KENAPA SETIAP MAJELIS HABIB IDENTIK DENGAN PEMBACAAN RATIB DAN MAULID?
RUMAH-MUSLIMIN.COM - Mungkin pertanyaan yang begini banyak muncul dalam pikiran sebagian orang. Perlu diketahui pembacaan Ratib dalam majelis para Habaib (Dzurriah Rasulullah Jalur Ba'alawi), dikarenakan Ratib sebagai amaliah dalam Thariqah Alawiyah dan bisa dikatakan salah satu bagian terpenting dari Thariqah Alawiyah, yang mana Thariqah ini berasal dari leluhur kaum Ba'alawi sendiri yang diproklamirkan oleh Al Faqihil Muqaddam Muhammad Bin Ali Ba'alawi, adapun penisbatan nama Alawiyah atau Alawiyyin kepada Thariqah ini dan penisbatan gelar Ba'alawi untuk keturunan beliau berasal dari nama leluhur beliau yaitu Imam Alwi Bin Ubaidillah Bin Al Muhajir Imam Ahmad bin Isa Arrumi, tujuannya untuk membedakan keturunan Imam Alwi dengan keturunan- keturunan saudara beliau yang lain yaitu dari keturunan Imam Basri dan Imam Jadid. Jadi, pembacaan Ratib baik berupa Ratib Alaydrus, Ratibul Attas, Ratibul Haddad, dan beberapa Ratib lainnya serta beberapa wirid maupun Hizb dalam majelis Habaib sebagai amalan Thariqah yang berasal dari leluhur mereka sebagaimana Majelis- majelis lain yang mengamalkan zikir sebagai bagian dari amalan Thariqah mereka.
$ads={1}
Adapun pembacaan maulid sebagai ungkapan kecintaan serta kerinduan dan perasaan kegembiraan mereka atas perayaan kelahiran kakek mereka yaitu Baginda Nabi Muhammad Saw, yang mana dalam pandangan mereka kegembiraan atas lahirnya Rasulullah Saw tidak mesti harus dirayakan pada bulan maulid saja, tetapi kegembiraan ini harus dirayakan setiap hari dan sepanjang waktu, Maka tidak heran banyak dikalangan para Habaib menjadikan bacaan kitab maulid sebagai amalan suluk mereka. Selain itu tujuan dari pembacaan maulid dalam setiap majelis mereka juga untuk menumbuhkan dan menambah perasaan cinta dan rindu mereka serta para jamaah majelis kepada Rasulullah Saw, sehingga kecintaan dan kerinduan yang mendalam membawa mereka menuju Wushul lil Muhammad sebelum menuju pada wushul Illallah, wushul seperti ini lebih aman ketimbang orang yang langsung menuju wushul Illallah, karena jalan wushul lil Muhammad menjadikan mereka senantiasa menjaga syariat Rasulullah Saw dan condong pada memperbanyak pengamalan sunnah Nabi Muhammad Saw. Maka tidak heran banyak dari para Habaib yang Yaqazatan (berhadapan secara langsung) dengan Rasulullah Saw, bahkan cerita yaqazatan dengan Rasulullah Saw sudah lumrah bagi Habaib itu sendiri.
Sumber: Ali Bucin Rasulullah
Demikian Artikel " Kenapa Setiap Majelis Habib Identik Dengan Pembacaan Ratib dan Maulid? "
Semoga Bermanfaat
Wallahu a'lam Bishowab
Allahuma sholli 'alaa sayyidina muhammad wa 'alaa aalihi wa shohbihi wa salim
- Media Dakwah Ahlusunnah Wal Jamaah -
