MUI SULSEL BERENCANA MEMBENTUK KOMUNITAS DAI ANTI NARKOBA
RUMAH-MUSLIMIN.COM, JAKARTA - Peredaran narkoba di Indonesia tidak ada habisnya. Ganasnya pengaruh narkoba tidak mengenal kalangan manapun, baik pada kalangan muda maupun dewasa. Selain itu, banyak anggota generasi penerus bangsa yang meninggal karena kecanduan narkoba.
dr H Waspada Santing selaku Ketua Gerakan Nasional Anti Narkoba (Ganas Annar) MUI Sulawesi Selatan (Sulsel) berencana membentuk Komunitas Da'i Anti Narkoba. Hal ini dengan tujuan para da'i untuk memperkuat perannya melalui dakwah kepada umat agar menjauhi larangan Allah SWT.
Hal tersebut disampaikan dalam kegiatan bertemakan ''Wujudkan Makassar Taqwa Dengan Taat Berzakat dan Bersih dari Penyalahgunaan Narkoba'' di kota Makassar.
"Sangat diharapkan kepada para da'i ini dalam ceramahnya diselang-selingi, antara ceramah yang bersifat umum dan ceramah yang bersifat khusus tentang narkoba," ujarnya dalam keterangan tertulis, Rabu (04/01/23).
Wakil ketua III Baznas Makassar mengungkapkan, selain berdakwah menyinggung bahaya narkoba sebagai barang haram untuk dikonsumsi, ia juga mengimbau para da'i juga mengingatkan pentingnya pola hidup sehat.
$ads={1}
“Harapan yang ingin dicapai agar para da'i ini dalam ceramahnya menyinggung tentang narkoba, zakat dan mengenai pola hidup halal," katanya.
Sementara itu, Sekjen MUI Sulsel Prof Muammar Bakry mengatakan saat ini adalah waktu yang tepat untuk membentuk komunitas Dai Anti Narkoba.
Dikatakannya, Sulsel merupakan salah satu daerah dengan peredaran narkoba terbesar di Indonesia. Oleh karena itu, perlu dibentuk suatu komunitas yang peduli dan peduli terhadap problematika yang ada di masyarakat, khususnya narkoba.
“Sulsel saat ini masuk dalam tiga besar yang sangat dekat dengan narkoba sehingga sangat diperlukan membentuk komunitas care yang mengurusi problematika masyarakat," katanya.
(H/S)