TATA CARA MANDI DALAM ISLAM SESUAI SUNNAH RASULULLAH
Oleh : KH. Muhammad Idror Maimoen
Disampaikan saat kajian Bulughul Marom di MGS Sarang
119 - وَعَنْ عَائِشَةَ - رَضِيَ اللَّهُ عَنْهَا - قَالَتْ: كَانَ رَسُولُ اللَّهِ - صلى الله عليه وسلم - إِذَا اغْتَسَلَ مِنَ الْجَنَابَةِ يَبْدَأُ فَيَغْسِلُ يَدَيْهِ, ثُمَّ يُفْرِغُ بِيَمِينِهِ عَلَى شِمَالِهِ, فَيَغْسِلُ فَرْجَهُ, ثُمَّ يَتَوَضَّأُ, ثُمَّ يَأْخُذُ الْمَاءَ, فَيُدْخِلُ أَصَابِعَهُ فِي أُصُولِ الشَّعْرِ, ثُمَّ حَفَنَ عَلَى رَأْسِهِ ثَلَاثَ حَفَنَاتٍ, ثُمَّ أَفَاضَ عَلَى سَائِرِ جَسَدِهِ, ثُمَّ غَسَلَ رِجْلَيْهِ. مُتَّفَقٌ عَلَيْهِ, وَاللَّفْظُ لِمُسْلِمٍ.
Terjemah hadits:
"Dari (Sayyidah) 'Aisyah -rodhiyallahu'anha- ia berkata : "Rasulullah salallahu alaihi wa sallam bila mandi janabat, beliau memulai dengan :
1- membasuh tangannya,
2- kemudian menumpahkan air dengan tangan kanannya kepada tangan kiri,
3- lalu membasuh kemaluannya,
4- kemudian wudhu,
5- kemudian mengambil air lalu memasukkan jari jarinya ke pangkal-pangkal rambutnya,
6- kemudian menyiram kepalanya dengan tiga genggam air,
7- kemudian beliau salallahu alaihi wa sallam menyiram seluruh tubuhnya,
8- lalu membasuh kedua kakinya."
(Muttafaq 'alaih, lafazh hadits riwayat Imam Muslim)
$ads={1}
o0o
Penjelasan KH. Muhammad Idror Maimoen :
Hadits ini adalah hadits yang luar biasa. Menurut penelitian zaman sekarang, cara mandi yang salah itu bisa berakibat stroke, dll. Bisa diibaratkan barang panas kemudian disiram air, bisa cepat rusak. Dan kesimpulan dokter pastinya bukan berangkat dari satu dua kesalahan.
Semisal juga Nabi kalau bersin menutup mulut, ternyata dari keterangan medis zaman sekarang badan ini memiliki imun, sistem kekebalan tubuh. Diantara proses kekebalan diri adalah dengan bersin, maka bersin itu menolak virus, bakteri, mikroba. Maka dari itu disunahkan mengucap Alhamdulillah. Dan yang keluar dari bersin ada bakteri, kuman, dll. maka dari itu disunahkan menutup mulut.
Dalam melakukan itu, niati pertama, sunah Nabi. Kedua, droplet (percikan pernapasan saat bersin, batuk, dll) itu membawa virus.
Seperti di pondok, musim batuk pilek, satu kena langsung menyebar, (maka sangat lebih baik melakukan sunah ini untuk saling menjaga -penulis). Maka kalau santri pinter, ya jaga imun, jaga olahraga. Untuk penyakit dikatakan menular itu bisa menular, maka dari itu sunahnya menutup mulut.
Alhasil, tindakan tidak jaga kesehatan itu berpengaruh pada badan, seperti sering makan minum sasetan. Satu dua kali tidak kelihatan, tapi lama kelamaan akan nampak dampaknya.
Begitu juga mandi, menurut penelitian bahwa penyakit stroke diakibatkan karena tubuh panas langsung di gebyur (siram). Seperti barang panas, disiram air bisa pecah.
Penelitian sekarang, mandi yang baik itu dari kaki baru keatas. Begitu juga dengan berenang, sedikit-sedikit dulu jangan langsung nyebur. Ini juga selaras dengan apa yang diajarkan Nabi, Bir-rifqi (dengan halus, lembut, tidak gegabah -penulis).
Baca juga: 19 Sunnah Sebelum, Sesaat dan Sesudah Mandi Di dalam Islam
Walaupun penilaian medis ini tidak sepenuhnya sama dengan tuntunan Nabi, tapi ya sudah baik, setidaknya tidak dari kepala dulu. Sampai detik ini, kebanyakan orang belum paham cara mandi Nabi (seperti yang di hadits, yaitu membasuh tangan, lalu menumpahkan air dari tangan kanan ke tangan kiri, lalu membasuh kemaluan, lalu berwudhu, dst. lihat hadits diatas -penulis)
Cara mandi Nabi (dan pastinya paling benar dan paling sehat -penulis) telah mendahului penelitian yang ada selama 1400 tahun lebih, dan bahkan belum ada penelitian terhadap mandi Nabi. Bukan dari kaki dulu, apalagi dari kepala, tapi dari tangan dulu. Luar biasanya agama Islam bisa mendahului apa yang belum ditemukan.
Kandungan hadits ini walaupun kelihatannya cuman demikian, tapi dampaknya luar biasa, bisa stroke dan penyakit lain gara-gara salah mandi.
Kitab : Bulughul Marom min Adillatil Ahkam
Karya : Imam Ibnu Hajar al- Asqolani
Pemateri : KH. Muhammad Idror Maimoen
Penulis : M. Syihabuddin Dimyathi
Wallahu ta'ala a'lam bis showab
Sumber: Grup Facebook Kajian Fikih Fathul Qarib
Demikian Artikel " Tata Cara Mandi Dalam Islam Sesuai Sunnah Rasulullah "
Semoga Bermanfaat
Wallahu a'lam Bishowab
Allahuma sholli 'alaa sayyidina muhammad wa 'alaa aalihi wa shohbihi wa salim
- Media Dakwah Ahlusunnah Wal Jamaah -