesuai dengan kearifan lokal dll.inilah yang dimanakan Fanatik buta.
Karena pada level ini secara tidak langsung kita akan menisbatkan sebuah hukum kepada islam tanpa ada dalil yang muktabar didalam Syaria't islam itu sendiri kecuali cuma sekedar kefanatikan kepada orang atau kelompok tertentu & akan ditakutkan untuk masuk dalam kategori الافتراء على الله ورسوله.
Kefanatikan yang salah adalah sebuah dosa kemudian menisbatkan hasil dari kefanatikan tersebut kepada ISlam adalah dosa yang lebih besar dari hanya sebuah kefanatikan.
Wallahu A'lam
Oleh: Habib Ali Baqir al-Saqqaf
Demikian Artikel " Fanatik Dalam Islam: Pengertian dan Contohnya "
Semoga Bermanfaat
Wallahu a'lam Bishowab
Allahuma sholli 'alaa sayyidina muhammad wa 'alaa aalihi wa shohbihi wa salim
- Media Dakwah Ahlusunnah Wal Jamaah -