KAJIAN KITAB FATHUL QORIB 4
RUMAH-MUSLIMIN.COM - Shalawat dan salam semoga tercurahkan kepada pemimpin kita (sayyidina) Muhammad sang Nabi. kata Nabi bisa dengan hamzah ataupun tanpanya, yaitu manusia yang diberi wahyu berupa syariat untuk ia amalkan walaupun tidak diperintah untuk menyampaikan (pada yang lain). Jika ia diperintah untuk menyampaikan, maka selain disebut Nabi, ia juga disebut Rasul. Dan makna shalawat salam sendiri adalah Allah menetapkan rahmat ta'dzim serta salam kepada Kanjeng Nabi. Nama Muhammad sendiri merupakan nama pindahan dari isim maf'ul yang di tasydid ain fiilnya. Lafadz Nabi merupakan badal atau athof bayan dari lafadz Muhammad.
Shalawat salam semoga juga tercurahkan kepada keluarga Nabi Muhammad yang suci-suci. Keluarga Nabi Muhammad sebagaimana diungkapkan Imam Syafi'i adalah kerabat-kerabat beliau dari keturunan Sayyid Hasyim dan Sayyid Mutholib yang beriman. (Ada juga pendapat yang) diungkapkan (oleh sebagian ulama') yang dipilih juga oleh Imam Nawawi bahwa keluarga Nabi Muhammad adalah seluruh orang islam.
Mungkin saja ucapan penulis «ath-thohirina» diambil dari firmannya Allah ta'ala {dan mensucikan kalian sesuci-suci nya. Al-Ahzab:33}.
$ads={1}
Sholawat salam juga semoga tercurahkan kepada para sahabat beliau. Kata صحابة merupakan jama' taksir dari kata صاحب. Dan ucapan penulis {seluruhnya} sebagai kata penguat terhadap kata sahabat.
Penjelasan:
Sholawat dinisbatkan kepada yang melakukan di bagi 3 : dari Allah, malaikat dan manusia. Selengkapnya di kajian kedua ini: Kajian Kitab Fathul Qorib: Wa Usholli Sampai Ghoyatil Ikhtishor
(على سيدنا محمد النبي) هو - بالهمز وتركه
Bil-hamzi maksdnya adalah dibaca an-nabi`i (النبيء), sedangkan tarkihi (meninggalkan Hamzah) mksdnya adalah an-nabiyyi (النبيّ).
Dua cara baca ini dalam bahasa Arab dan secara qiyas sah-sah saja. Tapi kalau an-nabi` dengan hamzah itu qolil, sedikit, dan merupakan lughot ahli Makkah.
Untuk pendapat An-Nabi` maka berasal dari fiil madhi anba`a (أنبأ) bermakna akhbaro (أخبر) . Artinya berita, atau kabar. Seperti di juz 30 itu ada surat an-naba`, artinya sebuah berita. Jadi kalau ikut pendapat ini Nabk bermakna orang yang membawa kabar atau orang yang membawa berita.
Baca juga: Kajian Kitab Fathul Qorib: Hamdalah dan Basmalah
Untuk An-Nabiyy, dengan ya' tasydid, berasal dari kata an-nabwah. Bermakna al-irtifa' 'anil ardhi. Sesuatu yang tinggi dari dataran bumi. Nabi disebut an-nabiyy karena lirtifa'i qodrihi, karena ketinggian derajat beliau dibandingkan dengan makhluk lain. Juga di dasari adanya riwayat orang Arab memanggil nabi Muhammad dengan sebutan "ya nabi`Allah" dengan hamzah, Beliau tidak berkenan.
ومحمَّدٌ عَلَم منقول من اسم مفعول المضعف العين
Ikut wazan
فَعَّلَ يُفَعِّلُ تَفْعِيْلًا تَفْعِلَةً تَفْعَالًا تِفْعَالًا مُفَعَّلًا فهو مُفَعِّلٌ وَذَاكَ (مُفَعَّلٌ) فَعِّلْ لَاتُفَعِّلْ مُفَعَّل٢
tsulatsi mazid dengan ziyadah tadh'if. Dengan di dobel 'ain fi'ilnya. Yang dimaksud isim maf'ulnya adalah yang saya kasih kurung diatas. Mufa'alun = Muhammadun.
Diantara faidah wazan ini adalah ta'diyah, misal zawwaja zaidun amron, Zaid menikahkan Amr.
Diantaranya lagi adalah lid-dalalah 'alat-taktsir. Untuk menunjukkan 'makna banyak'. Seperti pada nama nabi ini, Muhammad, menunjukkan katsrotu khisholihi al-mahmudah, banyaknya perilaku-perilaku baik yang dilakukan beliau.
(و) على (آله الطاهرين) إلخ.
Penjelasan siapa itu Aalun-Nabi, siapa itu keluarga Nabi, dan siapa itu sahabat serta syarat² seseorang bisa disebut sahabat, bisa dicek di kajian 2 :
Kajian Kitab Fathul Qorib: Wa Usholli Sampai Ghoyatil Ikhtishor
Oleh: M Syihabuddin Dimyathi di Grup Facebook Kajian Fikih Fathul Qarib
Demikian Artikel " Kajian Kitab Fathul Qorib 4 "
Semoga Bermanfaat
Wallahu a'lam Bishowab
Allahuma sholli 'alaa sayyidina muhammad wa 'alaa aalihi wa shohbihi wa salim
- Media Dakwah Ahlusunnah Wal Jamaah -