MAKAN MAKANAN SISA TIDAK AKAN DI HISAB
RUMAH-MUSLIMIN.COM - Banyak orang yang menganggap bahwa makanan sisa itu hal yang menjijikkan, terlebih lagi makanan yang dimakan oleh orang lain bukan anggota keluarganya sendiri. Makanan sisa kerap kali ada disebuah restauran cepat saji, warung makan dan tempat lainnya. Umumnya pelanggan tidak menghabiskan makanan yang disantapnya dikarenakan kenyang ataupun malas menghabiskannya sehingga ada sisa makanan dipiringnya.
Ustadz Robert Azmi melalui akun facebooknya membagikan tulisan mengenai "makanan sisa yang tidak akan di hisab". selengkapnya bisa baca tulisannya di bawah ini:
Ada yang suka makan sisa makanan orang lain?! Kalau merasa jijik, takut kuman, dan ndak nyaman sudah lumrah. Tapi tahukah panjenengan?! Bahwa zaman para ulama dahulu (Atau santri kuno) banyak yang melakukannya. Sebab makanan sisa itu ndak ada hisabnya! Sabda Baginda Nabi shallallahu alaihi wasallam:
"Jika teman senampan mengangkat tangannya dari makanan (sebagai tanda selesai makan), maka orang yang memakan sisa itu, tidak akan di hisab!"
$ads={1}
Hingga ada salah satu ulama daerah Khurasan berkata: "Aku suka menyuguhkan makanan banyak kepada kalian agar bisa makan sisa-sisanya".
Para sahabat Nabi radhiyallahu anhum berkata: "Kumpul-kumpul untuk makan, adalah bagian dari kemulyaan akhlaq!". Dan memang, beliau-beliau itu, setiap mengadakan kumpulan untuk membaca Qur'an (dll.) senantiasa memungkasinya dengan icip-icip makanan!
Sayyidina Abdullah bin Umar RA. berkata: "Termasuk akhlaq mulia seseorang adalah membawa bekal yang baik (banyak) di perjalanan, lalu memberikan kepada kawan-kawannya!"
Sumber tulisan & foto: Ustadz Robert Azmi
Ditulis oleh: Rumah-muslimin
Demikian Artikel " Makan Makanan Sisa Tidak Akan Di Hisab "
Semoga Bermanfaat
Wallahu a'lam Bishowab
Allahuma sholli 'alaa sayyidina muhammad wa 'alaa aalihi wa shohbihi wa salim
- Media Dakwah Ahlusunnah Wal Jamaah