BACAAN SURAT PENDEK YANG DIANJURKAN DALAM SHALAT-SHALAT TERTENTU
RUMAH-MUSLIMIN.COM - Dalam salat-salat tertentu, ada surat pendek yang dianjurkan untuk dibaca secara khusus. Misalnya salat witir. Di rakaat pertama dianjurkan membaca surat Al-A’la, di rakaat kedua surat Al-Kafirun, di rakaat ketiga 3 Qul
Ada dua hukum fikih seputar ini yang bagus kita pahami dan amalkan:
1. Jika ia menyelisihi tartib yang dianjurkan maka itu sudah cukup untuk mendapatkan ashlus sunnah. Dan tidak perlu mengulang surat yang telah ia baca di rakaat berikutnya meskipun itu rakaatnya yang seharusnya
Misalkan di rakaat pertama salat witir ia tidak membaca Al-A’la tapi membaca Al-Kafirun, boleh jadi karena sengaja atau lupa. Maka di rakaat kedua bacalah Al-A’la, dan tidak perlu mengulang Al-Kafirun
2. Jika ia tidak membaca surat-surat tersebut pada rakaatnya maka anjuran untuk membaca surat-surat itu belum gugur, ia bisa merapelnya di rakaat terakhir
Misalkan di rakaat pertama dan kedua ia tidak membaca surat Al-A’la dan Al-Kafirun. Maka di rakaat ketiga dianjurkan baginya membaca surat Al-A’la, kemudian Al-Kafirun, kemudian baru ditutup dengan 3 Qul
$ads={1}
Dalam Al-Adzkar Al-Nawawi:
لو ترك سورة الجمعة في الركعة الأولى من صلاة الجمعة قرأ في الثانية سورة الجمعة مع سورة المنافقين، وكذا صلاةُ العيد والاستسقاء والوتر وسنّة الفجر وغيرها مما ذكرناه مما هو في معناه إذا ترك في الأولى ما هو مسنون أتى في الثانية بالأوّل والثاني؛ لئلا تخلو صلاته من هاتين السورتين، ولو قرأ في صلاة الجمعة في الأولى سورة المنافقين قرأ في الثانية سورة الجمعة، ولا يُعيد المنافقين
Wallahu ta'ala a'la wa a'lam
Oleh: Khalil Kapeh Panji
Demikian Artikel " Bacaan Surat Pendek yang dianjurkan Dalam Shalat-Shalat Tertentu "
Semoga Bermanfaat
Wallahu a'lam Bishowab
Allahuma sholli 'alaa sayyidina muhammad wa 'alaa aalihi wa shohbihi wa salim
- Media Dakwah Ahlusunnah Wal Jamaah -